Chapter 4

287K 12.5K 487
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul tiga sore, yaitu waktunya pulang sekolah. Nayya membereskan alat-alat tulisnya sambil terus memikirkan nasib flashdisk nya yang hilang kemarin.

"Nay, ke Gramed kuy" Ajak Fitri.

"Males" Jawab Nayya lemas.

"Loh loh, kok gitu sih. Biasanya lo yang paling semangat" Heran Fitri.

"Gue capek"

"Ayo Nay, please..." Mohon Fitri sambil menunjukkan puppy eyes nya.

"Iya! Jangan kemaleman"

"Yeeey!" Sorak Fitri "Tengkyuuu" Lanjutnya memeluk Nayya.

"Nay, mobil lo tinggal aja. Ntar supir gue yang ngantar kerumah lo"

"Hm"

"Oh ya, gue juga ngajak Siska sama Dwi, biar rame gitu loh" Ucap Fitri semangat.

"Hmm"

"Dan..... Mereka setuju!!!"

"Hm"

"Ham hem ham hem, lo pikir gue lagi konser Nissa Sabyan"

"Terus mereka dimana?" Akhirnya Nayya bertanya.

"Udah di mobil!" Jutek Fitri

"Ck! Sok marah lagi" Ujar Nayya sambil menoel hidung sahabatnya yang bawel itu.

"Siapa yang marah"

"Yaudah, gue gak jadi ikut"

"Eh! Enggak! Yaudah, gue gajadi marah" Ujar Fitri sambil memamerkan deretan giginya yang rapi.

"Good girl"

Sekarang, Nayya dkk sudah sampai di salah satu Gramedia di Jakarta. Nayya hanya menemani ketiga sahabatnya mencari buku. Dia tidak berniat untuk membeli, pasalnya dirumah Nayya masih memiliki beberapa buku yang belum selesai ia baca.

"Nay, lo gak beli?" Tanya Dwi

"Gak, kalian aja"

Dwi hanya mangut-mangut.

Sudah 30 menit Nayya menunggu, akhirnya Siska, Fitri, dan Dwi mengajak Nayya kembali kemobil karena mereka sudah selesai membeli novel.

"YAAMPUN! GUE LUPA!" Teriak Fitri heboh.

"Astaga! Kenapa si Fit, ngagetin aja!" Kesal Dwi yang duduk di samping Fitri.

"Hehe, maaf girls. Gue lupa, tadi Mamih nyuruh gue beli buah. Ke Mall bentar ya?"

"Iya iya buru!" Jawab Siska.

Nayya hanya menghembuskan nafasnya. Pasrah.

Saat perjalanan menuju Mall, tiba-tiba handphone milik salah satu dari mereka berdering.

"Hallo, Assalamualaikum, Mah. Kenapa?" Tanya Dwi setelah menjawab telpon dari Mamahnya.

"......"

"Lagi mau ke Mall nih sama temen-temen Dwi"

"......"

"Oke, Assalamualaikum, Mah. Love u"

"Duh, Fit. Gue berhentiin di halte depan aja, Mamah gue telpon nyuruh pulang" Ucap Dwi kepada Fitri

"Yah, lo gak bisa nemenin gue dong" Fitri cemberut.

"Yaelah Fit, gausah lebay. Nanti juga kita bisa jalan lagi"

"Tau tuh! Kea di tinggal ke Mars aja" Siska menimpali.

"Btw, Tante Linda kenapa?" Tanya Nayya

"Gak kenapa napa. Mamah cuma mau minta temenin ke rumah temennya bentar"

ALKANA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang