Andra dan Arren sedang berada dirumah Alka dan Alfa sekarang, kedua cowok itu masih sibuk dengan stick PS ditangannya masing-masing.
"Al, lo tau gak?" Ucap Andra tanpa mengalihkan pandangannya.
Alka dan Alfa saling pandang.
"Lo manggil siape sih terasi udang?" Tanya Alfa.
"Manggil Alka, lo gosah GR" Cuek Andra.
"Al, lo tau gak?" Ulang Andra lagi.
"Gak" Ucap Alka datar.
"Nah, sini gue kasih tau. Ini berita pasti buat lo kaget" Ucap Andra seraya meletakkan stick yang ia pegang.
Pandangan Andra sekarang fokus menatap Alka, membuat yang lainnya juga penasaran.
"Emang apa sih, ribet banget mau ngomong" Kesal Alfa.
"Amanda sekolah di SMA kita masa" Ucap Andra dengan ekspresi horror-nya.
"Apa?!" Pekik Arren dan Alfa kompak.
"Tapi kok sekolah gak heboh sih?" Bingung Arren.
"Mana mau heboh, orang dia dateng dadakan" Jawab Andra santai.
"Kok lo bisa tau" Tanya Alfa.
"Taulah. Dwi ada chat gue, mereka sekelas katanya"
"APA?!" Pekik Arren dan Alfa lagi, kali ini lebih nyaring karena Alka juga ikut terkejut.
"Wah, gaswat ini mah" Arren menggelengkan kepalanya.
"Al, semua ini tergantung sama lo. Gue yakin, Amanda pasti ada niatan kesini. Lo tau kan apa yang udah dia perbuat sama lo? Lo gak lupa kan, kalau dia udah nyakitin lo? So, jangan sampe lo ninggalin berlian demi mungut sampah" Saran Andra dan menatap serius sahabatnya.
Alka berpikir dalam. Hati cowok itu bergemuruh, entah untuk alasan benci atau sebaliknya.
"Gue gak bodoh sampe mau ngekhianatin Nayya. Nayya udah gantiin posisi dia, bahkan lebih tinggi kedudukan Nayya dihati gue dari pada dia sebelumnya" Ucap Alka mantap.
"Bagus kalau gitu, kita nunggu tindakan lo" Ucap Arren santai.
...
Seorang cewek sedang duduk menunggu seseorang. Tidak lama setelah pesanannya tiba, seorang cowok-pun datang menghampirinya lalu duduk didepan cewek tersebut.
"Hai, sepupu tercinta. Udah lama nunggu?" Tanya Eric.
"Menurut lo" Ketus Amanda.
"Well, gue udah dapet beberapa info tentang Nayya" Ucap Eric yang membuat Amanda menatapnya senang.
"Apa aja?"
"Gue cuma tau, nyokap Nayya udah meninggal dan bokapnya ke London untuk mengurus perusahaan disana. Dia di Jakarta cuma dengan Kai, abangnya yang udah kuliah semester dua. Hanya itu, selebihnya gue gak bisa nemuin info apapun" Ucap Eric sambil menyeruput jus Amanda.
Ini mah gue udah tau. Batin Amanda mendengus kesal.
"Oh ya, ada satu lagi" Lanjut Eric dengan senyum miringnya.
"Apa?"
"Dia ceweknya Alka" Ucap Eric santai
Tangan Amanda terkepal kuat saat mendengar nama Nayya yang disebut sebagai kekasih Alka. Bukannya Amanda baru tahu, hanya saja jika ia mendengar nama kedua insan itu disatukan, membuatnya langsung geram.
"Btw, nama nyokap bokapnya siapa?" Tanya Amanda yang memang tidak tahu tentang kedua orang tua Nayya.
"Emm... Wisnu ama Mila deh kalau gak salah" Ucap Eric seraya berpikir.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKANA [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA, ADA BEBERAPA PART YG DI PRIVATE] Alka hanya perlu WAKTU. Dan Nayya hanya KECEWA. Sama halnya dengan Alka, Nayya juga memerlukan ruang. ------------//------------ Kisah kedua remaja yang menjadi korban dar...