Tak ada cinta yang salah, yang salah adalah manusianya.
Kita yang salah karena terlalu berharap bukan kepada-Nya.💗💗💗
Hari ini tepat satu pekan, Gina bekerja di kantor Alvin, perubahan demi perubahan secara bertahap mulai terlihat dari gadis itu. Gina merasa sangat bahagia bekerja di kantor pria tampan itu, kondisi keuangannya pun mulai membaik karena Alvin memberikan adiknya,Gita modal untuk usaha. Selain dari gaji Gina yang keluar satu bulan sekali, usaha Gita juga membantu menetralkan perekonomian kakak beradik tersebut.
"Alvin.. tungguin guee"
Gina melihat Alvin sudah menoleh kearahnya saat bibir mungil miliknya memanggil nama pria itu.
"Ada apa Gina?" Alvin berujar santai, tapi tiba tiba saja pandangannya refleks terpaut pada pakaian yang sedang dikenakan Gina saat ini, matanya memandang aneh outfit yang dikenakan gadis itu hari ini.
Gina menyipitkan sebelah matanya "ngapain Lo ngeliatin gue kayak gitu?"
Alvin menggeleng "enggak, pakaian kamu tumben banget tertutup dan longgar seperti ini"
Kini giliran Gina yang menatap pakaiannya sendiri, mencoba melihat hal apa yang mencolok dari penampilannya. "Gue sengaja" Gina mengeluarkan seringai kecil
"Oh ya? Ada angin apa kamu suka pakai pakaian tertutup? rok panjang, baju longgar, kalau ditambah lagi hijab panjang dan sedikit lebar fix banget cantiknya"
Ujung bibir Gina tertarik sedikit. Hanya beberapa detik, Alvinpun belum sempat melihat senyum manis itu. Gadis itu langsung menetralkan wajahnya, tak ingin Alvin melihat sosoknya yang sedang tersipu malu hanya karena dibilang cantik oleh pria itu, *tunggu dulu, sebenarnya Alvin gak ada bilang elu cantik! Gina-nya aja yang baperan wleek
"Lo begimana sih? Gue aja masih belum siap pake jilbab, udah Lo suruh pakai jilbab panjang kaya Si Zahra, gitu?"
"Gak ada yang nyuruh kamu, saya kan cuma kasih saran, give suggestion"
Gina menggeleng frustasi "susah Vin"
Alvin membalas keputusasaan Gina dengan memasang senyum manisnya, bagai air es yang memberikan kesejukan untuk gadis bijak yang cantik itu. "Gak ada yang susah, asal kamu niat dan mau berusaha Gina. Pokoknya, kalau kamu sudah siap untuk berhijab, bilang sama saya, kita bisa minta bantuan Zahra untuk bantu kamu berubah, saya akan sangat bahagia jika kamu mau melaksanakan kewajiban seorang muslimah ini, menutup aurat"
***
Gina's POV
Alvin.
Satu nama asing yang aku temui tanpa direncanai.
Dia datang dan membuatku jengkel, memperkenalkan namanya dengan formal yang membuat dia kelihatan aneh.
Saat itu, aku berharap agar tidak akan pernah bertemu dengannya lagi. Aku takut karena pada saat itu aku menyimpan rahasia terkutuk.
Hingga Sang Pencipta kembali mempertemukan aku dan dia. Saat rahasia itu tak lagi menjadi rahasia.
Dia datang bak malaikat yang membawa cahaya, saat aku sedang berada dalam masalah diujung jurang ketertindasan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Imam Impian {Next Part}
SpiritualPART 1-21 ADA DI CERITA OLEH AKUN PERTAMA SAYA @anitazahr_ PART 22-TAMAT ADA DI CERITA INI. YANG BARU BACA BISA CEK AKUN PERTAMA SAYA. 💗💗💗 [END] Genre > Spritual-Romance Siti Fatimah Az-Zahra Dia mencintai sahabatnya. Walaupun tidak mendapat bala...