32.

1.5K 62 3
                                    

Pertemuan kali ini..
Menjadi awal dari masalah selanjutnya..

💗💗💗

Gadis SMA yang mengalami kecelakaan itu telah dirawat di ruang operasi saat ini, kepalanya yang terbentur keras berakibat fatal bagi kondisi tubuhnya.

"Dimana keluarga wanita itu?" Alvin menatap remaja pria yang terlihat sangat khawatir, kini dirinya sedang mondar mandir di depan ruang operasi sambil menggigit ujung jari telunjuknya.

Remaja itu menghentikan aksi tak bermanfaatnya, sedikit terusik dengan tatapan menyelidik yang Alvin arahkan kepadanya.

"Saya udah hubungi kakaknya. Sebentar lagi datang."

Alvin menghela nafas, ntah apa yang dilakukan kedua anak muda itu sehingga mereka harus berakhir seperti ini. Harusnya mereka sudah sampai di rumah dengan selamat, andai saja mereka tidak nekat membawa kendaraan bermotor yang belum legal untuk mereka bawa.

"Lebih baik kamu duduk, saya tambah pusing lihat kamu mondar mandir gak jelas seperti itu.."

Remaja itu mengikuti perkataan Alvin, kini dia telah mendudukkan dirinya tepat di sebelah Alvin.

"Siapa nama kamu?"

"Angga.."

"Nama perempuan itu?"

"Gita.."

"Kenapa kamu biarkan Gita menaiki sepeda motor sedangkan kamu tahu dia belum terlalu mahir?"

"Saya gak biarkan dia, justru saya kesana mau berhentiin dia, dia itu mau lari dari rumah, saya ngelarang dia, tapi dia gak dengarin saya!"

"Kamu sama dia ada hubungan apa?.."

"Om kenapa sih nanya nanya terus?"

Alvin salah tingkah, what does he mean? Memanggilnya dengan sebutan 'om' dia tidak se-tua itu.

"Bisa gak gausah panggil saya 'om'?"

Angga melihat Alvin dengan tatapan tak suka. "Jadi mau panggil apa lagi?"

"Panggil kak, atau bang, atau apa kek.."

"Iya, bang.."

"Bang Alvin."

"Hmm.." Angga mulai kesal, pikirannya masih bergelut memikirkan kondisi Gita saat ini.

"Kamu sama Gita itu serius gak ada apa apa?"

"Dia pacar saya bang, kenapa kepo banget sih."

Alvin tersenyum geli. "Ouhhh, pacaar.."

"Anggaaa!!"

Seorang wanita menghampiri Angga dan Alvin, dengan nafas yang terengah engah karena berlari dari tadi.

"Angga, gimana keadaan Gita?.."

"Ginaa?" Alvin memekik heran, tak menyangka bahwa sosok yang ada di depannya saat ini adalah Faragina Cahaya.

"Alvin? Sumpah Lo Alvin, kan? Ngapain Lo disini?"

Imam Impian {Next Part}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang