بسم الله الرحمن الرحيم
***
Bacanya pelan-pelan aja ya, ini part paling panjang loh. Resapi setiap katanya. Heheheh
***Rasa cinta tak bisa kita hindari, terkadang semakin dihindari. Rasanya malah terus mengembang. Rasa yang fitrah diturunkan kepada semua hambanya. Tentu kita harus menjaga kefitrahan tersebut jangan sampai ternodai oleh hal yang buruk.
***Setelah kejadian di meja makan tadi, Nafisyah lebih murung. Tak biasanya yang selalu banyak ngomong dan selalu ceria.
Bagaimana bisa ia ceria, kalau dari tadi hal yang selalu Nafisyah lakukan salah.
Ditambah tak ada pembelaan apapun dari Rahman dan juga sejak tadi pun Rahman terus diam.
Nafisyah lebih memilih berdiam diri di kamar bersama Rahman, dari tadi Rahman sibuk dengan aktifitasnya yang sedang membaca buku Sirah Nabawiyah."Assalamualaikum.." Ucap seseorang dari balik pintu.
"Waalaikum salam," jawab salam Rahman dan Nafisyah kami dari dalam kamar.
"A aku yang buka aja" sela Nafisyah, saat Rahman mulai beranjak berdiri.
"Aku aja" ucap Rahman yang langsung beranjak pergi.
"Waalaikum salam, ada apa bi?" Ucap Rahman, dan ternyata yang mengetuk pintu adalah Abi.
"Boleh Abi masuk" pinta Abi.
Nafisyah yang mendengar ucapan Abi segera mengambil kerudung. Dan membereskan sofa yang akan Abi duduki."Sini bi duduk" ucap Nafisyah, dan Abi pun langsung duduk.
"Ada apa bi?" tanya Rahman.
"Enggak, Abi cuma pengen ke sini aja. Kamu tadi lagi ngapain Rahman?" Ucap basa basi Abi.
"Lagi baca buku bi" ucap Rahman
"Oh iya-iya" ucap Abi. Dan tak ada lagi obrolan, hening seketika.
“Eehh Naf, kalian nikah udah mau setahun ya?" tanya Abi tiba-tiba."Iya Bi, kenapa emangnya?" Tanya balik Nafisyah,
"Nggak, belum ada niatan buat hamil Naf" tanya Abi lagi dengan baik-baik.
"Eem ada kok bi, belum dikasih aja bi. Doain Nafisyah ya" ucap Nafisyah.
"Iya, iya, ya udah Abi keluar dulu ya" ucap abi.
"Abi kita mau pulang sekarang" ucap Rahman seketika, saat Abi belum sepenuhnya keluar.
"Eem iya.”
Setelah sampai di ruang keluarga, Rahman segera berpamitan ke ummi nya.
"Mi, kami pulang dulu ya," pamit Nafisyah menghampiri ummi yang sedang ngobrol dengan Hasna."Kok buru-buru sih Naf,"
"Hehe iya mi, nanti kapan-kapan kesini lagi deh" jawab Nafisyah.
"Ya udah kalau begitu. Rahman nanti hari Senin kamu yang jemput Fahmi ya di Bandara" ucap ummi.
"Loh katanya bulan depan pulangnya mi,"
"Iya katanya dipercepat aja, lagian udah lulus ini" ucap ummi.
"Iya mi. Rahman pulang dulu mi, Assalamualaikum" ucap Rahman berpamitan dan bersalaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA PADA AKAD KEDUA {Terbit}
Spiritual{BISA DIPESAN KE PENULIS/PENERBIT} #🥇keikhlasan (Senin,04 November 2019) #🥇 spritual (Jum'at, 20 Desember 2019) 'Cinta itu butuh kesabaran.' Itulah yang selalu dipegang teguh oleh Nafisyah dan Rahman. Mengawali pernikahan dengan niat saling melupa...