黒子のバスケ One Shot!! [END]

One Step Closer {Kiyoshi x Readers}

Yo, Minna! Hisashiburi na~

Setelah selesai berjuang melawan kerasnya soal-soal ujian selama seminggu, akhirnya Kenken bisa kembali lagi membawakan cerita untuk Reader-tachi!!

Duh kangen sama reader-tachi~🤗 *Meluk Readers satu-satu* /Auto di gampar Readers

Jadi kali ini songfic, yang mana Kenken gak yakin apakah bakal ngena songfic nya😅
Ini terinspirasi dari lagu One Step Closer dari Intersection dan juga ending kedua dari anime Fruits Basket

Karena KenKen pun gak tau alur ceritanya gimana (?), jadi langsung saja kita mulai cerita ini bersama tokoh utama kedua kita, Sang hati baja, Kiyoshi Teppei!!

Saa, Hajimemashou!!

=~=~=~=~

kimi wa ima nani wo kangaeteru?
Say the truth
Sabishisa de namida ga afurenaide hoshii

"{First Name}-chan? Apa yang sedang kau pikirkan? Kau terlihat lebih murung dari kemarin" pemuda bersurai Coklat memasang raut khawatirnya. Melihat gadis di sampingnya memasang wajah datar dengan manik yang sama sekali tak cerah seperti biasa.

Tak ada jawaban.
Gadis itu masih mempertahankan posisinya untuk menatap pemandangan di luar jendela.

Gadis bernama {Full name} adalah sahabat Kiyoshi --pemuda itu-- sejak kecil. Kiyoshi tahu betul sifat dan sikap gadis itu. Dan jelas sekarang Kiyoshi sangat khawatir karena perubahan sikap dari {Your name} beberapa hari terakhir membuatnya terpaksa harus mengunjungi kelas sahabatnya itu.

Kiyoshi menghela nafas lelah "Jangan katakan kalau kau masih mengingat nya?"

Mendengar hal itu, {Your name} tersentak lalu menundukkan kepalanya. Dia masih enggan untuk menatap sahabat nya itu.

Melihat refleks kaget dari {Your name}, Kiyoshi sudah tahu pasti kalau sahabatnya ini masih mengingat peristiwa beberapa hari yang lalu.

Peristiwa itu terjadi saat {Your name} menyatakan perasaannya pada Hyuuga, kapten klub basket Seirin serta sahabat Kiyoshi. Namun sayangnya peristiwa itu tak berjalan selancar yang di perkirakan {Your name}

Hyuuga dengan mentah-mentah menolak nya bahkan tak segan-segan menyebutkan nama gadis yang di sukainya. Tentu saja itu membuat hati seorang gadis ceria seperti {Your name} hancur hanya dengan hitungan detik

"Berhenti memikirkannya, {First name}-chan. Aku tahu itu menyakitkan tapi--" perkataannya tak terselesaikan tatkala dia melihat liquid bening meluncur begitu saja dari kelopak mata {Your name}

Wajah imut yang biasanya mengukir senyuman manis yang di sukai Kiyoshi kini hanya menampilkan raut wajah sendu. {Your name} tak kuat menahan rasa sakit dan sesak yang seakan membunuhnya secara perlahan ini. Tak ada kata-kata, hanya liquid bening dengan beberapa isakan yang terus di lontarkan {Your name}.

Kiyoshi Teppei yang terkenal dengan sebutan sang hati baja sekarang merasa sedih dan terluka melihat sahabat kecilnya ini tenggelam dalam larutan kesedihannya

"Berhentilah menangis, {First name}-chan. Aku tidak mau kau terus bersedih dan membiarkan dirimu larut dalam kesepian yang kau buat sendiri" Kiyoshi mendekatkan diri pada {Your name} kemudian merangkulnya. Membiarkan {Your name} menangis dalam dekapannya.

Nanige nai hibi wo okutta bokura
Tsurai toki kokoro wo hitotsu ni

"Ini enak sekali! Aku tak sangka kau tahu soal seperti ini!!" Ujar {Your name} sambil memakan es krim rasa {Favorite Flavour} yang di belikan oleh Kiyoshi.

"Ya kan? Tentu saja aku tahu" kekeh Kiyoshi.

Rasanya Kiyoshi senang sekali. Setelah selama 2 Minggu {Your name} bersedih, akhirnya hari ini dia sudah mulai menunjukkan sifat cerianya lagi.

Bagi Kiyoshi, kebahagiaan {Your name} nomor satu. Apapun akan dia lakukan jika itu akan membuat {Your name} bahagia. Kiyoshi tak peduli jika harus menahan sakit karena perasaannya tak tersampaikan. Ya, Kiyoshi memanglah hati baja.

Jika Kiyoshi mempunyai kelemahan, mungkin itu adalah {Your name}. Karena Kiyoshi tak akan rela jika {Your name} bersedih.

Tanpa {Your name} sadari, Kiyoshi sering menyatukan hatinya di saat {Your name} kesulitan. Menghiburnya lalu membuatnya bangkit kembali. Tapi, {Your name} tidak pernah bangkit untuk Kiyoshi. {Your name} bangkit untuk orang yang bahkan tak pernah mencintainya.

Nakanaide sono kimochi
uketomerarenai kara
Kimi no michi ayumeba ii kimi no jinsei dakara
Habataite
Furikaeranaide
'Cause there is no time to waste
I need you to know
'Cause I already know
That we're one step closer