黒子のバスケ One Shot!! [END]

Don't Worry (Furihata x Readers)

Yahooo~!!
Request kali ini berasal dari MrtoAruki

Huwaa!! Maaf kalau tidak sesuai keinginanmu, Aruki-san <(_ _)>

Seperti biasa ini akan menjadi long story dengan alur gaje serta judul yang tidak sesuai.

Jadi, persiapkan diri kalian untuk membacanya ya:)

Hajimemashou!!

=~=~=~=~

"Shitsureishimasu, shitsureishimasu."

Seorang gadis bersurai {Hair colour} berusaha melewati beberapa penonton sambil terus mengikuti sahabatnya yang berada dua langkah di depannya.

"{First name}-chan! Sini, sini!!"

Sang sahabat melambaikan tangan saat sudah menemukan 2 kursi kosong.

Gadis bernama lengkap {Full name} itu segera menghampiri sang sahabat dan duduk di sampingnya. Ia menghela nafas lelah.

"Oi!! Kau tidak bilang padaku kalau stadion basket seramai ini!" {Your name} pun melayangkan protes pada sahabatnya itu.

"Stadion memang selalu seramai ini, {First name}-chan." Sahut {Best friend name} sweatdrop.

Wajar saja sih {Your name} protes seperti itu, soalnya ini pertama kalinya ia datang ke stadion untuk menonton pertandingan basket. {Your name} adalah tipe orang yang lebih nyaman di rumah dan hanya keluar jika ada seseorang mengajaknya.

Lagi, {Your name} menghela nafas. Matanya ia alihkan ke tengah lapangan di bawah sana. 5 pemain dari masing-masing kedua sekolah masih nampak pemanasan. Ia mengerucutkan bibir.

'Sepertinya kami datang terlalu cepat.'

Matanya kini beralih memandang seisi stadion. Manik {Eye's Colour} nya membulat tak percaya melihat penonton yang memenuhi setiap inci stadion.

'Gila! Ramai banget!!'

Tak sengaja matanya menangkap 6 sosok pria bertubuh atletis dengan satu gadis cantik yang duduk tak jauh dari tempatnya. Refleks melihat orang yang di kenalnya, ia pun meraih kedua bahu sahabatnya dan mengguncangnya pelan.

"Hoi! Itu bukannya Aomine Daiki dari Touo Gakuen!!?"

Tanya {Your name} sambil menunjuk ke arah pria bersurai navy blue yang berada dalam kumpulan cowok atletis tadi.

Sang sahabat menatap ke arah yang di tunjuk {Your name} lalu melepas kedua tangan {Your name} dari bahunya.

"Itu memang Aomine Daiki. Tumben sekali dia mau menonton pertandingan. Tapi Aku lebih terkejut kau bisa mengenalnya, {First name}-chan."

"Aku memang tidak suka olahraga, tapi kalau soal dia tentu saja aku tahu. Seisi sekolah kita membicarakan dirinya setelah kekalahan tim basket sekolah kita saat melawannya di interhigh musim panas kemarin." Jelas {Your name} sambil kembali menatap tengah lapangan.

'Dan aku nge-fans berat sama dia!' , sambungnya dalam hati dengan sedikit bersemu.

Sorakan dari seluruh penonton membuyarkan lamunan {Your name} yang masih berfangirling tentang Aomine.

"Akhirnya mereka datang... Sekolah kita, SMA Seirin dan SMA Rakuzan!" Gumam {Best friend name} semangat.

{Your name} jadi ikut menatap tim basket sekolahnya itu dengan tatapan berbinar. Ia memang tidak menyukai olahraga, tapi melihat anggota tim basket sekolahnya bisa bermain sampai di babak final kejuaraan nasional, tentu saja ia senang sekali.

'Woah! Mereka terlihat seperti atlet profesional!! Apa itu benar-benar pemain basket dari sekolahku?!'

Pembawa acara bicara untuk memperkenalkan masing-masing anggota dari kedua tim. Perkenalan pertama di sambut oleh Seirin.

"Pelatih, Aida Riko."

"Uwah! Ternyata gadis itu pelatihnya... Tunggu. Dia kan senpai yang sering marah-marah padaku setiap ada kegiatan olahraga bersama! Sulit di percaya!!"

Pekik {Your name} pelan saat melihat gadis bersurai coklat yang berdiri di bench dengan tampang percaya diri.

"Itu karena kau selalu malas-malasan setiap ada kegiatan olahraga bersama, {First name}-chan. Sebenarnya Aida-senpai itu ramah kok." Sahut {Best friend name}.

{Your name} mengerucutkan bibir kesal. "Aku tidak nanya sifat aslinya, baka!"

Sesi perkenalan di lanjutkan kepada para pemain starter. Dan pria bersurai baby blue menarik perhatian {Your name}.