Yo! KenKen back bawa alis cabang dua nih :v
Gimana kisah mereka? Check aja langsung^^
Saa, Hajimemashou!!
=~=~=~=~
Seorang gadis bersurai {Hair colour} menggebrak meja. Suara yang cukup keras berhasil membuat kelas yang tadinya berisik jadi hening.
"Kenapa saya di pasangkan dengannya lagi, Sensei!!? Ada banyak anak laki-laki tapi kenapa harus dia!!?" Teriak gadis tersebut seraya menunjuk seorang pemuda bersurai Merah-hitam dengan tidak elitnya. Yang di tunjuk hanya bisa memasang wajah acuh tak acuh.
"Tenangkan dirimu, {Last name}-san. Sensei mempasangkan kalian berdua karena tugas yang kalian kerjakan selalu sempurna. Sensei pikir kalian pasangan kelompok yang cocok" jelas wanita paruh baya yang berjalan menghampiri gadis tersebut.
"Sempurna!!? Berapa kali saya katakan kalau semua tugas kelompok selalu hanya saya yang mengerjakannya! Dia tidak pernah membantu sama sekali!!" Lagi, gadis tersebut menunjuk pemuda yang kini nampak setengah marah. Perempatan merah imajiner terbentuk di kepala pemuda itu.
"Tidak pernah membantu!? Apa-apaan!!? Aku membantu mencari artikel yang kau inginkan saat tugas sejarah seminggu yang lalu!! Lalu aku memotong kayu saat tugas seni. Kalau kau bilang aku tidak pernah membantu sama sekali, lalu yang aku lakukan setiap tugas kelompok itu apa!? Bermain-main hah!!?" Pemuda itu bangkit dari duduknya. Jelas sekali kalau pemuda itu sangat marah saat ini.
"Tidak perlu melakukan pencitraan! Setiap aku mengerjakan, kau selalu pergi dengan bola basketmu. Meninggalkan tugas begitu saja!! Tidak perlu pencitraan agar mendapat simpati semua orang, Bakagami!!" Sang gadis pun tak mau kalah untuk membela dirinya.
Dan pada akhirnya kelas yang tadinya hening menjadi kembali ramai dengan perdebatan dua orang itu. Wanita paruh baya yang merupakan guru di mata pelajaran bahasa Jepang itu pun melerai keduanya. Yang pada akhirnya gadis bersurai {Hair colour} itu mengalah.
"Aku tidak peduli!! Lebih baik aku mengerjakan sendiri atau tidak sama sekali!!!" Teriaknya sebelum akhirnya meninggalkan kelas. Tak mempedulikan Sensei serta teman-teman nya yang memanggil namanya.
=~=~=~=~
Angin berhembus. Tidak pelan dan juga tidak kencang. Menyapa rambut bersurai {Hair colour} yang tergerai indah. Sungguh suasana yang amat sejuk dan menyenangkan untuk bersantai. Namun tidak bagi pemilik surai {Hair colour}.
Gadis bername tag {Full name} itu menghembuskan nafas kasar lalu memijit pangkal hidungnya. Rasanya kepalanya pening sekali. Terlalu banyak hal yang terjadi hanya dalam hitungan menit.
{Your name} mencoba memejamkan matanya sebentar. Membiarkan dirinya merasakan sedikit kedamaian di rooftop ini. Pikirannya kembali mengulang ucapan Sensei bahasa Jepangnya yang menyuruhnya untuk sekelompok dengan pemuda bersurai Merah-hitam bernama Kagami.
Lalu tiba-tiba pikirannya terhenti saat Kagami membalas teriakannya tadi. Ekspresi Kagami yang marah terngiang-ngiang dalam pikirannya. Seketika {Your name} pun membuka mata.
"Tch!! Bakagami...!!" Kata {Your name} pelan namun menekan setiap kalimatnya. Tak lupa dengan kepalan tangannya yang sudah terbentuk sejak tadi.
Kagami dan {Your name} benar-benar bukan teman kelompok yang baik.
=~=~=~=~
Pemuda bersurai Merah-hitam menaruh beberapa Hanshi pada sebuah alas berwarna hitam. "Nih, kertasnya. Aku akan menulis kaligrafinya juga" kata Kagami sambil duduk dan hendak mengambil salah satu kuas.
[A/N : Hanshi adalah kertas yang di pakai dalam membuat kaligrafi di Jepang]
Belum juga mengambil kuasnya, {Your name} sudah memukul telapak tangan Kagami lebih dulu. "Tidak! Tulisan kanji mu jelek! Biar aku saja yang mengerjakannya" Tolak {Your name} dengan tatapan tajam.
Kagami mendecih lalu kembali bangkit. "Biar aku ambil tinta yang baru" ucapnya saat melihat Tinta di dalam Suzuri sudah menipis. Tanpa di perintah lagi, Kagami bergegas pergi dari tempat itu meninggalkan {Your name} Sendiri.
[A/N : Suzuri adalah tempat menuang tinta dalam peralatan kaligrafi Jepang]
{Your name} menghela nafas kasar. Sebenarnya dia tidak mau lagi menginjakkan kaki ke apartemen milik Kagami ini dan juga tidak mau sekelompok lagi dengannya. Namun karena perintah sang Sensei tak dapat di ubah, maka dengan terpaksa {Your name} mengerjakan tugas bahasa Jepangnya bersama dengan teman kelompok yang paling di bencinya, Kagami Taiga.
"Ini tintanya" Kagami kembali membawa sebotol tinta hitam dan menaruhnya di samping Suzuri.
Keadaan hening. {Your name} sibuk menulis kaligrafi sedangkan Kagami terdiam sambil terus menatap {Your name}. Kagami sedang bingung ingin membantu apa. Pasalnya {Your name} melarangnya untuk ikut campur dalam segala kegiatan kaligrafinya. Padahal kan Kagami punya hak untuk membantu.
ВЫ ЧИТАЕТЕ
黒子のバスケ One Shot!! [END]
ФанфикшнCerita romance antara {First name} dan para pria tampan di dalam anime Kuroko no Basket Ini Oneshot yang setiap part nya panjang-panjang. Jadi KenKen harap gak bosan ya bacanya (。・ω・。) Langsung baca jangan cuma di lihat doang :) Don't forget to Vote...
![黒子のバスケ One Shot!! [END]](https://img.wattpad.com/cover/198163088-64-k463626.jpg)