I Hate You But I Love You (Midorima x Tsundere!Readers)

166 20 6
                                        

Yo!!
KenKen back with first request dari ryugazakichan

Entah ini fluff atau gak :v
I hope you'll like it~

Hajimemashou!!

=~=~=~=~

"Minggir! Kau pikir yang memakai mesin ini hanya kau!?"

Sebuah perempatan merah imajiner terbentuk di dahi seorang Midorima Shintaro. Kaleng sup kacang merah yang baru saja di bukanya hampir melayang akibat seorang gadis yang baru saja mendorongnya agar menjauh dari Vending machine.

Midorima mendecih lalu bergegas pergi.

"Menurut Oha-asa, Cancer berada di peringkat pertama hari ini dan lucky item ku adalah gantungan kunci kucing nodayo. Seharusnya tidak akan ada masalah hari ini. Tapi jika bertemu dengannya sama seperti bertemu dewa kesialan nanodayo"

Gumam Midorima masih dengan perempatan imajiner menghiasi dahinya.

{Full name} namanya. Dia adalah gadis yang sama menyebalkan nya dengan Takao. Tidak. Bahkan lebih menyebalkan.

Setiap mereka bertemu pasti ada saja yang di ributkan. Bahkan masalah sepele pun akan menjadi besar jika mereka yang mendebatkannya.

Namun, se-menyebalkan apapun seorang {Your name} di mata Midorima, Midorima tidak akan bisa membencinya. Karena Midorima tidak bisa membenci orang yang dia sukai.

Ya. Midorima Shintaro, shooting guard dari Shutoku itu menyukai {Full name} yang bisa di bilang musuhnya sendiri. Walau Midorima tidak akan mau mengakuinya.

Seperti sekarang. Midorima dan {Your name} tengah berdiri berhadapan dengan perempatan imajiner di masing-masing dahi. Seisi kelas bahkan koridor di penuhi siswa dan siswi hanya untuk melihat duo musuh itu bertengkar.

"Kenapa kau membawa kucing ke kelas nanodayo!?"

"Karena aku menyukainya. Lagipula aku menemukannya di halaman belakang. Dia kelaparan jadi aku membawanya ke kelas untuk memberinya sedikit bekalku. Memangnya apa masalahnya denganmu!!?"

"Di peraturan sekolah pun terlihat bahwa hewan tidak boleh di bawa masuk nanodayo! Dan kalau mau memberinya makan, kan bisa di luar nodayo kenapa harus di dalam!!?"

"Lalu apa masalahmu!? Kucingnya ada di mejaku kok bukan di mejamu!! Lalu kenapa kau harus marah-marah!? Kau ingin kucingnya berada di mejamu!? Baik. Aku bisa memindahkannya!!"

{Your name} mengangkat kucing berbulu abu-abu itu kemudian mendekat ke arah Midorima yang tengah berdiri di samping mejanya.

"Jangan taruh di mejaku nodayo atau kau akan tahu akibatnya!!!"

Ancam Midorima dengan kaki kanan yang mulai mundur ke belakang.

{Your name} tak mempedulikannya. Dia terus berjalan dan sedikit lagi dia akan menaruh kucing itu di atas meja Midorima jika saja sebuah lengan besar dengan perban di jari tidak menahan kerah seragamnya.

"Ku bilang jangan menaruhnya di mejaku kan!? Apa kau tidak mendengarnya nanodayo!!?"

Cengkeraman erat di kerah seragamnya bahkan sampai membuat kaki {Your name} melayang membuat {Your name} mau tak mau melepaskan gendongan si kucing dari tangannya. Membiarkan kucing itu lepas dan melompat turun lalu berlalu pergi meninggalkan kelasnya.

Wajah {Your name} menunduk namun cengkeraman belum juga di lepas oleh Midorima. Pria dengan tinggi 195 cm itu masih menatap tajam gadis yang tingginya jauh di bawahnya.

Tiba-tiba {Your name} sedikit terkekeh. Lalu mengangkat wajahnya untuk menatap iris emerald milik Midorima.

"Kenapa? Kau mau memukulku sekarang, Midorima? Wajahmu terlihat marah sekali. Apa sekarang kau dendam padaku?"

Kata {Your name} sambil menyeringai. Bukan menyeringai senang namun ada raut sedih dalam seringainya itu.

Midorima tak merespon. Ia malah menguatkan cengkeraman nya. Hingga seorang pemuda bersurai hitam belah tengah datang dan mencoba melepaskan cengkeraman erat Midorima dari kerah {Your name}.

"Hentikan Shin-chan!! Dia perempuan! Lepaskan cengkeraman mu ini!!"

Tatapan tajam Midorima melunak lalu perlahan ia melonggarkan cengkeramannya. Iris emerald Midorima masih terus memandangi {Your name} yang kini kembali menunduk.

Pria bersurai hitam belah tengah bernama Takao itu segera meraih lengan Midorima dan membawanya keluar dari kelas.

{Your name} masih menunduk. Dia bisa mendengar dengan jelas siswa dan siswi tengah berbisik-bisik membicarakan dirinya.

黒子のバスケ One Shot!! [END]Место, где живут истории. Откройте их для себя