黒子のバスケ One Shot!! [END]

I Failed To Protect You (Moriyama x Imouto!Readers)

Peek a Boo!!! Comeback with Kenken✨

Kali ini KenKen bawa si pencari cewek pas pertandingan!
Ada yang kenal dia siapa?
Yup!! Dialah Moriyama Yoshitaka!!

Saa, Hajimemashou!!!

Ps : teks Italic yang panjang abis itu menceritakan masa lalu, Moriyama nya bakal OOC, cerita kali ini gaje.

=~=~=~=~

Kalian tahu Moriyama Yoshitaka?

Pemain inti klub basket dari SMA Swasta Kaijou yang setiap pertandingan selalu mencari tipe wanita yang di sukainya lalu jika ketemu, ia akan bermain basket untuknya.

Kalian tahu alasan kenapa dia selalu melakukan hal itu?

Pasti 99% Reader-tachi tidak tahu alasannya. Namun 1% Reader-tachi tahu jawabannya.

Kenapa?
Karena di sini, KenKen akan memberitahu alasan tersebut pada 1% Reader-tachi tersebut.

=~=~=~=~

Sore itu adalah sore yang cerah. Sang surya semakin menyusut dari ufuk barat. Memantulkan cahaya oranye nya yang menghias indah di langit Kanagawa.

Walau salju hari itu sedikit tebal dari biasanya, tapi tak menghentikan kegiatan bermain dua orang anak kecil bersurai hitam dari keluarga Moriyama yang tengah berlarian kesana-kesini.

"Onii-chan!! Matte!" Ujar Moriyama muda sembari mengejar Moriyama tua yang tengah berlari jauh di depannya.

"Berhentilah mengejar ku, {First name}-chan!" Sahut Moriyama tua dengan wajah khawatir. Takut-takut sang adik yang baru berusia 4 tahun itu terpeleset jatuh.

Dan benar saja. Moriyama muda bernama {First name} itu terjatuh setelah sebelumnya kesulitan berlari di jalan yang hampir beku.

"{First name}!!!" Pekik Moriyama tua bernama Yoshitaka.

Ia segera menghampiri sang adik yang jatuh terduduk.

"Huwaaaa!!!!"

Tangisan pun pecah dari mulut {Your name}. Sambil memegangi tangannya ia terus memanggil nama kakak laki-laki nya yang masih berlari ke arahnya.

Yoshitaka yang mengetahui adiknya terluka segera melihat luka tersebut lalu menggendong nya pulang.

"Masih sakit kah?"

Yoshitaka menatap sang adik sedih. Ia kemudian melirik kembali luka gores yang sedikit dalam di siku kanan sang adik.

{Your name} menggeleng.

"Tidak kok. Selama ada onii-chan, ini tidak akan sakit" sahutnya dengan ucapan yang belum terlalu fasih.

Yoshitaka tersenyum lalu mengusap lembut puncak kepala {Your name}.

"Mulai hari ini aku akan melindungi mu dari apapun. Aku janji tidak akan membuatmu terluka lagi, {First name}-chan!!"

Yoshitaka menggenggam telapak tangan mungil {Your name}. Wajahnya memancarkan aura serius.

Mendengar hal itu, tentu saja membuat {Your name} senang bukan main. Karena menurut {Your name} kakaknya itu adalah pahlawan untuknya.

"Aku memegang janji mu onii-chan"

{Your name} kecil menggenggam balik telapak tangan Yoshitaka dengan telapak tangan miliknya yang masih bebas.

"Istirahat lah. Esok lukamu akan sembuh"

Yoshitaka menarik selimut yang menutupi setengah badan {Your name} hingga ke dada nya. Baru saja akan bangkit, Yoshitaka merasakan bajunya di tahan oleh tangan mungil {Your name}.

"Besok kita akan main lagi kan..."

{Your name} memberi jeda pada kalimatnya

"... Yo-nii?"

Yoshitaka terkesiap. Ini pertama kalinya {Your name} memanggil nama nya dengan tambahan kata '-nii'. Yoshitaka tersenyum kembali lalu mengecup pelan kening {Your name}.

"Tentu saja. Dan akan ku pastikan luka mu baik-baik saja"

Setelah mendapat senyuman dari sang adik, Yoshitaka langsung berjalan menuju pintu. Mematikan lampu dan menutup pintunya.

Apapun yang terjadi, Moriyama Yoshitaka kecil sebagai anak sulung keluarga Moriyama sudah bertekad akan melindungi sang adik kesayangan dari apapun. Bahkan jika taruhannya adalah nyawanya sendiri