Holla!! KenKen back bawa cerita yang super super panjang!!
Tapi sebelum itu, Happy (late) Birthday, Murasakibara!! (09/10)
Miladnya Murasakibara pas banget sama minggu nya KenKen ujian sih di tambah kemarin KenKen cuti 3 minggu :')
Akhirnya Birthday fic nya malah jadi telat banget di publish gini hiks :')
Maaf ya Atsu-kun...
Ada sedikit OC. Jadi maafkan daku kalau OC KenKen tidak sesuai dengan peran asli mereka dalam KnB :')
Saa, Hajimemashou!!
=~=~=~=~
"ATSU-NII!!!!!" Sebuah rumah berlantai dua membuat kebisingan di pagi hari.
"Kau memakan camilanku lagi!! Aku tak mau tahu pokoknya Atsu-nii harus membeli camilan yang sama dua kali lipat!!" Oceh seorang gadis bersurai ungu yang kini menunjuk seorang pemuda dengan tinggi tak wajar di hadapannya dengan tidak elit.
"Hee... Salah {First name}-chin menaruhnya di lemari yang sama dengan camilanku" sahut sang pemuda dengan wajah tak merasa bersalah.
Gadis bersurai ungu itu hanya menggembungkan pipi kesal lalu meninggalkan sang pemuda tersebut. "Terserah Atsu-nii saja!! Aku benci Atsu-nii!!"
Murasakibara {First name} namanya. Putri bungsu sekaligus satu-satunya dari keluarga Murasakibara yang terkenal akan gen tinggi mereka. Walaupun terkenal akan keluarga dengan gen tinggi, {Your name} sepertinya hanya mendapatkan sedikit gen tinggi dari kedua orangtuanya. Sebab hanya dialah satu-satunya yang memiliki tinggi di bawah rata-rata.
Semua gen tinggi sudah di kuasai oleh keempat kakak laki-lakinya dan yang paling menguasai gen tinggi tersebut adalah kakak keempatnya, Murasakibara Atsushi. Kakak paling malas dan kerjanya hanya makan setiap hari.
Sikapnya sangat berkebalikan dengan sikap Akira, kakak pertamanya yang sangat rajin.
"Bertengkar lagi dengan Atsushi? Matta kuh, kau tidak boleh bertengkar terus dengannya. Kasihan Kaa-san dan Tou-san mendengar kalian bertengkar terus setiap hari" ujar Atsuki, kakak ketiga {Your name} yang selalu menasehati {Your name} supaya tak bertengkar dengan Atsushi.
"Atsu-nii yang memulainya, Tsuki-nii!! Jangan salahkan aku terus! Atsu-nii tak memikirkan berapa banyak uang tabungan yang sudah ku keluarkan demi membeli stok camilan untuk sebulan itu!!" {Your name} tetap emosi. Tangannya dengan cekatan mengambil buku pelajaran dan memasukkan nya ke dalam tas lalu bergegas pergi dari kamarnya menuju dapur.
Atsuki menggeleng sambil memegang pangkal hidungnya. Memang susah mempunyai adik bungsu yang keras kepala seperti {Your name}.
{Your name} dengan cepat mengambil dua lembar roti dari atas meja makan lalu buru-buru menuju pintu depan. "Hei, {First name}!! Setidaknya bawalah bekalmu ini!!!" Teriak Arato, kakak kedua {Your name}. Sayangnya {Your name} sudah terlanjur keluar dari rumah dan tak mendengar teriakan sang kakak.
"Ya ampun anak itu..."
Dan begitulah kira-kira keseharian yang biasa terjadi di rumah keluarga Murasakibara di pagi hari.
=~=~=~=~
{Your name} mendengus pelan saat mengetahui ia datang terlalu awal sehingga belum ada satupun murid yang datang. Menyesal sudah ia pergi dari rumah terburu-buru tanpa sarapan.
Dengan lesu {Your name} melangkahkan kakinya menuju perpustakaan. Beruntunglah perpustakaan sudah di buka oleh penjaga sekolah. Langkah gontai dan lesu serta lemas memaksa {Your name} untuk menyusuri setiap rak buku untuk mencari buku yang di minati {Your name}.
{Your name} kembali menuju meja baca sambil membawa satu buku tentang memasak. Sebenarnya {Your name} tak tertarik untuk membaca hal-hal seperti ini. Tapi terima kasih pada kakaknya, Arato yang mengingatkan nya untuk mulai belajar memasak. Karena {Your name} putri satu-satunya di keluarga Murasakibara. Jadi harus bisa memasak. Begitu katanya.
{Your name} membalik halaman demi halaman buku memasak tersebut. Tak ada ketertarikan untuk membacanya sama sekali. Yang ada malah membuat perut {Your name} semakin keroncongan melihat gambar-gambar makanan lezat yang terpampang di sana.
Menyerah membaca buku, {Your name} memutuskan untuk menutup matanya. Mungkin saat dia bangun nanti sudah banyak murid yang datang.
"...Chin"
"...{name}-chin"
"{First name}-chin"
Suara panggilan yang terdengar malas dan berat memaksa {Your name} membuka matanya. Siapa sih yang berani mengganggu waktu nyamannya?!
ESTÁS LEYENDO
黒子のバスケ One Shot!! [END]
FanfictionCerita romance antara {First name} dan para pria tampan di dalam anime Kuroko no Basket Ini Oneshot yang setiap part nya panjang-panjang. Jadi KenKen harap gak bosan ya bacanya (。・ω・。) Langsung baca jangan cuma di lihat doang :) Don't forget to Vote...
![黒子のバスケ One Shot!! [END]](https://img.wattpad.com/cover/198163088-64-k463626.jpg)