黒子のバスケ One Shot!! [END]

Hubunganku Tak Direstui Abangku (Midorima x Readers x Siscon!Akashi)

Comeback again with first request from MelanieGaming11 (*≧▽≦)

Ano... Ada banyak improvisasi dari request yang sebenarnya. Ken harap Melanie-san suka (･ω･)

Btw judulnya sdh kyk judul sinetron aja yak ≖‿≖

Biarin lah. Siapa tahu ada salah satu kreatif televisi yang membaca dan tertarik untuk di jadikan sinetron beneran:3/plakk

Sore jaa, Start!!

=~=~=~=~

Gadis bersurai merah melukiskan senyumnya setelah sebelumnya memakaikan lipstik di bibir peach nya itu. Hingga suara dering handphone menyadarkannya.

"{First name}! Aku akan meninggalkanmu jika kau tidak segera ke Lobby sekarang!"

"A-ah!! Aku akan turun sekarang, Aniki!! Jangan tinggalkan aku!!"

Gadis bersurai merah itu segera mematikan telepon, meraih tas jinjingnya di atas meja lalu bergegas keluar dari kamarnya untuk menuju sang kakak yang sedang menunggu di Lobby hotel.

"M-maaf membuatmu menunggu, Aniki." Keluh gadis bersurai merah itu seraya tersenyum kaku.

Akashi Seijuuro selaku kakaknya hanya menanggapi keluhannya dengan sikap dinginnya seperti biasa.

Tak lama Akashi pun berlalu masuk ke dalam bis, disusul adik merahnya yang mengambil duduk tepat di sampingnya. Anggota klub basket dan pelatihnya pun menyusul masuk. Setelah mereka semua masuk, supir pun segera menjalankan mobil.

"Nee Aniki, hari ini kau akan bertanding dengan siapa?" Bisik sang gadis.

"Sekalipun aku memberitahumu, kau tidak akan mengerti, {First name}."

"Hee... Hidoii~ Padahal kan aku repot-repot ikut ke Tokyo hanya untuk menyemangatimu, Aniki (-、-)"

"Aku tidak pernah menyuruhmu untuk datang menyemangatiku. Kau sendiri yang membuat keputusan yang merepotkan ini."

"Iya juga sih... Tapi setidaknya kan kau bisa memberitahuku dengan siapa kau akan bertanding nanti!"

Akashi tak membalas perkataan sang adik. Ia sibuk memandang buku strategi nya untuk pertandingan.

"Buuu!! Aniki menyebalkan!" Gumam sang gadis bersurai merah seraya menggembungkan pipinya.

Akashi {First name} adalah anak bungsu dari keluarga Akashi. Ia memiliki warna rambut yang sama dengan sang kakak Akashi, yaitu berwarna merah. Sedangkan ia memiliki mata berwarna Crimson.

Berbeda dengan Akashi yang memiliki dua kepribadian yang agak merepotkan. {Your name} adalah gadis manis berhati baik. Keramahan, tidak sombong, friendly serta sikap rendah hatinya membuat siapapun akan mudah berteman dengannya. {Your name} adalah sosok malaikat bagi semua orang.

{Your name} adalah gadis biasa yang sama sekali tidak tahu soal olahraga. Ia selalu berolahraga namun tak ada satupun jenis olahraga yang diminatinya sehingga ia pun tak tertarik untuk mendalami setiap olahraga yang ia lakukan.

Layaknya Akashi, {Your name} juga diberi pembelajaran khusus bak seorang bangsawan. Berbeda dengan Akashi yang selalu menang dalam hal apapun, {Your name} hanya menang dalam urusan bermusik.

Alat musik yang bisa di mainkannya adalah piano, biola, gitar, dan beberapa alat musik tradisional Jepang. Alat musik yang paling di kuasainya adalah Piano dan Biola. {Your name} adalah pemegang juara dunia 3 tahun berturut-turut dalam kompetisi musik internasional.

Akhir-akhir ini {Your name} sedikit tertarik pada aktivitas sang kakak dalam berlatih basket. Hingga ia pun memutuskan untuk ikut Akashi pergi ke Tokyo untuk mendukung langsung kakak tercintanya yang tengah menghadapi pertandingan interhigh basket tingkat SMA itu.

"{First name}."

"Ya Aniki?" Sahut {Your name} yang langsung mengalihkan pandangannya dari jendela menuju Akashi.

"Sudah kubilang kan, berhenti memanggilku 'Aniki' di sini. Kau mau aku menyuruh mereka untuk memaksamu pulang?"

[Mereka = Bodyguard]

{Your name} pun seketika tersentak. Oh ayolah. Ia pergi ke Tokyo bukan untuk mendapat tatapan tajam serta kalimat dingin kakaknya begini.

"G-gomennasai. A-aku tidak akan memanggilmu seperti itu lagi, Ani-- O-Onii-chan!"

=~=~=~=~

{Your name} tak henti-hentinya membulatkan bibirnya tatkala kakinya semakin melangkah lebih dalam memasuki stadion.