Tell Me All About You (Akashi x Readers)

260 21 23
                                        

Yo, Minna!! Ogenki desuka?

KenKen comeback bawa Bang Seitan --ralat. Maksudnya bang Seijuuro tercinta kita :)

KenKen sih pengen nya Chara yang lain tapi gak ada yang cocok buat alur cerita ini. Jadi terpilihlah bang Sei untuk menjalani syuting (?)

Saa, Hajimemashou!!

=~=~=~=~

Tampan dan pintar, pewaris tunggal sebuah perusahaan terkenal, namun sangat tegas, berjiwa kepemimpinan serta semua perintahnya mutlak.

Ya, siapa yang tidak kenal Akashi Seijuuro? Siswa berprestasi yang sudah berkali-kali memenangkan sebuah kompetisi dalam bidang akademik maupun olahraga. Pribadinya yang tegas dengan perintah yang mutlak serta tak suka di perintah membuatnya menjabat sebagai ketua OSIS serta kapten klub basket SMA Rakuzan.

Semua orang terutama kaum wanita di Rakuzan sangat memujanya. Namun karena takut mendapat tatapan tajam dari sang Ouji-sama, maka tidak ada satu pun yang berani akrab dengannya bahkan bertegur sapa.

Jika mungkin ada, itu hanyalah {Full name}. Gadis biasa yang entah kenapa sangat-sangat terobsesi pada pangeran merah itu. Bukan terobsesi, {Your name} hanya penasaran dengan kehidupan yang sebenarnya di jalani Akashi.

Terkesan tidak sopan memang. Namun {Your name} pun tidak tahu kenapa dia sangat penasaran dengan hidup sang pangeran merah yang bahkan pangeran merah itu mungkin tak pernah menganggapnya ada.

Pasalnya walau sekelas, Akashi tak pernah berinteraksi dengan {Your name}. Entah karena Akashi tidak peka terhadap lingkungan atau memang tak pernah menganggapnya ada. Padahal sudah berulang kali {Your name} berusaha agar sang Ouji-sama me-notice nya.

Jikalau di notice oleh Akashi, maka itu hanyalah tatapan tajam yang membuat siapapun yang melihatnya akan bergidik takut. Tapi jangan harap kalau itu bisa membuat {Your name} merasakan hal yang sama. Malah hal itu membuat {Your name} semakin ingin mengetahui semua hal tentang Akashi.

Hari ini {Your name} akan menjalankan rencananya yang ke 499 untuk menaklukan sang Ouji-sama. Rencana ini sudah di buat matang-matang oleh {Your name} selama 3 Minggu lamanya.

Saat ini {Your name} duduk di perpus dengan tatapan mata tajam ke arah pintu masuk perpus. Dia sedang mengawasi apabila Akashi sudah masuk ke tempatnya ini. Karena {Your name} sudah mengumpulkan beberapa informasi yang susah payah di carinya, maka tak heran jika dia tahu kalau hari ini klub basket tidak latihan dan Akashi biasa memanfaatkan waktu itu untuk membaca di perpus.

Setelah terus mengawasi selama 10 menit, sang Ouji-sama pun memunculkan keberadaannya. {Your name} menyeringai kecil. Dia masih terdiam dan memperhatikan Akashi dari kejauhan.

Setelah menghilang beberapa saat di antara tingginya rak-rak buku, Akashi kembali sambil membawa beberapa buku menuju meja baca. {Your name} bangkit dan bergegas pindah saat mengetahui letak posisi Akashi yang amat jauh di depannya.

{Your name} mengambil posisi tepat di samping Akashi. Tidak terlalu dekat, namun cukup untuk membuat eksistensi nya di rasakan oleh sang pangeran merah itu. {Your name} pura-pura sibuk membaca padahal dia menunggu reaksi dari Akashi yang ternyata tak bereaksi apa-apa.

'Dia pura-pura tak tahu kalau aku ada di sini?' , batin {Your name}

=~=~=~=~

Sementara itu, Akashi curiga kalau ada yang memerhatikan nya sejak ia menginjakkan kaki di perpus. Namun Akashi tak mengindahkannya dan tetap pergi ke rak buku untuk mencari buku yang ingin di bacanya.

Meredam amarah melalui membaca. Itu niat awal Akashi datang ke perpus. Terima kasih pada Midorima Shintaro, kawan lamanya dari Teikou yang sudah membuatnya menjadi seperti ini. Pertandingan melawan Shuutoku memang berjalan lancar namun tidak dengan diri Akashi yang terbakar emosi akibat perkataan penuh percaya diri dari kawan lamanya itu.

Niatnya untuk meredam amarah gagal kala dia menyadari kalau yang sedari tadi mengawasinya adalah gadis bersurai {Hair colour} itu lagi. Ini memang sekali atau dua kali Akashi mendapati gadis itu nampak mengawasinya dan Akashi selalu mengacuhkannya. Namun untuk kali ini.... Akashi tak akan membiarkannya mengganggu ruang damai yang ingin di bentuknya.

"Apa maumu?" Kata Akashi dingin tanpa menoleh sama sekali.

{Your name} yang mendengar itu tentu saja terkejut. Ini pertama kalinya Ouji-sama berbicara padanya. Mungkin rencana nya kali ini akan berhasil.

"Kau bicara padaku?" Tanya balik {Your name} untuk memastikan kalau Akashi benar-benar bicara padanya.

Hening sebentar. Lalu suara berat dan penuh penekanan kembali terdengar "Memangnya kau pikir ada orang lain yang berani mengganggu waktu berharga ku selain kau?"

黒子のバスケ One Shot!! [END]Where stories live. Discover now