Ketika Kise Puasa... (Special Ramadan)

53 12 12
                                        

Halo-ssu Minnacchi!! Terima kasih sudah bersabar menunggu giliranku-ssu! (≧∇≦)
Kalian pasti sudah tidak sabar dengan pengalamanku berpuasa kan-ssu?
Jaa, ayo kita langsung mulai-ssu!!!

Ekhem!! Sebenarnya aku paling menantikan hal ini-ssu. Ya aku memang tidak wajib puasa seperti kalian-ssu, tapi bulan puasa adalah bulan yang ku tunggu-tunggu!
Naze? Karena ada banyak makanan-ssu!! Terutama makanan manis!!
Jadi aku tidak perlu pergi ke maji burger hanya untuk membeli pudding-ssu~!

Soiyeba, aku juga mencoba puasa kok-ssu, cuma 2 hari sih soalnya aku ternyata tidak kuat menjalaninya-ssu😅 lebih kearah tidak kuat karena diganggu terus sih-ssu.

Aku sebenarnya ingin mengatakan pendapatku pada Kencchi bahwa ada baiknya jika membuat part spesial bulan puasa, tapi seakan bisa membaca pikiranku, Kencchi yang malah menyuruhku untuk menuliskan sendiri pengalaman berpuasaku disini-ssu. Sasuga Kencchi!! (≧∇≦)

Jangan banyak omong lagi, nanti gak selesai-selesai cerita ini-ssu. Ayo kita mulai!!

• • • •
Ketika Aku Mencoba Puasa-ssu!
(Kise Ver.)
• • • •

Hari pertama puasa, aku bangun paling awal untuk sahur-ssu. Bahkan aku yang membangunkan Kencchi :D
Aku melahap makanan sahurku dengan semangat-ssu. Aku bahkan menghabiskan air 3 botol dalam sekejap. Wah, aku rasa aku terlalu bersemangat ya-ssu.

Kencchi menyuruhku untuk sikat gigi. Lagi, aku melakukannya dengan semangat. Setelah itu tak ada hal khusus selain Kencchi yang menyuruhku untuk tidur atau tetap terjaga. Karena jam 7 aku ada sesi pemotretan dan jam 9 nya aku sekolah, jadi aku memutuskan untuk tidur saja-ssu.

Aku hanya tidur 2 jam tapi rasanya waktu cepat sekali berlalu-ssu. Alarmku berbunyi dan aku segera bersiap pergi ke tempat pemotretan-ssu.

Selesai dari tempat pemotretan, aku langsung ke sekolah-ssu. Aku menjalani hari-hariku seperti biasa, setidaknya sampai kelas berakhir.

Aku baru saja masuk gymnasium dan hendak menyambut seisi gymnasium dengan semangat, tapi tiba-tiba tendangan mulus mendarat di punggungku-ssu.

"Kau telat 10 menit! Darimana saja kau hah!!?"

Pelaku tendangan itu tak lain dan tak bukan adalah Kasamatsu-senpai. Aku tidak sedang bercanda atau lebay ya-ssu. Tapi serius tendangan Kasamatsu-senpai terasa lebih sakit dari biasanya hari ini.

Aku menjawab dengan jujur namun kemudian Kasamatsu-senpai malah menatapku tajam sambil berkata, "Latihanmu dilipatgandakan! Kau tidak boleh pulang atau pergi ke tempat pemotretanmu jika latihanmu belum selesai, mengerti!?"

Aku hanya bisa pasrah dengan perintahnya-ssu. Kalau menolak, aku bisa-bisa dijadikan samsak seharian ini-ssu,-

Maka aku pun menjalani latihan ganda itu. Awalnya dengan semangat namun dipertengahan aku mulai lelah. Bayangkan saja-ssu, matahari sudah tenggelam beberapa menit yang lalu tapi aku bahkan belum makan sedikitpun-ssu! Jangankan makan, Kasamatsu-senpai bahkan tidak memperbolehkan aku untuk ke konbini terdekat hanya untuk membeli minum! Aku terasa disiksa-ssu T_T

Setelah melewati perjuangan dan berusaha kuat walau sebenarnya lemas tidak karuan, akhirnya latihanku selesai pukul 8.30 malam-ssu. Aku langsung memesan taxi untuk pulang. Berjalan kaki sampai rumah? Yang ada aku pingsan dijalan terus ada yang menculikku deh-ssu,-

Kencchi bilang kalau tidak segera berbuka saat sudah waktunya, maka puasanya sia-sia-ssu. Aku tidak mengerti maksudnya apa tapi yang aku tahu puasa hari pertamaku benar-benar sia-sia-ssu.

Karena penasaran, sahur berikutnya aku bangun lagi-ssu. Kali ini aku pasti bisa menjalaninya dengan benar-ssu!

Bel istirahat sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu. Kantin dipenuhi siswa-siswi yang berdesakan untuk membeli makan siang. Omong-omong, untuk apa juga aku jalan ke kantin ya-ssu?

"Oi Kise! Sebelah sini!"

Aku menoleh kearah suara. Rupanya Moriyama-senpai, Hayakawa-senpai dan Kobori-senpai sedang makan bersama di salah satu meja. Moriyama-senpai sepertinya memaksaku untuk mendekati meja mereka. Ingin menolak tapi takut tidak sopan, tidak menolak perut bergejolak. Menyebalkan sekali-ssu.

Terpaksa aku mendekati meja mereka kemudian duduk di salah satu kursi yang kebetulan kosong. Untuk apa juga aku duduk disana-ssu? Entahlah. Refleks ingin duduk saja.

"Waahh... Sedang makan bersama-ssu nee..."

"Hanya kebetulan saja. Moriyama yang mengajakku ke kantin sebenarnya tapi malah bertemu Hayakawa. Jadi kita memilih untuk satu meja saja."

"Omong-omong, tumben kau sendirian ke sini. Tidak membawa pasukan gadismu? Siapa tahu ada yang manis jadi bisa aku bawa pulang kan."

Moriyama-senpai berpose keren seperti biasanya, sedangkan Kobori-senpai hanya bisa tertawa kaku. Sementara aku, "Mana boleh membawa gadis manis-ssu yo, senpai," hanya bisa tersenyum kaku.

"Kau tidak mau mencoba makanan balu ini, Kise? Aku lupa namanya tapi yang pasti makanan ini enak banget loh! Kau akan lugi kalena tidak mencobanya!!"

Aku tidak mengerti apa yang Hayakawa-senpai katakan karena dia ngomong dengan cepat dan tak jelas seperti biasa, tapi dia malah menyodorkan makanan yang dimaksudnya. Dia benar-benar menggodaku untuk memakannya ya-ssu.

Aku menggeleng pelan sambil mengibaskan kedua tanganku. "Makasih-ssu, tapi aku lagi tidak bisa makan."

"Haa? Tumben sekali. Biasanya kau langsung menyerbu makanan terbaru di kantin."

"Oh, kau sedang menjalani diet agar bisa semakin tampan dan semakin didepan agar gadis-gadis manis semakin melirikmu ya? Curang sekali."

"Kenapa? Bahkan kau akan mendiamkan yakitoli ini?"

Aku sweatdrop mendengar jawaban mereka. "Tidak. Bukan begitu-ssu."

Tiba-tiba saja ada yang menarikku dari belakang lalu langsung memasukkan minuman ion terbuka ke dalam mulutku tanpa berkata apa-apa sebelumnya.

"Jangan berlagak kalau sedang diet, Kise!! Kau harus minum semua minuman ber-ion ini agar kau tidak cepat lelah saat latihan maupun bertanding!!"

Aku yang terkejut pun tersedak dan menelan sebagian air yang masuk ke dalam mulutku sementara sisanya aku muntahkan-ssu. Pelaku yang memasukkan minuman itu langsung melepas genggamannya pada botol sehingga membuat minuman terbuka itu jatuh dan menumpahkan isinya di seragam olahraga yang memang sedang kupakai-ssu.

Saat aku melihat pelakunya, aku langsung menjerit kesal. Bukan, bukan karena seragamku basah. Tapi karena puasaku yang lagi-lagi batal-ssu.

"KASAMATSU-SENPAI!!! HIDOII-SSU YO!!!!"

Dan begitulah pengalamanku berpuasa-ssu. Aku memilih untuk tidak berpuasa lagi karena Kasamatsu-senpai pasti bakal membatalkan puasaku dengan cara apapun-ssu. Aku ingin marah, tapi siapapun yang salah, tetap saja aku yang ditendang, makanya aku kesal-ssu.

Saranku nih-ssu, sebaiknya kalian mencari senpai yang baik pada kalian. Jangan berteman dengan orang seperti Kasamatsu-senpai ya-ssu. Kalau puasa kalian tidak mau diganggu oleh orang sepertinya ya-ssu.

Sampai bertemu lain waktu denganku lagi ya-ssu!!! (^o^)/

=~=~=~=~

Garing gak sih?
Kok KenKen bacanya garing:"

Maa, yang penting menghibur ye kan:""

KenKen✨

黒子のバスケ One Shot!! [END]Место, где живут истории. Откройте их для себя