Trip to Okinawa!! (Kaijou's Team Series) Part 2

32 7 0
                                        

"Kalian sudah siap?"

Kise dan Hayakawa mengangguk semangat. "Tentu saja/ssu!!" Ucap mereka kompak.

"Kalau begitu cepatlah masuk dan kita akan segera berangkat." Ujar Kasamatsu dingin.

Kise mengangkat tangan kanannya, seolah sedang bertanya dalam kelas, "Ah tapi nanti berhenti di konbini terdekat ya-ssu. Aku mau beli camilan baru."

Moriyama hendak mengiyakan perkataan Kise sebab ia juga ingin membeli beberapa minuman namun Kasamatsu sudah berucap lebih dulu, "Kalau lama kami tinggal."

Moriyama, Kobori dan Hayakawa sweatdrop.

'Akur sehari saja tidak bisa apa?'

~🚗🚗🚗~

Perjalanan dimulai setelah mampir ke konbini. Saat sudah memasuki tol, semuanya tepar. Kembali bergulat ke alam mimpi masing-masing tak terkecuali Kasamatsu yang mengemudi juga Kise yang sedari tadi masih asik mengunyah camilannya.

"Bisa berhenti makan? Cara makanmu berisik sekali." Tukas Kasamatsu karena kesal dengan suara makan Kise yang berisik.

"Hee... Yang berisik bukan aku-ssu tapi Sembei nya. Sembei kan memang berisik, seakan Senpai tidak pernah makan Sembei saja-ssu." Sahut Kise seraya mengerucutkan bibirnya dan kembali memakan Snack berbahan dasar beras itu dengan santai.

Perempatan merah muncul didahi Kasamatsu namun segera hilang setelah Kasamatsu mengambil nafas dalam dan membuangnya. Kalau ditanya kenapa ia selalu bertengkar dengan Kise, ya Kasamatsu juga tidak tahu.

Setiap ia bersama si blonde itu rasanya ia ingin marah-marah terus. Rasanya ada kesenangan tersendiri gitu setiap memarahi si blonde. Tapi Kasamatsu tahu, ia tidak boleh berlebihan atas sikapnya ini. Bagaimanapun juga ia adalah senior dan si blonde adalah juniornya.

"Hei Kise, mau gantian menyetir? Mataku berat."

"Serius-ssu!!?"

Tanggapan dari Kise yang setengah teriak membuat penghuni mobil yang sedang asik terlelap jadi terbangun dan perempatan merah kembali terbentuk di dahi Kasamatsu. Tuh, tingkah Kise yang bikin Kasamatsu kesel liatnya.

"Tidak jadi."

"Hee??! Kok begitu-ssu?? Senpai kalau lelah jangan dipaksa-ssu. Sudah aku saja yang menyetir, tepikan mobilnya-ssu."

"Sudah kubilang tidak jadi! Kobori, kau sudah bangun? Bisa gantian menyetir denganku? Mataku berat."

"Oh baiklah."

Kise mengerucutkan bibir untuk yang kesekian kalinya, "Hidoii-ssu," kemudian ia menghabiskan Sembei rasa bawangnya dengan kesal.

~(≧▽≦)~

"Sugee!!! Jadi ini Okinawa World yang orang-orang bilang itu!!? Woaaahhh!!! Aku tidak sabar masuk ke dalamnya dan mengambil rebound!!!!" Seru Hayakawa penuh semangat yang langsung dilempar sekaleng minuman kopi oleh Kasamatsu.

"Uruseee!!! Dan kita kesini bukan untuk bertanding!!!!"

Hayakawa meringis dan mengambil kaleng kopi yang tergeletak tepat dikakinya itu lalu kembali memandang loket tiket itu dengan mata berbinar dan penuh semangat.

Mari beralih ke Moriyama yang sedang menyapa (lebih tepatnya menggoda) beberapa gadis SMA lokal yang sedang berwisata ditempat yang sama. Nampak keakrabannya justru membuat gadis-gadis SMA tersebut sedikit ketakutan.

Sementara itu, Kasamatsu nampak sedang mencak-mencak di mobil. Rupanya Kasamatsu sedang memaksa Kise untuk terbangun dari tidurnya. Padahal sudah berhenti sejak tadi namun Kise belum bangun juga.

Kobori yang masih berada di depan Vending Machine hanya bisa menatap teman-temannya dengan tatapan sweatdrop. Batin Kobori bicara, 'ingin rasanya aku tidak menganggap mereka teman:')'

-x-x-x-

Setelah drama untuk ke sekian kalinya terjadi, akhirnya mereka memesan tiket dan bisa memasuki tempat tujuan mereka yaitu Gyokusendo Cave. Nampak tempat itu sedikit lengang sebab mereka adalah pelanggan kedua di Okinawa world ini setelah para anak SMA lokal tersebut.

"Duh, padahal aku masih ngantuk-ssu..." Keluh Kise seraya terus mengusap-usap sebelah matanya.

"Ngeluh lagi, aku tendang supaya kau sampai di tangga paling bawah duluan!" Celetuk Kasamatsu seraya bersiap untuk menendang Kise.

"Hidoii-ssu..."

"Bodo amat!"

"Naa minna-tachi!! Kalian ini lama sekali! Cepatlah turun!!" Teriak Hayakawa seraya melambaikan tangannya. Entah sejak kapan dia berada dibawah, tapi yang pasti teriakannya yang menggelegar diseluruh ruang bawah tanah ini membuat perempatan merah muncul di dahi Kasamatsu.

黒子のバスケ One Shot!! [END]Место, где живут истории. Откройте их для себя