I'm Not a Cat!! (Brother!Midorima x Imouto!Readers)

106 16 14
                                    

Lagi-lagi gak bawa request. Warukatta (_ _)
Dan lagi-lagi dengan terpaksa Ken membawa genre angst:)
Sumpah! Ken gak ngerti kenapa Ken suka banget bikin Reader-tachi mewek di book ini:( Warukatta (_ _)

Sekali lagi Ken peringatkan untuk menyediakan sekotak tissue atau lapisi bantal dengan jas hujan. Sekalian sama kasurnya kalo bisa :'D
Ken gak tanggung kalo ada bantal atau sprei nya yang basah ya~

Let's start!!

=~=~=~=~

Kalian tahu satu sifat terpendam Midorima yang selama ini gak pernah disorot di kehidupannya?

Tsundere? Oh, kalo ini tentu semua orang juga tahu kalo si hijau lumut yang lebih dikenal dengan sebutan wortel Shuutoku ini adalah seorang yang memiliki gengsi tinggi.

Bahkan ketika nemu uang dijalan aja ia rela menyeret kakinya sampe rumah saking terlalu gengsinya buat ngambil itu uang. Walau sampe rumah uangnya cuma buat pajangan lantaran sobek ditengahnya.

Bahkan pas sudah nyerah dengan soal ujian dan ingin mengandalkan pensil dewa pemalasnya, dia masih bilang ke diri sendiri kalo dia memakai pensil itu hanya untuk memastikan. Gila! Itu gengsi tingginya ngelebihin puncak Everest kali ya.

Tapi eh tapi...
Ternyata Midorima punya satu sisi yang mana tidak pernah ia tunjukkan pada siapapun. Hanya keluarganya lah yang tahu hal ini. Bahkan Takao yang biasanya tahu segalanya tentang teman wortelnya ini, tidak tahu menahu soal sifatnya yang satu ini.

Mau tahu sifat apa sih yang gak pernah ditunjukkan Midorima pada orang lain?
Ada yang bisa tebak?

Yup! Midorima adalah sosok kakak yang sangat perhatian pada adiknya!!
Eits! Tapi itu bukan berarti Midorima Siscon ya~

Dibalik sifat dingin, cool dan gengsi level dewa gembel dari anime sebeーRALAT. Ulang biar oke:D EKHUM!!ーDibalik sifat dingin, cool dan gengsinya yang tinggi, Midorima ternyata diam-diam sangat peduli pada adik perempuan semata wayangnya. Ia bahkan rela melakukan apapun agar sang adik senang.

Iya sih Midorima sayang banget sama adik semata wayangnya ini sampai-sampai gak mau membuatnya menangis. Tapi untuk kali ini saja, Midorima tidak mau menuruti keinginan sang adik.

"Ayolah, Nii-san. Cuma gendong dia sebentar saja. Shiro tidak akan mencakar mu."

"Tidak mau nanodayo!! Jauhkan dia dariku!!"

"Ayolah, Nii-san! Cuma sebentar saja lalu aku tidak akan memaksamu lagi."

Midorima menggertakkan giginya kesal. Tangannya perlahan mendekati kepala Shiro, kucing putih baru milik adiknya. Belum menyentuhnya, Midorima sudah bersin-bersin.

"Kubilang juga jauhkan dia dariku nanodayo!!ーHatchi!! Aku tidak tahan dengan kucing nodayーHatchi!!"

Sang adik yang merasa bersalah langsung menurunkan Shiro yang sedari tadi digendongnya lalu menjaga jarak dengan sang kakak.

"N-nii-san... D-daijoubu ka? A-Aku tidak bermaksud untukー"

"Sudahlah nodayo!" Midorima yang kesal pun pergi meninggalkan adiknya yang masih merasa bersalah.

Midorima {First name} namanya. Anak bungsu keluarga Midorima sekaligus adik kesayangan Midorima. Fisiknya benar-benar mirip dengan Midorima. Surai hijau panjang yang selalu digerai atau terkadang diikat ponytail, manik hijau yang lebih terang dari Midorima serta senyuman yang lebih manis dari Midorima. Kalau dilihat dari jauh sudah seperti genderblend nya Midorima walau usia mereka beda 6 tahun.

Sifat {First name} sendiri berbanding 360° dengan Midorima yang dingin dan tsundere. {First name} lebih ceria, sangat suka bicara dan usil. Midorima bahkan selalu mempertanyakan kenapa sifat adiknya lebih mirip dengan sifat Takao yang menyebalkan itu.

Dan yang paling Midorima tidak suka adalah kesukaan adiknya terhadap kucing.
Ya, bayangin aja. Kalian gak suka kucing tapi adik kalian malah tergila-gila sama kucing. Rasanya Midorima mau buang kucing kesayangan adiknya itu, tapi karena dia tidak mau mendengar tangisan {First name} 7 hari 7 malam, makanya Midorima tidak mau melakukannya.

=~=~=~=~

Midorima mendecih pelan. Rasanya ia ingin segera melupakan hari ini. Kenapa? Karena saat latihan tadi, seluruh tim inti menertawakan lucky itemnya hari ini yang berupa foto Takao.

Sebenarnya ia juga kesal membawa lucky item itu ke sekolah. Ya tapi mau bagaimana lagi? Midorima tidak bisa menjalankan harinya tanpa Lucky item. Midorima tidak mau sial sepanjang hari ini walau membawa lucky item nya juga sudah sial sih.

黒子のバスケ One Shot!! [END]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ