'Part 31'

6.6K 540 12
                                    

Just stay by my side, take my hand and walk together on this destiny street, wherever it take us.

~Thyr

////////////////////////////////////////////////////////////

Happy reading!

"Aku ingin memberitahumu sesuatu tentang peri. Kau dengarkan, ya?"

"Hm."

"Kuanggap itu sebagai jawaban 'iya'. Kami para peri tidak pernah tidur. Kalaupun kami tidur, berarti energi kami telah terkuras saat membantu tuan kami. Kami para peri memiliki sifat loyalitas yang tinggi. Karena itulah ada pemberian tanda kepemilikan. Tanda boomerang di tanganmu itu memiliki arti, begitu pula dengan warnanya. Semua warna pada tanda berwarna terang, jika berubah menjadi gelap, berarti kami para peri sedang membagi energi kami kepada kalian para tuan kami. Jadi jangan sekali-kali berusaha memutuskan ikatan sihir ini. Semuanya sudah ditakdirkan."

Selesai mengatakan itu, Glaze yang tadinya duduk di atas bantal Erden langsung membaringkan diri dan menutup matanya.

Melihat Glaze yang menutup matanya, Erden langsung panik.

*
.
.
.

Selang beberapa detik kepanikan Erden, matanya menemukan lambang 'boomerang' di tangannya berwarna gelap dan berangsur pulih kembali menjadi cerah sedikit demi sedikit.

"Kenapa kau lakukan hal ini Glaze?" Lirihnya. Kemudian tubuhnya pun jatuh terbaring tepat di samping Glaze, kesadarannya terenggut oleh kegelapan, mereka tidur diluar kehendak mereka sendiri.

***

Sementara di kamar Jeff...

"Jeff..."

"Jeff..."

"Jeffer..."

"Jeffery..."

"JEFFERYCSON DICLOSTREEN!"

"Ya, ya, ada apa? Kenapa? Dimana?"

"Apanya yang kenapa dan dimana? Harusnya aku yang bertanya padamu, kenapa kau melamun seperti itu dan kemana rohmu melayang meninggalkan ragamu ini?!"

"Iya, maafkan aku Klyce."

"Sebenarnya kau ini kenapa sih? Kerjaanmu melamun saja." Omel Klyce.

"Aku... Kerjaan... Tidak... Melamun... Ha-hanya... I-itu... Ti-tidak..."

"Kau ini benar-benar butuh pengobatan psikologis. Ayo kuantarkan kau ke UKS."

"Hah? UKS? Apa itu?" Gumam Jeff yang masih setengah sadar.

"Ulangi pertanyaanmu."

"Apa itu UKS?" Beo Jeff.

"Dari tadi melamun, sekarang kau malah bertanya 'APA ITU UKS'?! Yang benar saja Jeff. Kau ini kenapa sih? Sepertinya kau benar-benar perlu ke UKS, tidak, sebaiknya langsung ke psikiater saja. Ayo!" Klyce langsung menarik tangan Jeff menuju pintu.

Tetapi tentu saja tenaga Klyce kalah jauh dibandingkan dengan tenaga milik Jeff. Bahkan Jeff tidak berpindah se-senti pun! Dan kini tenaga Klyce hampir habis.

"Menyerahlah, aku tidak akan ke UKS, apalagi ke psikiater. Menurutku kau yang seharusnya ke psikiater, kau tidak berpikir dan membandingkan ukuran tubuh kita berdua. Mana bisa tubuhmu yang kecil seperti itu membawaku menuju psikiater." Ucap Jeff sedikit terkekeh, kemudian ia merebahkan tubuhnya diatas kasur dengan lengan sebagai alas kepalanya.

Galaxyca Academy (End) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang