'Part 32'

5.1K 518 16
                                    


"Apa itu?" Tanya Miss Vynda tak sabar.

Laursleen pun menjawab, "Saat ini, Arksword sedang menyiapkan pasukannya untuk menyerang seluruh kerajaan. Ia tinggal menunggu waktu yang tepat saja untuk itu. Menurut saya, ini seperti bom waktu yang bergerak mundur, menunggu saatnya tiba untuk meledakkan semuanya tanpa sisa."

*
.
.
.

Tak terasa, sudah satu semester mereka belajar di akademi itu. Dan tentu saja hubungan Xyca dan Styx semakin dekat.

Tetapi ada hal penting lain yang harus diurus, tentang pergerakan Arksword. Oleh karena itu, sejak rapat yang diadakan secara mendadak itu, Miss Levira mengumumkan untuk pelatihan elemen murid-murid dengan lebih efektif dan ketat.

Siswa dan siswi sudah menguasai elemen mereka dengan sangat baik. Mereka termasuk pelajar yang hebat, dan hal itu membuat para pengajar menjadi bangga. Tetapi hal itu tetap saja tidak mampu meredakan kecemasan yang dirasakan oleh Miss Levira. Ia begitu khawatir dengan penyerangan Arksword yang bisa jadi secara tiba-tiba. Maka dari itu, Miss Levira memperketat keamanan dengan membuat lapisan pelindung disekitar akademi.

Disuatu pagi, seluruh murid diperintahkan untuk berkumpul di aula. Mereka berkumpul di aula dengan perasaan bingung yang melanda. Tak lama Miss Levira naik ke atas podium, seketika suasana menjadi hening.

"Selamat pagi semua!" Sapa Miss Levira.

"Selamat pagi, Miss!" Jawab murid-murid serempak.

"Terima kasih atas kehadirannya disini, saya yakin kalian merasa bingung karena dipanggil ke aula ini secara tiba-tiba. Tetapi, untuk menjawab pertanyaan kalian semua, saya rasa hal itu akan memakan banyak waktu. Jadi untuk menjawab semua pertanyaan yang ada di benak kalian, lebih baik kalian mendengarkan pengumuman yang akan saya sampaikan dengan baik.

Pertama, seiring dengan berjalannya waktu, akademi ini semakin memiliki murid-murid yang berprestasi. Jujur, saya sangat bangga dengan kalian semua, untuk itu, mari bertepuk tangan untuk kita semua." Suasana aula akademi seketika menjadi riuh dengan tepukan tangan seluruh siswa, hingga Miss Levira memberi isyarat untuk kembali diam.

"Yang kedua, walaupun prestasi kalian semakin meningkat, saya harap hal itu tidak akan membuat kita lengah. Seperti yang sering saya katakan, kita harus tetap mengembangkan elemen kita dan selalu waspada.

Nah, pada hari ini, saya akan memberitahu kalian tentang alasan kita harus terus waspada dan alasan dibuatnya peraturan tentang larangan keluar dari gerbang.

Sebelumnya, saya yakin kalian sudah mengetahui tentang musuh bangsa Everest, karena terakhir kali mereka menyerang, pada saat kalian berusia sekitar tujuh tahun.

Saya diberitahu bahwa pasukan Arksword semakin bertambah, baik dari segi kekuatan maupun jumlahnya. Oleh karena itulah, penjagaan kita tidak boleh mereda. Karena kita tidak tahu kapan mereka akan menyerang. Terlebih, mereka mengetahui tentang akademi ini yang menampung seorang penerus generasi bangsa Everest, seseorang yang merupakan pusat dari segala elemen. Seseorang yang kekuatannya akan muncul pada bulan purnama minggu depan.

Tentu saja, tentu saja mereka mengincar akademi ini, oleh karenanya, saya sungguh sangat berharap agar kalian memiliki kemampuan mengendalikan elemen kalian sesempurna mungkin. Agar kelak, ketika pasukan Arksword tiba-tiba menyerang, kita sudah bisa menahan dan mempertahankan planet Wirfeld ini agar tidak hancur dan berada di kekuasaan Arksword. Saya harap kalian mengerti dan selalu berusaha." Miss Levira menjeda.

Seluruh murid diam, tetapi dalam diam, berkobarlah semangat yang besar, semangat mempertahankan planet Wirfeld agar tidak direbut oleh pasukan Arksword, musuh bebuyutan bangsa Everest.

Galaxyca Academy (End) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang