Taehyung's Lover ✔

🌺Selamat Tinggal Lily🌺

Jangan lupa dengerin lagu yt yang aku rekomendasikan di atas, biar feelnya masuk:)

Happy Reading 💕
.
.

Setelah Taehyung berhasil menyelamatkan Yerin, dia mengamankan Yerin ke teman-temannya untuk dijaga.

"Tae lo mau kemana?" Yerin mencegah saat Taehyung hendak pergi.

"Gue masih harus nyelametin Lily."

"Jangan pergi ... gue masih takut."

"Lo di sini aman sama temen-temen gue."

"Tapi gue maunya sama elo." tangan Yerin masih menahan tangan Taehyung.

"Lepasin! gue harus selamatin Lily. Udah nggak ada waktu lagi." Taehyung hempas genggaman Yerin.

"Tapi, Tae--jangan pergi, Taehyung!!"

Cowok itu menggubris teriakan Yerin, kemudian berlari cepat menuju pinggir gedung tempat gue berada.

Semoga belom terlambat, Li ... Bentar lagi gue sampai.

Yang semakin panik Taehyung rasakan saat suara kereta dan pekikan terdengar di gendang telinganya. Sampai dia semakin menambah kecepatan larinya.

Gue mohon, jangan ambil dia, Tuhan ...

Taehyung, ini udah terlambat. Sekuat apapun kamu lari, kamu tak akan bisa menandingi kecepatan kereta api.

Maaf ...

"LILY!!!!"

Badannya gemetar hebat. Karena baru pertama kalinya dia melihat sosok gadis yang telah lama dikenal ... lenyap di depan matanya.

Taehyung terjatuh, karena kaki lemasnya tak sanggup menahan beban tubuhnya lagi.

"LILY!!"

Teriakannya bercampur dengan suara bising kereta api. Taehyung masih tercengang di sana.

Dari belakang, ternyata disusul sama temen-temennya, tak lupa ada Yerin. Mereka juga sama syoknya seperti Taehyung sekarang. Yang mereka saksikan potongan tubuh manusia di depan mata.

"I-itu Lily?" sampai suara Kak Xiumin mengudara.

Sebuah keajaiban, karena semua bisa melihat sosok Taehyung menangis saat ini.

Taehyung bangkit, dia berlari ke depan, menghampiri potongan tubuh manusia di depan.

Ya Tuhan ... ini mengerikan.

Yang kepalanya sudah hancur, bahkan badan ... tak sanggup dijelaskan. Hanya satu kata 'hancur' yang menjabarkan semuanya.

Yang dia temukan kartu nama gue di sana.

Taehyung ...

Dia menangis semakin deras. Dia merasa seperti orang frustasi, orang gila. Tapi Yerin langsung memeluknya dari belakang. Sosok gadis itu berusaha menenangkannya.

Benar. Tolong tenangkan pria itu. Jangan biarkan dia menangis ...

"Taehyung, semua akan baik-baik aja. Aku mohon, kamu tenanglah!" ucapan dusta yang berkesan menenangkan.

"...semua akan baik-baik aja."

Tapi kenyataan pahit menyadarkan Taehyung jika perkataan seperti itu adalah sesuatu yang buruk. Kebohongan demi kebaikan, itu akan jauh lebih buruk, kan?

Dia benar-benar terlambat.

Taehyung ...

Bau amis itu masih tercium. Bau darah segar semakin membuat Taehyung menggila.