Koridor

252 80 4
                                    

"Ta-taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ta-taehyung..." gue bergumam pelan.

Kedua mata kami bersinggungan. Gue masih terduduk di lantai, badan gue seolah kayak shock, mematung di tempat.

Itu Taehyung!!

TAEHYUNG RAFARDHAN?!!!

Kenapa gue harus ketemu dia sekarang, sih?!

Ekspresi awalnya juga kayak kaget gitu, tapi wajahnya tiba-tiba kembali ke papan kuburan. Maksudnya datar again.

Gue berdiri sendiri, karena dia diem aja kagak bantuin.

"Sorry, gue nggak sengaja." kata gue, sok dingin, sok cuek.

Yeuu! dikira gue nggak bisa bersikap dingin juga gitu?

Gitu aja, terus pas gue mau lewatin dia ...

"Lepasin!" dingin, gue tepis tangannya dari lengan gue, sambil natep dia tajem.

Jujur, gue mau nangis saat itu, tapi masih gue tahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jujur, gue mau nangis saat itu, tapi masih gue tahan.

Iya, gue mau nangis karena sifat Taehyung masih seenaknya ke gue. Padahal gue udah bukan siapa-siapa dia lagi, kan?

Tapi yang bikin gue tambah pengen nangis itu....

Taehyung tiba-tiba meluk gue, erat banget. Dan gue bisa rasain debaran jantungnya yang sekarang.

Jantung Taehyung maraton di sana.

Ini maksudnya apa, ya? dan pelukan Taehyung ini baru pertama kali. Maksudnya, ini pelukan pertamanya ke perempuan. Itu yang gue tau.

Taehyung ini sering dipeluk cewek, tapi dia sendiri nggak pernah bales ataupun inisiatif meluk cewek lain.

Apa dia merasa bersalah ke gue? apa dia merasa lega karena gue masih hidup? apa dia nyesel karena nggak nyelamatin gue waktu itu?

Ah Lily sadarlah!

Taehyung hanya mempermainkanmu!

"Lepasin gue!!" sadar pada kenyataan, gue mulai berontak. "Lepas bangsat!"

Taehyung's Lover ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang