Taehyung's Lover ✔

Bulshitt

Episode kali ini panjang, jadi jangan bosen loh, yahh 😘

.♡Happy Reading♡.

Baru kali ini gue keluar seharian sama cowok. Siapa lagi kalau bukan Taehyung? Mungkin ... Saking asyiknya keluar bareng dia, gue sampai lupa waktu.

Ya Tuhan ... Semoga gue nggak kena ceramah Nyokap.

Bayangin aja cewek keluar dari pagi sampe malem sama cowok yang bukan suaminya. Eh, yang penting bukan suami orang aja, ya.

"Lo ngomong apa, sih?"

"Emangnya kenapa?"

"Jangan bercanda yang kayak gitu dong, Tae. Ada batasan, ih!"

Awh! Pipi gue merona. Penyebabnya si Taehyung tiba-tiba ngajak gue nikah habis lulus SMA.

"Jangan bercanda gitu lagi, deh. Habis lulus juga gue mau kuliah dulu," elak gue.

Tapi dengan santai Taehyung menjawab, "Siapa juga yang bercanda? aku serius, loh."

Gue gemes, kan, jadinya. Gue gigit bibir bagian bawah sendiri. Ukh! kenapa dia bahas nikah, coba? Padahal juga kami masih kelas 2 SMA.

"Li," panggilnya.

"Hm?"

"Noleh sini dong. Yang ngajak ngomong, kan, ada di sini," katanya.

Gue diem, masih blushing. Jika dipertanyakan kenapa, jawabannya karena gue nganggep ini si Taehyung lagi ngelamar gue.

Tapi nggak romantis banget, sih! Ngelamar kok di dalem mobil.

"Apa? kamu tinggal ngomong aja, pasti aku jawab, kok."

Anjir dah! Nggak tau! Ini gue jadi ketularan aku-kamu, kan.

"Tapi aku mau liat mata kamu."

Hah? Emangnya mata gue kenapa?

"Lily," tanpa permisi dia malah megang satu tangan gue.

Otomatis gue noleh, terus melotot nggak nyangka. INI SI TAEHYUNG MAIN KECUP PUNGGUNG TANGAN GUE, ANJIR!!

Gue yang blushing makin blushing aja. Napas gue sesak, huwee ...

"K-kamu ngapain?!" Gue tarik lagi, tuh, tangan gue darinya.

Belom juga nikah kok si Taehyung udah makin berani aja sih, sama gue.

Taehyung terkekeh kecil. "Habis, kamu nggak mau noleh sih," cebiknya.

Gue diem aja, deh.

"Kayaknya kamu betah banget, ya, di mobilku? nggak mau turun? mau ikut aku pulang aja, nih?"

Gue tadi udah mau turun, tapi Taehyung nahan gue dengan kata-kata pernikahan. Kayak ngelamar gitu, ukh ...

Gue turun, eh dia ikutan turun. Sampai kami berdiri di depan pager rumah, terus pas gue mau masuk ... Dia malah narik tangan gue, terus meluk gue.