Tiga bulan

200 58 7
                                    

Bissmillah ... semoga kalian nggak bosen nongkrong di sini:-)
.
.
.
Happy Reading ♡.
__________________________________

Udah tiga bulan aja. Rasanya waktu berlalu begitu cepat. Tiga bulan berlalu. Tiga bulan hari-hari gue lalui tanpa Taehyung. Tiga bulan hati gue bisa break dari kata sakit, terluka, dan semacamnya.

Seperti ucapan gue. Taehyung sekarang mulai menjauh dari gue. Selama ini gue jarang banget ketemu sama sosok Taehyung di sekolah, selama ini gue juga jarang liat Yerin di sekolah. Entah kemana mereka berdua?

Selama gue ke kantin, yang gue liat cuma geng's Taehyung tanpa ada sosok Taehyung di kantin.

Tiga bulan ini, gue selalu habisin waktu dengan cara belajar dan terus belajar. Bisa dibilang itu cara ampuh gue buat bisa lupain Taehyung. Daripada gue harus mengingat sifat buruknya, itu sama aja gue mengingat Taehyung, kan? padahal niatan gue mau hapus dia dari ingatan gue.

Sekarang gue lagi jalan menuruni tangga sekolah. Gue lagi disuruh guru di kelas buat ambil buku di ruang guru. Sedangkan ruang guru itu ada di lantai 1.

Sebelumnya gue udah pernah jelasin soal sekolah ini, kan?

Saat gue menuruni anak tangga, nggak sengaja gue malah ketemu sama Taehyung.

Baru juga gue ghibahin dalem hati, sekarang gue malah ketemu sama orangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru juga gue ghibahin dalem hati, sekarang gue malah ketemu sama orangnya.

Sekilas mata kami saling bertatapan sebentar. Setelah itu, dengan tak acuhnya dia hanya lewatin gue. Seakan kami nggak pernah saling kenal.

Gue lanjutin langkah menuruni tangga, secepatnya gue turun.

Sampai di ruang guru, gue ambil buku di meja bu Nita. Dia guru kimia yang sekarang lagi ngajar di kelas. Setelah itu gue balik ke kelas.

Gue samperin bu Nita.

"Ini bukunya, Bu." gue kasih buku itu ke bu Nita yang lagi duduk di meja guru kelas.

"Oh iya, makasih ya Lily, kamu boleh duduk." katanya dan gue mengangguk.

Gue duduk tuh ya, di bangku. Terus gue kerjain tugas yang dikasih bu Nita, yang ada di papan ke buku tulis.

"Li, lo gapapa, kan?" tiba-tiba Tika nanya gitu ke gue.

"Emangnya gue kenapa?" aneh, gue mengernyit bingung.

"Yeuu! malah balik tanya. Gue kenal sifat lo, Li, lo habis ketemu Taehyung ya?"

Eh? gue kaget, kok Tika bisa tau?

"Lo tau darimana?"

"Tuh, kan, bener."

"Ih, lo tau darimana kok?!" sedikit kesal, gue tuntut jawaban.

"Keliatan aja dari raut wajah lo."

Gue diem.

"Move on, Li. Jangan bucin berkepanjangan. Hidup itu dinikmatin." katanya.

Taehyung's Lover ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang