Nyokap gue duduk di sofa ruang tamu sambil menggendong Angel. Gue sama Kak Hoseok juga sama duduk di sofa ruang tamu, berhadapan.
"Jadi gimana ceritanya kamu bisa hilang selama dua minggu, nak?" tanya nyokap gue, setelah kami selesai tangis-menangis.
"Lily koma, Ma." jawab gue adanya.
Nyokap kayak terkejut. "Ko-koma?"
"Iya, Ma. Dan itu selama dua minggu Lily koma."
"Bagaimana bisa?"
Dan kali ini Kak Hoseok yang buka suara. "Jadi gini, Tante ..."
Cowok itu menceritakan semua kejadian tentang tabrakan mobil waktu itu. Awalnya nyokap gue seakan bingung untuk menangkap penjelasan dari Kak Hoseok, tapi akhirnya sedikit nyambung.
"Tapi dari kabar yang Mama dapat itu kalau kamu itu kecelakaan di rel kereta nak, bagaimana bisa ...?"
Tuh, kan, masih bingung. :')
"Masalah itu ga ada sangkut pautnya sama Kak Hoseok, Ma."
"Saya sungguh meminta maaf karena tidak memberi kabar apapun kepada pihak keluarga, karena saat itu tidak ada identitas sama sekali yang dibawa oleh anak Anda."
"Sudah, Nak. Yang terpenting sekarang ... anak saya sudah kembali dengan sehat wal'afiat. Terima kasih sudah menolong anak saya." sekilas nyokap liat gue, terus senyum ke Kak Hoseok.
Tak lama suara hp Kak Hoseok bunyi, tetapi malah dia matikan.
Sekali lagi hp Kak Hoseok bunyi, dan sekali lagi dia mematikannya.
Kayaknya orang sibuk, deh.
3 detik kemudian ada suara notification bunyi dari hpnya secara bertubi-tubi.
Nah, kan, orang sibuk dia. :')
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting"Ya Allah ..." keluh Kak Hoseok. Mungkin risih.
"Ada apa, nak?" tanya nyokap gue.
"Maaf Tante, saya harus segera pergi. Tapi saya meninggalkan kartu nama saya di sini. Jika terjadi apa-apa dengan Lily soal kesehatannya, anda bisa menghubungi nomor hape saya yang ada di kartu ini." ucap Kak Hoseok sambil menaruh selembar kartu namanya di meja ruang tamu.
"Baik, nak. Sekali lagi terima kasih telah mengantar anak saya pulang."
"Sudah tugas saya untuk bertanggungjawab terhadapnya."
"Mari, saya antar kamu sampai depan gerbang rumah." tutur nyokap.
Kami melangkah menuju depan gerbang rumah, terus Kak Hoseok berpamitan kepada nyokap sama gue.
"Saya mohon pamit, assalamualaikum."
"Wa'alaikumsalam."
Kak Hoseok masuk ke dalam mobilnya, lalu pergi dari rumah gue.
Gue sama nyokap juga masuk ke dalem rumah.
"Ma, Lily laper ..."
Aslinya lagi kangen banget sama masakan rumah nyokap. Sambil gendong Angle, nyokap meluk gue sekilas, terus ngasih Angle buat gue jaga biar bisa masak di dapur.
Selagi nyokap masak, gue kasih susu botol ke Angel. Selesai minum susu, gue main sama Angel. Kangen.
Sekitar 15 menit nyokap selesai masak, gue dipanggil ke ruang makan untuk makan terlebih dulu. Gue taruh Angel di kereta bayi, lalu kami menuju ke ruang makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Taehyung's Lover ✔
FanfictionJangan sampai menjadi budak cinta. Jangan sampai kehilangan baru menyesal. Start : 25 Agustus 2019 Finish : 27 Desember 2019 Start revisi : 04 Agustus 2020 Finish revisi : 17 Oktober 2020 Rank in fallforyou : #1 at 23/11/2019 #2 at 05/08/2020 Rank...