Hari Yang Buruk

297 101 20
                                    

Ting.

Kami turun ke lantai 1. Sampai di sana, kami keluar dari lift. Tangan gue masih aja ditarik sama Taehyung. Entah gue mau dibawa ke mana.

"Taehyung, lepas! ini sakit!"

Dia menggubris omongan gue, dan masih narik paksa tangan gue dengan kasarnya.

Entah ini suatu kebetulan apa emang udah takdir, karena tiba-tiba ada sosok Jimin di depan kami. Menghadang depan Taehyung.

"Minggir lo!" bentaknya.

"Lo lepasin dulu si Lily." balas Jimin.

"Bukan urusan lo! minggir anying!"

Saat Taehyung mau melewati Jimin, tapi Pria mungil itu masih menghalangi lagi. Akhirnya Taehyung melepas genggamannya dari gue, dan menghantam Jimin untuk kesekian kalinya.

Buukk.

"Itu akibatnya lo gak mau minggir!" Taehyung mengumpat.

Saat dia mau narik tangan gue lagi, tapi dia malah kena hantam Jimin lebih dulu.

Bruukk!

"Gue nggak bisa tinggal diam lo kasar ke Lily!"

"Sialan! berani lo ke gue?!"

Bruukk.

Satu pukulan tak cukup.

Brukk.

Dua pukulan juga tak cukup.

Brukkk.

Sampai mereka saling adu hantam. Gue memekik di sana.

"Taehyung, jangan!!!"

Sampai Jimin yang tergeletak di lantai, tapi cowok gue masih aja ngebaku hantam.

Yang tak sanggup gue lihat lagi saat wajah Jimin terhias oleh seni tangan Taehyung.

Bruuukkk.

Berusaha membela diri saat mendapat peluang, Jimin bangkit dan membalas. "Buat apa gue takut ke elo?!"

Akhirnya terjadi perkelahian di koridor bawah. Terus seperti itu selama lima menit, sampai guru BK pun datang untuk melerai.

"Apa yang kalian lakukan?! ini saatnya jam kbm dimulai. Kenapa kalian malah ada di sini?!" guru BK melerai, tapi hanya memarahi Jimin dan gue di tempat.

Katakanlah jika dia pilih kasih. Mungkin dia takut untuk memarahi Taehyung.

"Iku saya ke ruang BK!" teruntuk gue dan Jimin.

"Gak! Lily ikut gue."

Emang nggak ada akhlak si Taehyung. Emang dia itu nggak ada sopan santun. Jadi, kalian nggak usah heran kalau dia seperti itu.

Taehyung narik tangan gue lagi, dan entah gue udah pasrah aja mau dibawa kemana sama dia.

Saat Jimin mau nyusul gue, dia justru dihalangi oleh guru BK.

"Mau kemana kamu?! urusan kamu dengan saya di ruang BK."

"Tapi Pak, itu Lily dibawa pergi sama Taehyung dengan paksa."

"Diam! lebih baik kamu ikut saya ke ruang BK sekarang." tekan guru BK.

"Sekolah apa ini?! kenapa memperlakukan muridnya dengan tidak adil!!" protes Jimin.

"Kamu mau dikeluarkan dari sekolah?"

"Saya tidak peduli. Lagian bukan saya yang butuh sekolah ini, tapi sekolah ini yang butuh uang saya."

Taehyung's Lover ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang