Tragedi Buruk Terulang Kembali

225 91 2
                                    

Dua minggu telah berlalu. Taehyung bersama temannya masih berusaha mencari dalang dari penculikan 2 minggu lalu. Tapi, hasilnya masih sama, nihil.

Bahkan Baekhyun yang paling pintar masalah melacak dan mencari informasi, dia tetep masih belum menemukan hasil.

Katakanlah mereka ini udah capek, tapi masih berusaha.

Setiap pulang sekolah, Taehyung sama temen-temennya selalu kumpul di rumah Baekhyun, mereka berusaha memecahkan kasus waktu itu.

Kenapa rumah Baekhyun? Karena di rumahnya terdapat banyak alat canggih untuk melacak serta mencari informasi. Mungkin ... cita-cita Baekhyun itu menajdi hacker.

Di sana mereka juga bisa leluasa, karena Baekhyun itu hanya tinggal sendiri. Orang tuanya sibuk mengurus perusahaan di luar negeri.

Istilahnya, Baekhyun itu kurbel--eh salah--maksudnya kurang kasih sayang, bukan belaian.

Baekhyun emang kaya, tapi tak sekaya Taehyung. Baekhyun anak kedua dari orang tuanya, dia punya kakak laki-laki yang sekarang juga berada di luar negeri, membantu orang tuanya mengurus perusahaan.

"WOHHHH ASUH, AKHIRNYA!!!!"

Suara teriakan Baekhyun berhasil membuat mereka terkejut, bahkan sampai hp Kak Xiumin terjatuh saking terkejutnya dia. Mungkin karena Baekhyun sudah resah sama kelakuan temen-temennya yang asik mengotori rumahnya, bukannya membantu.

"Jancuk!! apasih lo teriak kayak cewek?!" balas Kak Xiumin, sambil memungut hpnya yang jatuh di lantai.

"Tau, nih! gue jadi kalah main game, kan, gara-gara elo!" Kak Chanyeol tambahin.

"Gue udah nemu biang kerok masalah penculikkan, loh. Bukannya berterima kasih malah misuhin gue. Dasar kalian temen laknat!"

"Lo juga bego! bukannya bilang alhamdulillah malah ngomong kotor!" balas Kak Xiumin yang masih kesal.

"Mana?!" secepat kilat Taehyung menghampiri Baekhyun, meneliti isi komputer milik Taehyung.

Baekhyun menunjuk layar komputernya. "Dia! kayaknya dia adalah biang keroknya." balas Baekhyun.

Taehyung meneliti sebuah gambar foto yang ada di komputer.

"Dari mana lo yakin itu pelakunya?" tanya Kak Sehun.

"Gue asal aja."

"Gila lo!"

"Bercanda kale!! itu gue pake cara cari nomor plat mobilnya."

"Maksud lo?"

"Jadi gini, satu minggu lalu gue coba ngomong sama Jimin, yeah ... meskipun responnya sempet nggak enak."

"Gue masih nggak paham." -Kak Suho.

"Gue coba nanya ke Jimin, karena gue mikir kalau dia orang terakhir yang ada sama Lily. Yang pasti ... setelah pertengkaran Tetet sama ceweknya itu."

"Lanjutin. Masih gue liatin, belom gue sleding." tekan Taehyung.

"Salah mulu, deh, gue." Baekhyun mendengus. "Jadi, gue sempet tanya kronologisnya sama Jimin. Dia kayak ogah-ogahan buat cerita, awalnya gitu. Tapi, lama-lama gue rayu pun jadi. Dia kasih tau nomor plat mobil yang nyulik Lily, karena dia sempet liat Lily dibawa mobil sedan hitam." jelas Baekhyun.

"Terus?" -Kak Chanyeol.

"Jimin sempet ngejar pake mobilnya, tapi dia kalah cepet."

"Terus, terus?" -Kak Xiumin.

"Dia kayak nolak gitu pas gue bilang Lily udah mati."

"Lo minta gue bunuh di mana, Baek?" Taehyung tiba-tiba menyelat.

Taehyung's Lover ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang