Vampire My Pretty. [ TAMAT ]

Vampire My Pretty : 4

• Les Piano.

Nia dan Song Jae berjalan kaki ketempat Les yang dibilang sangat ramai itu. Benar saja baru beberapa menit mereka sampai, tempat les itu sudah penuh orang yang berdatangan.

"wahhhh Song Jae disini rame banget....gak kayak biasanya" sahut Nia melihat sekeliling ruangan.

Song jae memutar bola matanya malas.
"Yaelah namanya juga tempat Les Piano ya pasti rame lah, kebanyakan orang yang Dateng itu cuman mau nonton aja gituuu" mulai ceramah sambil jarinya nunjuk keatas.

Kami berjalan memasuki ruangan itu. Baru beberapa langkah kaki mereka masuk.
Seseorang memanggil...
Suara yang asing bagiku tapi tak asing bagi Song jae.

Teriak para lelaki ke arah kami berdua.
"Song Jae disini" seseorang melambaikan tangannya kearah kami berdiri.

Song Jae mencari sumber suara itu dan senyuman bangkit dari sudut bibir song jae.
"Ohh haii..." Menyapa balik dan meninggalkan ku.

Anjirr nih anak udah mau aku temenin ke tempat les segala aku alasannya buat keluar malah ditinggal ngacir sendirian...sialan!!~ Penuh emosi.
Sabar Nia kamu harus tetap stay cool didepan semua orang ( mengelus dada dan atur nafas ).

Nia mengikuti jejak Song Jae.
"Haii..." Sebagai teman baik aku harus menyapanya dulu walaupun kagak kenal.

Song Jae membuka suara diantara perkenalan kami.
"Ohhh perkenalkan ini Noel dan ini Nia" saling berjabat tangan.

"Halo aku Noel Cruz temannya song jae" Ucap Noel merangkul Song Jae mendadak.

"O-ohh aku Nia Lee salam kenal" gugup ketemu cowok ganteng kyyaaaa...

"Hei... acaranya sudah mau dimulai tuhh..." Song jae berinisiatif.

Seorang lelaki Berjas putih dengan topeng hitam melekat pada wajahnya membuat karakter tersendiri baginya.

Melodi yang lembut mulai mengalun dan memancarkan pesona nya dan menyihir semua orang dengan alunan musiknya....ohh indahnya...

Semua orang terpana melihat aksi seseorang itu. Seseorang misterius yang menutupi wajahnya dengan topeng....

Nia melirik sekilas ke arah Song Jae yang sedang kesal entah karena apa.

" siall!! aku tidak bisa melihat wajahnya...apa wajahnya buruk rupa?apa wajahnya sangat tampan seperti anggota boys penyanyi atauuu..." Umpat Song jae dengan sidikit Berandai-andai.

Wahhhh sudah selesai yah?cepat sekali rasanya ingin ku mendengar suara lembut nya lagi. Ahh capekk...hauss... memikirkan itu membuatku hauss...

"Song jae aku keluar sebentar yah....aku tunggu diluar ruangan aja yah...disini penuh orang jadi terasa sesak nafas" mencari alasan.

"Ohh oke dehh....ntar aku nyusul kok" sahut song jae dengan cepat.

"Nihh anak minta ditampol apa yahh biar tambah tempos tuh pantat sekalian" batin Nia dengan kening yang sedikit berkerut kesal.

Wahh sejuknya udara nya seperti udah ratusan abad gak ngerasain udara sejuk begini....[ Alay nya kumat ].
Jadi laper juga...ahh ke cafe ajalah buat ngisi nih perut keroncong...dari pada gua didalam dijadiin obat nyamuk aja buat dua orang itu....

Nia berjalan ke arah seberang jalan dan mulai memasuki sebuah caffe shot.

Klinting~~

Nia menatap beberapa bangku yang masih kosong.
Wahh ternyata masih sepi,bisa duduk bentar kali yah sambil nunggu mereka keluar.

Pelayan caffe shot memandang Nia yang berjalan mendekat ke arahnya.

"Mau pesan apa kakak" Sahut lelaki berwajah baby face itu.