Vampire My Pretty. [ TAMAT ]

Vampire My Pretty : 25

[ BUDAYAKAN LIKE & COMEN SETELAH BACA NOVEL GUE!! ]

*** HAPPY READING ***

Author.

Mentari pagi menyingsing dari ufuk timur. Menggantikan malam yang dingin dengan kehangatan cahaya mentari pagi.

Nia yang sedari pagi sudah bangun terpaksa harus berbaring lebih lama lagi. Sudah 1 jam lamanya Nia menunggu sang paman bangun agar melepaskan pelukannya dari tubuhnya Nia.

Jam weker sudah berbunyi berkali-kali namun paman leo tak kunjung bangun juga. Nia mulai kesal akibat ulah jahil dari paman leo tersebut.

Nia berbalik menghadap ke arah Leo yang tengah tidur. Ditatapnya seintim mungkin dari mata, hidung, bibir dan rahang yang kokoh itu.

Tangan kanan Nia mendarat mulus di pipi Leo. Diusapnya perlahan setiap inci bagian wajahnya itu.

Nia tersenyum melihat wajah leo tengah tersenyum dalam tidurnya " manisnya " batin Nia.

Nia sengaja membiarkan telapak tangannya bermain di area pipi leo. Nia merasakan gerak gerik dari pamannya itu.

Dicubitnya hidung Leo dengan kening yang berkerut kesal " masih mau tak bangun ha??" Bukannya melepaskan pelukannya dari tubuh Nia.

Leo makin mempererat pelukannya. Seperti tak mau lepas dari kekasih kecilnya itu. Mata leo mulai terbuka dan senyum jahilnya keluar dari sudut bibirnya.

" Morning honey " sapaan Leo yang melembut.

" Morning apaan?? Cepat lepasin pelukannya " Nia makin kesal karena ulah leo semakin kekanak-kanakan.

" Morning kiss dulu " telunjuk leo mendarat di pipi kirinya.

Nia mendengus kesal. Kenapa dirinya sampai lupa mengunci pintu kamar nya. Kalau Nia tau paman leo akan masuk ke kamarnya tengah malam buta seperti itu.

Nia tak akan ceroboh lagi. Nia hanya menuruti keinginan paman leo.

Didudukkan nya tubuh Nia yang diikuti oleh Leo yang masih setia memeluk tubuh Nia.

Wajah Nia mendekat dan hampir mencium pipi kiri leo. Leo yang menyadari gerakan Nia,langsung memalingkan wajahnya mendekat ke arah Nia.

Kini bibir mereka bertemu dan saling menyatu. Nia terkejut dan meronta ingin lepas dari leo.

Dan kanan leo beralih ke tengkuk leher Nia. Menahan posisi kepala Nia dan memperdalam ciuman panas itu.

Bibir Nia masih tertutup rapat. Dengan lembut leo mencium bibir Nia tanpa tergesa-gesa. Berharap Nia akan membalas ciuman leo tersebut.

Lama kelamaan Nia mulai luluh dengan ciuman lembut leo itu. Mata Nia tertutup dan tangannya melingkar di leher jenjang leo.

Mulai menikmati permainan yang mereka buat. Kedua insan itu terbuai akan permainannya masing-masing.

Leo hanya mencium, menjilat bahkan mengigit kecil bibir bawah Nia. Sudah 30 menit mereka berciuman.

Nafas Nia mulai tersenggal, dada Leo dipukul perlahan seakan tau jika Nia butuh udara untuk bernafas.

Leo terpaksa harus menghentikan ciumannya itu. Nia terengah-engah dan wajahnya memanas seketika.

Dipeluknya Nia mendekat ke tubuh leo. Dirasakannya aroma mint yang keluar dari tubuh Leo.

Detak jantung Leo terdengar jelas ditelinga Nia, kencang dan berirama.
Wajah Nia disembunyikan di dada Leo " Jangan lakukan itu lagi " ucap Nia.