Vampire My Pretty. [ TAMAT ]

Vampire My Pretty : 21

[ BUDAYAKAN LIKE & COMEN SETELAH BACA NOVEL GUE!! ]

*** HAPPY READING ***

• keesokan harinya.

Pagi telah tiba, mentari telah menyingsing. Cahaya matahari masuk ke celah jendela kamar tidur Nia.

Suara burung yang terbang dan bertengger di pohon membuat suasana pagi ini serasa harmonis bagi keluarga Steve.

Leo telah bangun dari tidur nyenyak nya. Mata leo menatap lekat gadis yang tengah tertidur pulas dihadapan nya itu.

Wajah damai Nia terlihat,seutas senyum Nia bangkit dari balik tidurnya. ' apa yang kau tertawakan??' batin leo dengan mencubit pipi kanan Nia.

Mata Nia mulai mengerjap menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam kamarnya itu.

Bayangan leo menatap Nia lekat. Nia kembali menutup matanya.

Pipinya dicubit untuk kedua kalinya
" Kau mau tidur sampai kapan??" Mata Nia terbuka dan Nia hanya tersenyum geli pada leo yang gemas dengan Nia.

" Aahhh..sa-sakitttt..." Dipegangnya pipi Nia yang tampak merah akibat ulah leo.

" Makanya bangun...dasar!!" Nia tampak mengerutkan bibirnya.

" Bukannya dikasih sapaan malah dicubit hikss " Nia mulai bertingkah seperti anak kecil.

Melihat Nia yang begitu membuat leo semakin gemas dengan tingkah Nia.
" Selamat pagi sayang " diciumnya bibir Nia sekilas.

Mata Nia membulat dan pipi Nia melai memanas. Sedetik kemudian alis kiri Nia terangkat.
" Paman mau sampai kapan peluk Nia gini " ucapan Nia datar tanpa ekspresi.

" Ehh..ehhm paman lupa " disingkirkan tangan leo yang sedari tadi memeluk Nia.

Leo tertawa dan salah tingkah sendiri.
Dengan cepat Nia mencium pipi kiri Leo dan segera bangkit dari ranjangnya itu.

Nia berlari ke kamar mandi setelah mengerjai paman nya itu.

Leo tersenyum miring mendapatkan kecupan dari Nia " kenapa gak disini aja sih?? Ishh " leo menyentuh bibir Leo sendiri.

Leo bangkit dan keluar dari kamar Nia menuju dapur. Mendapati sang kakak dan sang istrinya tengah menyiapkan sarapan pagi untuk mereka.

" Nia dimana leo?" Ucap papa Steve melihat leo berjalan ke arah meja makan.

" Sedang di kamar mandi mungkin " jawab leo seolah-olah yg tak tau apa-apa.

" Kau panggilkan ni..."

Belum sempat menyelesaikan ucapannya,Nia sudah terlihat dengan wajah segarnya.

" Selamat pagi " sahut Nia yang memotong percakapan papa nya itu.

" Selamat pagi juga sayang " sahut serempak. Sedangkan Leo hanya berdehem sambil mengunyah roti selai yang ada di tangan nya itu.

" Makanlah nak " ucap mama dibarengi dengan suara bel berbunyi.

Ting tong..

Semua orang menatap ke arah pintu
" Biar aku saja yang buka " Nia berjalan ke arah pintu dan membukanya.

Mendapati seseorang tengah berdiri di depan nya tanpa bertemu pandang.

Nia menatap lekat punggung orang tersebut. Pakaian nya rapi dengan setelan kemeja hitam dan jeans.

" Cari siapa yah??" Seseorang itu berbalik dan menatap terkejut seseorang yang bertanya itu.

" Kamu?" Ucap serempak.