Vampire My Pretty : 8

1K 54 0
                                    

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat
aku begitu yakin bahwa Vampir"a
Entah kenapa aku begitu yakin
Mungkin aku sedang berkhayal?
Atau mungkin ini cuman mimpi belaka?
Aku yakin kalau vampire itu ada.

by endang kurniasih.

~

Sehari sebelum kami kembali ke negara kami berasal, Nia menyempatkan waktu untuk berjalan-jalan.

Sesaat pandangan mata Nia teralihkan oleh adanya sebuah gedung yang lama tak berpenghuni.

Gedung ini besar seperti sebuah gereja namun lama tak dihuni. Banyak dedaunan yang berjatuhan disekitar gedung ini.

Kepala Nia mendongak ke atas " besar juga bangunan ini " gerutu Nia.

Nia melihat ke arah sekitar, memastikan bahwa ada seseorang disekitar sana namun nihil. Tak ada pejalan kaki yang lalu lalang di sekitar gedung ini.

Meskipun mengerikan tapi Nia akan terus penasaran dengan kondisi didalam gedung ini. Kaki Nia melangkah maju secara perlahan, takut jika lantai yang Nia pijak akan runtuh karena bangunan telah usang.

Ceklekk...

Mata Nia membulat sempurna, pintu yang Nia pikir akan terkunci itu dengan mudahnya Nia buka. Kini Nia berada didalam gedung ini.

ceklekk..

Nia tersentak kaget ketika pintunya tertutup dengan sendirinya. Mata Nia menyapu ke seluruh ruangan itu, bersih tanpa ada sedikit debu disana.

" tempat ini sangat bersih dan rapi, mungkin ada pemiliknya. Tapi kenapa diluar sangat kotor?? berbeda sekali dengan didalamnya " Batin Nia berkecamuk.
" astaga apa mungkin aku masuk tanpa ijin?? " tanpa sadar Nia masuk tanpa ijin terlebih dahulu.

Nia semakin tertantang untuk melihatnya dari dekat. Apa isi ruangan didalam gedung sebesar ini? Aku melihat sekeliling dengan mata berkaca-kaca,tak kusangka ada tempat senyaman ini.

Setelah memasuki gedung tersebut, perasaan Nia berubah menjadi hening tak bernyawa. Tak ada ekspresi takut atau semacamnya, yang Nia rasakan hanya kesepian yang bernyawa.

"Wahai manusia hina,apa yang sedang anda lakukan disini??
Apakah hati nurani anda membawa anda kemari, ini bukanlah tempat yang layak untuk dikunjungi~~" suara seorang pria yang amat berat bergema di semua sudut gedung.

"Maaf atas kelancangan saya,saya hanya ingin melihat daerah ini saja lalu aku akan segera pergi dari tempat ini.." menjelaskan dengan rinci. Tubuh Nia Lee bergedik ngeri,serasa angin terus berlalu di sekitar tempat Nia berdiri.

"Hehh.. seorang manusia biasa mana mungkin berani masuk ketempat yang mengerikan seperti ini?? Jika bukan karena harta benda di tempat ini,atau anda ingin menyerahkan diri anda sendiri?? pilihlah yang mana??" Suara yang sedari tadi bergema.

Sekilas bayangan hitam lewat ke arahku dengan begitu cepatnya sampai membuat bulu kuduk merinding berdiri semua.
Dingin,sepi dan tak berpenghuni semakin terasa.

Hawa pembunuh semakin terasa menusuk ke tulang dan pembuluh darah ku. Kabut asap tak lama kemudian muncul menyelimuti seluruh ruang gedung ini.

Hentakan kaki dan suara decitan yang terdengar olehku,tak lama sesosok pria tinggi dan berjubah hitam muncul melewati lorong tergelap diujung gedung ini.

Semakin sesosok pria ini maju, Nia pun mulai mengambil langkah mundur untuk menghindari nya. Setiap langkah nya mengikuti seiring langkah Nia menolak nya.

Nia masuk sudah terlalu dalam dari sisi gedung ini,Nia juga tak melihat ada pintu keluar yang tadi aku lewati.

"Wahai manusia, engkau sudah masuk terlalu jauh dari tempat kau berdiri tadi. Apakah kau tau hukuman nya bagi manusia yang telah mengetahui terlalu banyak tentang bangsa kami" tiba-tiba mendekat dan terlihatlah gigi taring yang runcing dan mata merah darah melihatku.

Nia tak bisa berkata apapun saat ini, mulutnya seperti terkunci seketika saat melihat apa yang seharusnya tak kulihat. "* Seorang vampire? Tapi apakah ini nyata,ini sangat mengerikan "Batin Nia*.

Secercah cahaya keluar dari tangan kanannya, mengeluarkan api biru yang begitu menakjubkan. Tak lama kemudian nia pingsan dan tak ingat apa yang terjadi setelahnya.

Pukul 21:55 wib.

Angin malam berhembus melewati tubuhku ini.
Bulan yang terang menerangi seluruh pelosok bumi.
Decitan dan suara kicau burung yang memanggil untuk menghampiri.
Rasa sunyi sedang menyelimuti seluruh ruangan ini.
Dimanakah jiwaku saat ini? kenapa rasanya sunyi sekali...

puisi by endang kurniasih.

~

Mata yang sanyup-sanyup menangkap cahaya di setiap sudut ruangan dan tubuhku yang mulai terduduk dengan sendirinya. Mengingat apa yang sedang ia alaminya. Apakah ini mimpi atau hanya halusinasi?

"Ini...dimana??" Merasakan rasa sakit di bagian kepala belakang.

Langkah yang tak seirama membuat Nia tak kuat menopang tubuhnya sendiri. Nia berjalan di setiap sisi dinding yang ada untuk menopang tubuh yang serasa semakin berat bila Nia terus melangkah dan mencari pintu untuk keluar dari gedung terkutuk ini.

Tapi usaha Nia sia-sia, langkah kaki sosok itu sekarang berada tepat dibelakang Nia. Dan lagi-lagi Nia dibuat tak sadarkan diri.

"Manusia memang selalu merepotkan" sahut sosok vampire tersebut setelah memantrai diriku.

Membawa tubuh Nia ala bridal style dan menuju ke kamar mewah kembali.

Vampire My Pretty. [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang