Angin berdesir lembut menyentuh kulit.
Membuat jiwa merasakan kenyamanan.
Malam yang begitu panjang,kini hampir berganti pagi.
Malam yang sedingin es.
Apakah aku akan berakhir seperti ini?
Siapapun tak ada yang tau keberadaan diriku hingga malam kini.by endang kurniasih.
•••••
Pukul 03:00 dini hari.
"Aaaaaa~~" jeritan seorang wanita dari sisi lain gedung ini terdengar oleh ku.
Segera saja aku berlari ke arah suara itu berasal.• Taman belakang gedung.
Terkejutnya aku ketika melihat sosok pria menggigit leher seorang wanita,seketika aku bersembunyi di balik gedung yang jaraknya hampir dekat dengan tempat kejadian.
"Apa yang aku lihat??" Batinku.
Langkah ku mulai berjalan mundur, selangkah demi selangkah jangan sampai membuat suara yang mengejutkan dirinya.Kreekkk....
Suara ranting pohon yang terinjak kakiku.Seketika vampire itu melihat ke arah Nia.
Nia langsung berlari untuk bersembunyi dari kejaran Vampire tersebut. ' Tapi vampire itu lebih cepat dariku,kini apakah aku akan menjadi korban selanjutnya? ' batin Nia bergejolak dengan rasa takut yang muncul.Nia gugup dan keringat bercucuran mengalir melewati pipinya dan Nia tak bisa berbuat apa-apa. Ingin sekali Nia menjerit tapi tak akan ada yang menolongnya, kini Nia terjebak dalam bahaya Nia sendiri.
Vampire itu melesat ke arah Nia. Berdiri tepat didepannya tanpa sepengetahuan Nia.
"Kau... melihat semuanya?" Tanya vampire. Mulai berjalan mendekat ke arah Nia.Nia terkejut mendapati Vampire itu berada didepannya.
"Ehh itu...aku hanya sedang mencari udara segar..." Nia mencari alasan yang tepat agar nyawanya tak terancam.Vampire itu masih menunjukkan taringnya ke arah Nia, dimana mulutnya yang masih dipenuhi oleh darah yang ia hisap tadi.
"Kebetulan saya masih lapar~~kamu juga sudah melihat cara aku untuk makan,bukan??" Smirk vampir itu berkembang dan hawa dingin mulai menusuk kulit Nia melalui celah yang ada.
Nia berjalan mundur secara perlahan. Mata Nia beralih menatap tubuh korban yang sebelumnya. Beberapa Vampire menyerbunya, menghisap darah nya. Nia hampir menangis karena tak tau harus berbuat apa.
"Apa yang ingin dia lakukan? vampire ternyata sangat menakutkan dari perkiraan ku..." Batinku.
Belum sempat aku melarikan diri, vampire tersebut sudah memeluk Nia dari belakang dan dengan cekatan menyingkirkan rambut panjang Nia ke samping depan kanan lalu mendaratkan gigi bertaringnya ke leher Nia kemudian menghisapnya kuat-kuat.
Rasa perih dan nyeri berpusat di leher jenjang Nia. Nia merintih kesakitan, Nia memberontak, menendang dan mencakar Vampire itu tapi tak ada gunanya.
Vampire itu hanya akan mempererat pelukannya di tubuh Nia jika Nia terus memberontak melawan dirinya.
Nia berteriak disela-sela kesadarannya yang mulai meredup.
"Tolong... siapapun tolong akuuu" suara yang lirih untuk meminta tolong.Perlahan penglihatan Nia mulai kabur dan vampire ini masih saja menghisap darahnya.
Nia pingsan dalam pelukan dirinya.Setelah puas menikmati darah Nia, Vampire tersebut melepaskan taringnya yang berada di leher jenjang Nia.
"Maniss...darahnya begitu manis..." Ucapnya serta Menghisap sisa darah di mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire My Pretty. [ TAMAT ]
Vampire( Vampire - roman story' ) Season 2 ; ↘️↘️📑↙️↙️ Vampire My Pretty : The kingdom of dracula ⚠️don't copy paste karya saya ⚠️plagiat jauh-jauh sana!!!😏😏😏 ⬆️⬆️⬆️⬆️⬆️⬆️