Vampire My Pretty. [ TAMAT ]

Vampire My Pretty : 22

[ BUDAYAKAN LIKE & COMEN SETELAH BACA NOVEL GUE!! ]

*** HAPPY READING ***

Sudah seminggu Nia tinggal bersama keluarga Steve. Tak ada yang terjadi dengan Nia hingga malam pun tiba.

Winter sudah tau jika malam ini, bulan darah merah akan segera muncul. Bulan darah merah diyakini dapat membangkitkan kekuatan para Vampire 5 kali lipat dari kekuatan sebelumnya.

Yang di takutkan winter pun terjadi. Para penjuru Vampire mulai bergerak mencari kehausan masing-masing.

Manusia dalam kondisi yang sangat berbahaya. Banyak manusia awam yang mati secara mengenaskan, kehilangan banyak darah atau bahkan dihisap kering oleh para Vampire.

• pukul 5 sore.

Nia sudah diperingatkan oleh tuan winter jika Nia harus bisa menahan nafsu dirinya yang akan memuncak pada malam hari.

Tepat nya pukul 9 malam Nia harus menjauh sejauh mungkin dari keluarga nya.

" Hai ma " sahut Nia berjalan ke ruang keluarga untuk bergabung dengan keluarganya.

" Iya sayang kenapa?? " Mama langsung menyuruh duduk bersebelahan dengan mama.

" Mama aku punya satu permintaan untuk sehariiiii aja " wajah Nia memohon dan jari telunjuk nya berada didepan wajah Nia.

" Permintaan apa sayang?? "
Nia menatap papa nya yang sedang baca koran sedangkan paman leo sedang bersantai menonton televisi.

Tatapan mata Nia dengan mama bertemu kembali.
"Malam ini tolong semua pintu dikunci,jendela dikunci,semua lampu di semua ruangan juga dimatikan aja ma"

Mendengar permintaan nya itu membuat semua orang di ruangan itu kebingungan. Menatap heran ke arah Nia.

" Memangnya kenapa sayang?? Bukannya kamu takut kalo lampu dimatikan yah??" Goda papa terhadap Nia.

Nia memasang wajah serius kali ini. Tanpa tatapan memohon namun dengan tatapan tajamnya.

" Aku serius, dan tolong malam ini kalian tinggal lah dalam satu ruangan " Nia memikirkan jika ada ruang bawah tanah itu lebih bagus untuk bersembunyi.

"Apa rumah ini punya ruang rahasia atau ruang bawah tanah gitu??" Nia kembali bertanya namun tak ada yang menjawab.

' andai kalian tau masalah yang sedang ku hadapi ini,mungkin aku tak akan gelisah begini ' batin Nia.

Suasana hening tanpa percakapan. Seluruh keluarga masih heran dengan percakapan Nia seperti ada yang Nia sembunyikan dari mereka.

Rahasia besar yang menurut keluarga nya itu. Nia tampak sekali gelisah.

" Kalau begitu kita makan saja dulu,ini waktunya makan malam " sahut mama yang sedang mengalihkan pembicaraan.

Mereka pasti menganggap ku gila, permintaan semudah ini apa kalian gak bisa turuti?? Apa kalian gak sayang sama nyawa kalian malam ini yang akan dalam kondisi bahaya??

Oh tuhan bantulah aku ini. Pikiran Nia sedang melayang kemana-mana.

Perasaan gelisah,takut dan kesal kini bercampur aduk. Jika Nia manusia mungkin Nia akan memiliki darah tinggi karena terlalu banyak pikiran.

Nia juga tidak ikut makan malam bersama keluarga Steve. Entah kenapa nafsu makannya hilang seketika.

Jentikan tangan Nia terdengar. Nia seperti dibisikan oleh kepandaian nya selama ini.
" Oh ya paman kan seorang dokter pasti punya ruang kerja rahasia bukan??" Sang paman itu kunci penyelamat keluarga Steve.