Vampire My Pretty. [ TAMAT ]

Vampire My Pretty : 11

Vampire adalah makhluk yang tidak memiliki perasaan, bersikap dingin dan haus akan darah manusia.
Vampire terbagi menjadi dua golongan yaitu penghisap darah hewan dan penghisap darah manusia.
Vampire akan bertambah kuat apabila bulan darah merah muncul, kekuatan nya 10x lipat dari biasanya.

Konon bulan darah merah akan muncul setiap 100 tahun sekali,jika itu terjadi para manusia akan habis dihisap darahnya oleh para vampir yang haus akan darah manusia.
Kelemahan vampire yaitu bawang putih.

Itulah yang baca dari buku yang ku pinjam dari perpustakaan tadi. Tiba-tiba saja aku merasakan mual dan pusing dan rasa haus yang amat sangat ku rasakan.

Wuekk...
Segera aku berlari ke kamar mandi,terlihat Segumpal darah keluar dari mulutku.
Aku merasa takut,perutku serasa ingin muntah lebih banyak lagi.
Apa yang terjadi pada ku??darah??kenapa??
Seluruh badanku menggigil,rasa nyeri kini menyelimuti seluruh tubuh ku.sakit....ma...pa...tolong...

Aku berlari menuju kasur untuk berbaring berharap bisa membaik dengan sendirinya tapi kesadaran ku mulai menghilang,badanku terasa tersiksa sampai mati. Aku terus memuntahkan darah,darah berjatuhan dilantai dan di kasur yang aku tiduri. Apakah ini akhir hidup ku??

Mata menatap ke arah pintu berharap orang masuk ke dalam dan menolong diriku. Tapi apalah daya aku kehilangan kesadaran sepenuhnya.

Malam pun tiba,semua orang menunggu di ruang makan saat ini. Semua hidangan tertata rapi dan semua orang telah hadir kecuali diriku. Semua orang menunggu kehadiran ku.

"Bibi tolong panggilkan Nia untuk turun makan malam bersama"sahut papa. Pelayan ke atas kamarku untuk memanggil ku. Tapi setelah melihat diriku terbaring dan darah dimana-mana pelayan itu menjerit...

"Ahhhh......"teriakan nya terdengar sampai ke telinga semua orang.

"Kenapa pelayan itu berisik sekali" semua orang berlari menuju kamar tidur ku dan terkejut melihat pelayan terduduk di Awang pintu dan berkedik merinding melihatku berlumuran darah di mulut.

"Nia....."semua orang berteriak histeris. Badanku terlihat pucat,badan sedingin es,darah menetes di berbagai tempat. Kini tubuhku yang terbaring di kasur di bawa ke rumah sakit tapi nyawa ku sudah tak tertolong lagi.

Keluarga Steve terlihat berkabung akan kepergian ku merasa tak percaya akan melihat sesosok putri angkat nya meninggalkan keluarga yang baru disinggahi nya.

Acara berlangsung dipagi hari, tubuhku berbalut gaun putih cantik di dalam peti yang menutupi jasadku.
Tangisan mengiringi pemakaman ku. Semua orang berdoa dan setelah itu pergi meninggalkan pemakaman ku.

Sel darah dalam tubuh Hana masih beraksi, bertukar dengan sel darah vampire. Warna kulit berubah menjadi putih pasi, setiap tulang menjadi kuat 10x lipat dari manusia biasa, jantung yang kini tak berdetak.
Aku terbangun dari tidur ku.

Hahhhhhh.....dimana aku??kenapa dalam sini sesak sekali. Hei apa ada orang??tolongg...

Brakkkk...brakkkk..
Gedoran-gedoran peti di dalam tanah,nafas ku sesak,panas,aku butuh oksigen disini. Ma....pa...paman...tolong aku...aku mohon...Kesadaran ku mulai menghilang.

*Kediaman istana vampire.

Emmhh...dimana aku??

Mataku mulai terbuka secara perlahan. Kesadaran ku pulih sepenuhnya.

"Kau sudah bangun,honey??" Suara asing memenuhi ruangan. Seseorang mendekat ke arahku dan duduk di sofa besarnya. Aku masih heran dimana aku sebenarnya?setiap puing bangunan nya sangatlah aneh, seperti kastil tak berpenghuni..siapa pria ini?.
Pria berkulit putih pasi,tampan,tinggi semampai, berpakaian selayaknya bos besar dan tak lupa taring tajam yang ia miliki sungguh membuat kesan dingin dan kejam.

Pria itu beranjak dari duduknya dan kini ia berada di samping ku " minumlah,kau pasti haus bukan?" Tanpa berfikir panjang,aku menerima nya dan langsung meminum habis minumannya.

"Uhuukk...apa ini??sangat kental dan rasanya aneh"

"Kau akan terbiasa sayang,kini kau akan tinggal disini."merebut gelas yang ku pegang,kini matanya perpaduan dengan ku dan ia membaca mantra yang membuat ku seperti terhipnotis oleh nya.

"Cium aku"ucapannya seolah-olah perintah yang harus kuturuti. Aku mendekat ke arahnya dan bibir kita saling berpadu satu sama lain. Tangannya menekan kepalaku dan memeluk tubuhku dengan erat. Ia menggerakkan lidahnya memenuhi rongga mulutku,lidahku digigitnya dan di lumatnya sampai habis.

Setelah ia puas,ia menyadarkan ku kembali "gadis baik" bangkit dan berlalu meninggalkan ruangan besar ini.
Bibir dan lidahku terasa Kelu,sakit sekali.