Mualaf

Part 19

Alasan dan masa lalu Dewi akan terkuak di part-part ke depan. Aku mencoba bermain di tema sebab-akibat semoga kalian suka...

Happy reading....

Dewi mendengkus kesal, dia menatap wajahnya di cermin. Di usianya yang hampir lima puluh tahun, wajah perempuan itu masih terlihat seperti wanita berusia tiga puluhan, payudaranya masih terlihat indah dan tubuhnya pun langsing bak model. Tapi kenapa Ismail menolaknya?

Dewi menyukai Ismail, pria itu tidak tampan atau bertubuh six pack. Namun auranya begitu bercahaya dan memiliki daya tarik yang belum pernah Dewi lihat sebelumnya. Apa lagi Ismail begitu lembut memperlakukan Patricia bak porselen.

Dewi menurunkan tali gaunnya dan menatap putingnya yang merah muda dan membusung lapar, sungguh lelaki bodoh yang menolak tubuh indahnya.

"Kau sedang apa?"

Jason menatap aneh melihat tingkah Dewi.

"Apa tubuhku tidak menarik?"

Jason melihat sekilas payudara istrinya lalu tersenyum tipis, dia membuka dasinya kemudian masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri dan mengganti pakaian. Dewi mendengkus kesal, lagi-lagi di abaikan, bahkan setelah dua puluh delapan tahun pun sikapnya masih tetap sama!

Wanita itu membersihkan make up yang menghiasi wajah cantiknya lalu mengganti pakaian dengan pakaian tidur yang seksi, melihat pakaian itu membuat Dewi teringat kembali dengan Ismail, mungkin pemuda itu sedang menggarap tubuh anaknya. Dewi berdecih, sungguh Patricia yang beruntung.

Dewi membaringkan tubuhnya yang terasa lelah, tak lama Jason keluar dari kamar mandi dengan tubuh segarnya. Pria itu sudah mengenakan celana pendek lalu berbaring di samping Dewi sambil bermain ponsel. Dewi melirik suaminya, seperti biasa lelaki itu sedang asik chatting dengan simpanannya.

Sebenarnya Dewi ingin rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah, namun beginilah hasil pernikahan yang tanpa di landasi cinta. Mereka menikah hanya karena perjodohan dan bisnis.

Telaga bening mulai menggenang di pelupuk mata Dewi, dari awal pernikahannya dengan Jason, lelaki itu hanya membutuhkan rahimnya untuk melahirkan seorang anak. Setelah malam pertama Jason merenggut keperawanannya dia tak pernah lagi menyentuhnya dan beruntung Dewi langsung hamil.

Dewi awalnya menjalani rumah tangganya dengan penuh kesabaran, dia menunggu suaminya berubah. Namun semakin lama Jason semakin menjauhinya, bahkan Dewi nyaris keguguran saat memergoki Jason sedang bersetubuh dengan sekretarisnya. Dewi murka namun Jason mengabaikannya bahkan dia mengatakan jika dia takkan bisa dan takkan pernah mencintainya.

Dewi pun melahirkan Patricia secara prematur, namun begitu dia masih berharap Jason mau meliriknya sedikit saja karena dia sudah memberikan lelaki itu keturunan. Namun Jason tetap seperti itu, puncaknya saat Dewi kembali protes akan statusnya di mata Jason, lelaki itu langsung memukul hatinya dengan telak. Jason menginginkan anak laki-laki dan dia merasa kecewa karena Dewi melahirkan Patricia.

"Tapi meski pun kau melahirkan seornag anak laki-laki, aku tetap tidak bisa mencintai. Takkan pernah!"

Dari situlah Dewi berubah, dia mempercantik diri dan mulai menyelami kehidupan malam untuk melupakan masalah rumah tangganya. Dewi melampiaskan kekecewaannya dengan menundukkan para lelaki hidung belang, menyibukan diri dengan dunia sosialitanya dan memasrahkan Patricia pada baby sitter.

Dewi terus mengasah kemampuannya sebagai wanita penggoda yang kesepian. Dia meniduri banyak pria untuk mencari kesenangan sesaat dan meski Jason tak pernah menginginkannya tapi banyak pria lain diluar sana yang memujanya setengah mati.

Disini Jason-lah yang tidak waras karena mengabaikan kecantikannya, mengabaikan dia sebagai istrinya dan lebih memilih wanita simpanannya daripada istri sahnya. Jadi apa salahnya Dewi melakukan hal yang sama untuk membalas dan mengobati sakit hati yang tak pernah kunjung sembuh.

Dewi mengusap air matanya, dia membalikan tubuhnya dan berusaha untuk tidur. Jason melirik istrinya, dia tahu Dewi tengah menangis namun dia mencoba tidak memperdulikan wanita di sampingnya karena Jason tidak pernah menyukai Dewi, dia bahkan membencinya.

Dewi adalah wanita yang sudah memisahkan Jason dengan cinta pertamanya, Daniar. Ya, Daniar adalah kakaknya Dewi, kini perempuan itu sudah tiada. Dia bunuh diri saat mengetahui jika Jason menikahi adiknya.

Andai Jason tahu jika Dewi adalah adik dari Daniar, mungkin dia akan meminta keluarga Dewi untuk menikahkannya saja dengan Daniar. Namun semua sudah terlambat, Jason menemukan Daniar dalam keadaan over dosis di kamarnya. Daniar mengatakan sesuatu yang membuatnya semakin membenci Dewi.

"Aku membenci Dewi, dia merebut segalanya dariku."

Sejak hari itulah dia bersumpah takkan pernah mencintai Dewi, hanya Daniar yang ada di hatinya. Jason menatap lukisan yang dibelakangnya terdapat brankas yang berisi buku diary Daniar, diary yang dia ambil ketika gadis itu mereganggang nyawanya. Diary  yang sampai detik ini belum dia baca. Jason terlalu pengecut membukanya karena dia takut rasa rindu dan sakit akan kembali melukainya sehingga membuatnya menderita.

Tbc