London, 12 Mei 1845
Saya menulis surat ini di malam hari, jadi kemungkinan baru besok kurir akan mengirimnya. Maafkan saya, pagi ini kami sangat sibuk.
Countess of Linden sudah menyuruh kami bersiap begitu kami menyelesaikan sarapan, sehingga saya tak sempat menulis barang satu katapun.
Ngomong-ngomong surat balasan dari Lady Minhyun sudah sampai dan saya ingin mengucapkan terima kasih atas nasehat-nasehatnya.
Kembali kepada apa yang saya lakukan hari ini. Tentu saja seperti yang saya ceritakan di surat saya kemarin, kami pergi untuk membeli sarung tangan.
Di sana kami bertemu dengan Duchess of Parkwood dan anak gadisnya. Jika perkataan Daehwi benar, maka rasanya saya terlibat dalam sebuah perseteruan antara dua musuh bebuyutan.
Semoga Tuhan menolong saya melewatinya. Sudah cukup pusing saya dengan masalah pesta dansa dan urusan mencari jodoh ini.
Maaf, saya tidak bermaksud mengeluh. Tentu saja saya sangat berterima kasih atas semua bantuan yang sudah diberikan untuk saya.
Tapi jujur saya sangat terbeban.
Seongwoo.
PS:
Apakah ada yang tahu obat sakit perut yang manjur?👑👑👑
"Kenapa Seongwoo sering mengajukan pertanyaan yang aneh?" Lady Jessica memandang dengan garang ke seisi ruangan, seakan itu salah yang lain sehingga Seongwoo menanyakan hal tak biasa dalam surat-suratnya.
Semua orang hanya bisa menggeleng, sama-sama tak tahu harus menjawab apa, membuat Duchess of Charleston itu menghela nafas panjang.
"Minhyun!" Panggilnya. "Kamu yang balas surat Seongwoo?"
Sang Duchess muda itu menguap, tapi masih sempat menutup mulutnya dengan tangan. "Saya sangat mengantuk Bibi. Lagipula apa yang saya ketahui tentang obat sakit perut?"
Dahi Lady Jessica berkerut. Akhir-akhir ini Minhyun sering sekali mengantuk. Mungkin akibat kehamilannya?
Dia menolehkan kepalanya ke arah Jisung. "Jisung?" tanyanya.
Pengasuh itu menggeleng cepat. "Saya kurang memahami masalah pengobatan My Lady.
Lady Jessica mendengus. Dia selalu beranggapan Jisung terlalu muda untuk menjadi seorang pengasuh. Lagipula ada yang aneh dengan diri wanita muda satu ini. Mau tak mau Lady Jessica berspekulasi.
Kebingungan dia mengedarkan pandangan.
Putri bungsunya memberi sebuah ide.
"Kenapa tidak membiarkan Miss Sewoon yang membalas. Beliau sangat ahli dalam pengobatan."
"Betul." Saudarinya menambahkan.
"Dia punya buku ramuan peninggalan Neneknya."
"Segala macam penyakit bisa disembuhkannya."
"Ingat saat kita sakit perut?"
"Yang karena kita terlalu banyak makan permen? Atau saat kakak memasukkan pasir ke teh kita?"
"Kedua-duanya."
"Ya. Aku ingat. Obatnya sangat manjur."
"Atau saat kaki kita sakit?"
![](https://img.wattpad.com/cover/193796556-288-k839554.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ROYAL LOVE 🔞| Produce 101 season 2 (GS)
Fanfiction1845. Ini bukan jalan hidup yang akan dipilih Lord Daniel. Tapi takdir memaksanya. Dia harus kembali ke London yang dibencinya, menjalani peran yang dibencinya, dan bertemu orang-orang yang dibencinya. Tapi siapa menyangka, diantara segala kewaj...