Lady Yoona menepuk-nepuk gaunnya, memastikan bahan beludu itu jatuh dengan anggun menutupi kaki. Lalu dia mengedarkan pandangan ke sekeliling ruang tamu kediaman Kangsley, sekali lagi memeriksa apakah bunga di vas sudah diganti.
Ruangan sudah siap. Satu jam yang lalu dirinya sendiri yang memastikan tak ada setitik debu pun yang menempel di atas setiap perabotan.. Berbagai jenis kue dan pilihan teh juga sudah terhidang di atas meja.
Sekali lagi dia melirik ke arah Seongwoo dan Youngmin, memastikan penampilan kedua gadis itu tak bercela dan mereka sudah siap.
Setelah yakin, Countess of Linden menganggukan kepalanya setuju, meraih ke atas meja untuk mengambil sebuah lonceng kecil.
Klinting!
Bersama bunyi lonceng yang nyaring itu, kepala pelayan tergopoh-gopoh masuk ke dalam ruangan.
"Ya My Lady?" Tanya pria paruh baya itu.
Lady Yoona sedikit mengangkat dagunya sewaktu mengajukan pertanyaan.
"Berapa orang?"
Sang kepala pelayan berdehem, lalu membaca kertas di tangannya.
"Enam orang, My Lady." Jawabnya dengan suara lantang.
Yoona mengangguk, terlihat senang, sekaligus memberi isyarat kepada pria itu untuk melanjutkan.
"Satu orang Count dari luar negeri, satu orang Viscount, satu orang Baron, dua orang Lord, dan seorang Honorable." Kepala pelayan itu mengumumkan, lalu melanjutkan dengan menyebutkan satu persatu nama pria yang sudah disebutkan sebelumnya.
Senyum lebar di wajah Yoona sudah tak dapat di bendung lagi. Terlihat dia sangat bahagia.
Dia harus berdehem untuk menahan antusiasnya, sementara Seongwoo memandanginya dengan pandangan tertarik, ingin tahu apa yang akan dilakukan oleh pendampingnya itu.
"Baiklah." Sang Countess memutuskan. "Persilahkan Earl of Victon, Lord Chanyeol, dan Baron Sunghoon untuk masuk. Dan beritahukan kepada ketiga gantlemen yang lain untuk datang lagi esok hari."
👑👑👑
Seongwoo berusaha menahan gelisahnya. Semua ini pertama kali baginya. Pengalaman yang benar-benar baru.
Mengikuti kebiasaaan yang ada, keesokan hari setelah pesta dansa, maka para pria yang tertarik akan berkunjung ke rumah gadis incarannya. Itulah kenapa walau masih mengantuk, dirinya dibangunkan pagi-pagi sekali dan didandani dengan gaun kuning cerah.
Tidak semewah gaun yang dikenakannya semalam, tapi jelas pelayan dengan arahan Lady Yoona, memilihkan yang terbaik.
Sang Countess sendiri sedari pagi sudah sibuk bagai induk ayam, mempersiapkan berbagai hal. Jam berapa mereka harus bersiap, kue apa yang harus dihidangkan, semua tak lepas dari pengawasannya.
Kelihatannya Daehwi tidak melebih-lebihkan ketika mengatakan Ibunya sangat berdedikasi untuk mensukseskan proses perjodohan Seongwoo ini.
Awalnya Seongwoo merasa gugup.
Bagaimana jika tidak ada yang datang?
Bagaimana jika tidak ada yang tertarik padanya?
Berulang-ulang batinnya bertanya.
Dia sangat terkejut mengetahui enam orang ingin menemuinya.
Enam?
Enam?
Seongwoo tahu dia tidak berpengalaman dalam urusan perjodohan. Tapi bukankah enam itu jumlah yang banyak sekali?
KAMU SEDANG MEMBACA
ROYAL LOVE 🔞| Produce 101 season 2 (GS)
Fanfiction1845. Ini bukan jalan hidup yang akan dipilih Lord Daniel. Tapi takdir memaksanya. Dia harus kembali ke London yang dibencinya, menjalani peran yang dibencinya, dan bertemu orang-orang yang dibencinya. Tapi siapa menyangka, diantara segala kewaj...