7.3. Answer to That Question (3)

706 151 48
                                    

"Bagaimana menurut Anda, My Lord? Apa yang harus saya lakukan?"

Daniel menelengkan kepala. Tak percaya.

Apa telinganya tak salah dengar?

Kenapa Lady Seongwoo mengembalikan pertanyaan itu kepadanya?

Apakah gadis itu tidak tahu betapa besar usaha yang harus dikerahkan Daniel hanya untuk terlihat tenang.

Kelihatannya Seongwoo tidak tahu. Membuktikan keberhasilan Daniel dalam menyembunyikan emosinya.

Otaknya berputar keras.

Jawaban apa yang diharapkan darinya?

Jawaban apa yang paling tepat dikatakan pada saat ini?

Jawaban yang akan terdengar bijaksana.

Jawaban yang tidak menunjukkan perasaannya.




Daniel berusaha membuat suaranya terdengar datar dan tegas, walau kalimat itu begitu sulit keluar dari alat bicaranya.






"Itu adalah tawaran yang sangat bagus.

Aku rasa kamu harus menerimanya."





Aneh.

Apa dia baru saja melihat sekilas rasa kecewa melintas di wajah Seongwoo?

Apa baru saja sudut bibirnya baru saja turun sekian milimeter?

Apa baru saja kilatan rasa sedih mewarnai matanya?

Hanya sekilas.

Karena setelah itu dengan bibir tersenyum, Lady Seongwoo menjawab tak kalah datar dengan suara Daniel sebelumnya.

"Ijinkan saya memikirkannya dulu malam ini."



👑👑👑


Tidak ada yang bertahan lama menjadi sebuah rahasia di London. Yang pasti tidak jika kau tinggal di rumah yang sama dengan Daehwi.

Gadis itu nampak sudah menunggu Seongwoo dengan sangat bersemangat di ruang sarapan, dan nyaris meloncat dari kursinya begitu melihat kehadiran Seongwoo.

Bahkan belum sampai pantat Seongwoo menyentuh kursi, gadis berperawakan mungil itu sudah melempar sederet pertanyaan.

"Benarkah Lord Chanyeol melamarmu?

Kapan?

Dimana?

Bagaimana caranya?

Apakah dia berlutut?

Ceritakan padaku SEMUANYA!!"

Seongwoo yang merasa kewalahan menoleh ke arah Youngmin mencoba meminta pertolongan. Percuma. Kakak perempuan Daehwi itu, bahkan juga ibunya memandangnya penuh tanda tanya. Dia memang merahasiakan kejadian di taman itu dari semua orang.

Seongwoo berdehem sambil mengedarkan pandangan ke semua orang. "Ehem... Ya benar."

Dia hanya memberikan jawaban sesingkat mungkin, terlalu malu dan jengah untuk mengungkapkan segalanya.

Youngmin menatapnya penuh spekulasi sebelum bertanya. "Apa kamu akan menerima lamaran itu?"

Belum sempat Seongwoo menjawab, Lady Yoona sudah berbicara terlebih dahulu mewakili dirinya.

"Apa maksud pertanyaanmu itu? Tentu saja Seongwoo akan menerimanya. Siapa yang begitu bodoh untuk menolak seorang calon suami idaman?"

"Ya kan Seongwoo?"

ROYAL LOVE 🔞| Produce 101 season 2 (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang