7.4. Answer to That Question (4)

623 144 108
                                    

"KAMU MELAKUKAN APAAA??"

Suara pekikan Lady Tiffany memenuhi ruangan sarapan Parkwood Hall pagi itu.

Chanyeol berusaha menahan tangannya yang sudah hendak bergerak melindungi gendang telinga, tahu bahwa hal tersebut bisa membuat sang Ibunda bertambah murka. Dia mencoba tersenyum seperti biasa.

"Aku melamar Lady Seongwoo secara resmi." Tuturnya.

"KAMU INGIN MEMBUNUH IBU?" Kedua mata Lady Tiffany membulat sempurna.

"Bukankah Ibu ingin aku cepat-cepat menikah?" Tanya Chanyeol dengan wajah polos.

"YAA!! TAPI TIDAK DENGAN DIA!!" Nada tinggi dalam suara Sang Duchess tidak juga sirna, membuat anaknya lebih waspada.

"Kenapa tidak?" tanya Chanyeol lagi, kali ini lebih berhati-hati.

"Lady Seongwoo seorang gadis yang baik dan layak. Walau berasal dari Skotlandia, aku sudah mengecek latar belakang keluarganya juga baik.

Apalagi dia cantik sekali."

"DIA MENGACAUKAN DEBUT JIHOON!"

Chanyeol menoleh meminta konfirmasi ke arah adik perempuannya yang duduk di seberang meja. Gadis itu menelan ludah gugup, melirik hati-hati ke arah ibu mereka, dan setelah memastikan sang Ibu tidak melihat ke arahnya, Jihoon menggeleng cepat.

"Bagaimana ibu bisa menuduh Lady Seongwoo demikian?" Chanyeol kembali mengalihkan pandangan ke arah ibunya. "Bahkan Jihoon mengatakan tidak."

Lebih cepat dari kilatan petir, Lady Tiffani menoleh ke arah putrinya dengan tatapan menusuk. Jihoon segera menunduk, masih mencuri pandang melemparkan pandangan marah dengan mulut tertekuk ke arah kakak sulungnya.

"Ayolah Ibu." Chanyeol berusaha merayu. "Bukan salah Lady Seongwoo jika Jihoon tanpa sengaja pingsan."

"Lagipula Jihoon cukup manis. Aku yakin sebentar lagi dia tak akan kalah populernya."

Chanyeol tersenyum lebar memberi semangat.

"Ta .. tapi ..." Lady Tiffany sudah hendak mengemukakan keberatannya lagi, sebelum Chanyeol menambahkan.

"Lihat sisi positifnya. Saingan Jihoon dalam mencari suami akan berkurang satu."

Kalimat itu berhasil membungkam Sang Duchess. Dia memandang kedua anaknya bergantian. Dari kerutan di dahinya kelihatan bahwa dia tengah berpikir keras.










Lalu dia mengangguk.






"Baiklah. Jika itu pilihanmu."

"Semoga saja gadis Hongton ini tidak mengacaukan."










"Atau dia harus berhadapan denganku." Tambahnya dengan nada mengancam.


Chanyeol hanya menanggapi dengan senyum terkembang penuh percaya diri.

"Tidak akan. Percayalah padaku."

"Memang siapa yang bisa menolakku?"


👑👑👑


Seongwoo merasa gelisah.

Sangat gelisah.

Kelihatannya yang dikatakan oleh Youngmin benar. Kalau pun tidak semua, mungkin separoh orang yang diundang ke pesta dansa itu sudah mengetahui kabar bahwa Lord Chanyeol sudah melamarnya.

Dia bisa melihatnya.

Dari cara orang-orang memandangnya dengan penuh ingin tahu

Dari cara para lady membicarakannya dari balik kipas yang terkembang.

ROYAL LOVE 🔞| Produce 101 season 2 (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang