10.5. Between The Lies (5) 🔞

1.7K 120 97
                                    

Sebenarnya part ini mau aku simpan dulu, karena secara timeline, adegannya masih seminggu setelah last chapter.

Tapi gara-gara lama gak up (Maafkan aku gaesss ....) eh, kok udah mau Ramadhan aja.

Yah jadinya kuputuskan untuk dilayarkan sebelum mulai memasuki masa puasa. Toh tokohnya masih sama dengan chap sebelum ini.

Walau timeline-nya kelompat, tidak akan mempengaruhi jalan cerita karena isinya cuma ... ehem ehemmm .....

WARNING!!

🔞🔞🔞

MATURE AND FLUFF SCENE AHEAD!!

(yah, walau kalian tahu, mature-ku cuma segitu-segitu aja T_T)

👑👑👑

Beberapa hari kemudian, ketika sudah merasa jauh lebih kuat, Minki turun ke ruang makan untuk sarapan.

Jonghyun menoleh dari surat kabar yang dibacanya mendengar nya memasuki ruangan.

"Kamu sudah merasa sehat?" tanya pria itu.

Minki tersenyum dan mengangguk. Dia senang suaminya memperhatikannya. Sekarang setelah mereka berdua saling mengungkapkan perasaan masing-masing, entah kenapa segalanya terasa lebih indah dan nyaman.

Bahkan hanya pertanyaan mengenai kesehatannya membuat Minki tersipu.

Tapi setelah satu minggu dan Jonghyun selalu menanyakan pertanyaan yang sama, bahkan bukan hanya di pagi hari, tapi hampir setiap saat, hal itu membuat Minki emosional dan tak bisa menahan lagi lidah tajamnya.

"Sir. Sungguh. Jika sekali lagi anda menanyakan apakah saya sudah sehat, saya rasa saya akan jatuh sakit karena muak.

Saya tidak serapuh itu. Kalau saya mengatakan saya sehat, saya benar-benar sehat. Saya sekarang bahkan sekuat kuda."

Suaminya, yang jelas tidak menyangka akan mendapatkan serangan kata-kata tajam itu hanya bisa membulatkan mulutnya. Jemarinya yang memegang pisau dan garpu tergantung di udara.

Pria itu meletakkannya pelan, terlihat salah tingkah.

Dia berdehem. "Maaf." Ujarnya. "Bukan maksudku menghinamu."

Minki mengangguk kecil. Dia jadi merasa tidak enak sudah marah-marah tanpa sebab yang jelas. Dia menunduk menatap piring di hadapannya. Begitu juga dengan Jonghyun. Ruang makan itu menjadi sepi. Tak ada yang bergerak apalagi bersuara.

Sampai Jonghyun memecah keheningan dengan terbatuk kecil.

Batuk yang canggung.

"Kalau begitu." katanya ragu.

"Boleh aku mengunjungi kamarmu malam ini?"

Minki mengangkat kepala dan memandang suaminya. Baru saja dia hendak berkomentar tentang betapa terlambat bagi Jonghyun yang selama ini sudah sering memasuki untuk meminta ijin sekarang. Bahkan beberapa hari ini bukankah Jonghyun sering memeluk dan menemani dirinya sampai dia tertidur.

ROYAL LOVE 🔞| Produce 101 season 2 (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang