1.3. Indecent Wife (3)

941 227 100
                                    

Sepanjang sisa hari itu Minki masih terus mengomel. Dia masih tidak bisa menerima disamakan dengan seekor kuda, mengabaikan fakta bahwa dialah yang sudah menyamakan Jonghyun dengan kuda terlebih dahulu.

Ditatapnya Seongwoo tajam.

"Cari pria lain. Masih banyak pria lain, dan aku yakin banyak yang akan tertarik kepadamu. Tidak perlu memaksakan diri menjadi istrinya."

"Dia pria paling buruk yang pernah kutemui."

Dan Minki menutup omelannya dengan rentetan makian yang dipelajarinya dari tukang kebun.

"MINKI!" Tegur Lady Jessica. "Dari mana kamu mempelajari kata-kata itu?"

"Jangan sampai aku mendengarnya lagi.

Jangan sampai ayahmu mendengarnya.

Dia besok akan datang kemari bersama Earl dan Countess of Shinclair."

Emosi Minki yang sempat reda setelah puas memaki bangkit kembali.

"Earl Gendut dan Lady Penggosip?"

"Untuk apa mereka kemari?

Kenapa pula ayah mengajak mereka kemari?"

"Earl Shinclair teman baik dan rekan kerja ayahmu.

Pastikan kamu menjaga tingkah lakumu."

Lalu dia menoleh ke arah Seongwoo. "Kamu juga, Seongwoo."

Seongwoo yang memang belum mengenal siapapun bertanya kepada Minhyun yang berada di sebelahnya.

"Siapa mereka?"

"Lord Shindong dan Lady Heechul." Jelas Minhyun.

"Mereka terkenal sangat kritis.

Dan biang gosip paling terkenal di London."

"Lady Jessica benar. Jangan sampai mereka menemukanmu dalam kondisi yang tidak pantas."



👑👑👑




Seharian Jonghyun bersungut-sungut. Berani sekali gadis itu menyamakannya dengan kuda. Kata-kata hinaan itu masih terngiang di telinganya.

Bahkan setiap kali melihat kuda, dia langsung teringat pada sang Lady yang tak tahu sopan santun.

Tinggal di pedesaan tidak membantu, karena berarti dia melihat kuda dimana-mana.

Bahkan setelah hari berganti, kondisi hatinya tidak juga membaik. Padahal hari ini dia sudah berjanji untuk menemani Lady Seongwoo melihat bunga anggrek di rumah kaca Keluarga Kangsley yang terkenal.

Untuk menuju ke estat Kingstone pun dia harus berkuda. Membuat Jonghyun sekali lagi mendengus jengkel.

Dia berdoa semoga kali ini dia tidak perlu bertemu dengan gadis itu.

"Selamat pagi, Sir!" sebuah suara kecil menginterupsi pikiran Jonghyun yang berkelana.

Dia menoleh dan bertatapan dengan sepasang mata kecil. Jonghyun berusaha mengingat nama anak itu.

"Selamat pagi Timmy!" sapanya pada anak keluarga Brown, salah seorang peternak di lahannya.

Jonghyun turun dari kuda, untuk berbicara lebih dekat dengan anak berusia enam tahun itu. Dia memang membiasakan diri untuk ramah terhadap para penyewa lahannya.

"Apa yang hendak kamu lakukan?" Jonghyun bertanya sambil membungkukan badan, menyejajarkan wajah dengan anak tersebut.

"Saya hendak memancing ikan, Sir." Si kecil Timmy mengacungkan ember di tangannya.

ROYAL LOVE 🔞| Produce 101 season 2 (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang