7.2. Answer to That Question (2)

601 145 141
                                    

"Orang tidak jatuh cinta semudah itu." Sangkal Daniel untuk kesekian kalinya.

"Kenapa tidak?" Tanya Jonghyun. "Apakah kamu tidak pernah mendengar cinta pada pandangan pertama?"

Daniel membusungkan dadanya. "Aku jelas tidak jatuh cinta pada pandangan pertama."

"Tapi bagaimana dengan pandangan kedua? Atau ketiga?" Jonghyun masih mencecar Daniel dengan pertanyaan.

Pria yang lebih muda mengalihkan pandangan, menghindari untuk menjawab.

Jonghyun hanya bisa menggelengkan kepala. "Akuilah." Katanya. "Aku bisa merasakan kecemburuanmu bahkan saat kamu mencoba menjodohkan Seongwoo denganku waktu itu."

"Dia memang gadis yang cantik." Pancing Jonghyun lagi saat Daniel masih juga tak menjawab. "Benarkan? Jika tidak, tidak mungkin dia mendapatkan kunjungan sebanyak itu setelah pesta pertamanya."

Daniel mendengus jengkel.

"Baiklah. Aku akui dia cantik. Memang kenapa?"

"Jenis kecantikan yang membuatmu tertarik dengannya?" Jonghyun mencondongkan tubuh ke depan.

Wajah Daniel berubah kemerahan.

"Hanya tertarik. Tidak lebih. Seperti aku tertarik dengan gadis penari cabaret di Paris. Tapi tidak membuatku mencintainya."

"Hanya suka. Tidak lebih."

Jonghyun mengangkat bahu. "Tidak ada orang yang melarangmu memiliki perasaan lebih terhadap Lady Seongwoo." Tuturnya lembut.

"Aku yang melarang diriku sendiri." Tukas Daniel tegas.

"Tapi mengapa?" Tanya Jonghyun kebingungan.

"Dia kemari untuk mencari pria untuk menjadi suaminya."

Jonghyun membuka tangannya dan mengarahkan ke Daniel. "Sejauh yang kulihat kamu seorang pria."

Daniel mendengus lagi. "Tidak semudah itu."

"Jelaskan padaku." Jonghyun mulai jengkel.

Daniel menarik nafas lelah, seakan dia tengah mengajarkan anak kecil membaca huruf Yunani.

"Orang tidak menikah hanya karena suka."

Jonghyun mengedip-edipkan matanya. "Aku rasa suka cukup untuk menjadi alasan, mengingat aku menikah karena seember cacing."

Daniel mencoba menahan tawanya dan mempertahankan wajah serius.

"Itu kasus yang berbeda." Katanya kemudian. "Kamu memang ingin menikah. Aku tidak."

Jonghyun menyilangkan kaki sambil menyilangkan tangan di depan dada. "Kebetulan aku penasaran sedari dulu. Kamu bisa menceritakannya sekarang. Apa alasanmu tidak ingin menikah?"

"Aku masih ingin berkelana, berkeliling dunia." Kata Daniel dengan mata berbinar-binar.

"Dan kamu tidak bisa melakukannya setelah menikah?" Tanya Jonghyun. "Ajak saja istrimu."

Daniel mengerucutkan bibirnya kesal. "Bukan hanya itu. Menikah membuatmu terikat." Jelasnya.

"Aku tidak keberatan jika harus terikat dengan orang yang tepat."

"Bukan hanya masalah dengan siapa. Tapi di mana."

"Aku tidak paham." Jonghyun menggelang. "Memang kenapa jika harus tinggal di Inggris? Memang kenapa jika harus tinggal di pedesaan? Banyak hal yang bisa dinikmati dan disyukuri di sana."

Daniel tertawa meremehkan. "Itulah kenapa pemikiran kita tidak pernah sejalan. Kita berdua adalah dua orang yang sangat berbeda."

"Kamu begitu ... " Kalimat Daniel menggantung di udara, berusaha mencari kata yang tepat. "Kuno? Sederhana? Bisa ditebak?"

ROYAL LOVE 🔞| Produce 101 season 2 (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang