9.2. What Happened in London (2)

599 106 161
                                    

"Mau kubantu?"

Youngmin terloncat karena terkejut. Pikiran pertama yang terlintas di kepalanya bahwa dia sudah ketahuan.

Was-was dia menoleh ke belakang, dan menghembuskan nafas lega saat orang yang menyapa itu tak dikenalinya.

Lega sesaat. Lalu dia kembali memasang banteng antisipasinya.

Siapa orang ini?

Mau apa dia?

Walau wajahnya tertutup topeng satin sederhana berwarna hitam, Youngmin yakin akan satu hal. Pria ini masih muda. Sangat muda. Mungkin hanya beberapa tahun lebih tua darinya.

Dan yang pasti tampan. Entah kenapa otaknya bisa berlarian dan mengambil kesimpulan seperti itu di saat yang tidak biasa seperti ini.

Seharusnya dia merasa takut, seorang diri berhadapan dengan pria yang tidak dikenalnya, bukannya malah mengagumi fitur wajah yang tajam dan hidung yang mncung itu.

Oh jangan lupakan bibir bawah tebal yang sedang tersenyum miring, tampak usil tapi sangat menggoda.

Youngmin menelan ludahnya. Gugup, takut, tapi tak mampu bergerak.

Dia mematung saat pria itu semakin dekat dan lengannya terulur meraih pegangan pintu di samping Youngmin, memutarnya dan menarik daun pintu itu.

Pintu itu langsung terbuka.

Dari sudut matanya Youngmin melihat hal itu. Seketika pipinya merona. Ditarik. Bukan didorong. Pantas saja dia tak bisa menggerakkannya sama sekali.

Senyum pria itu yang semakin lebar, menandakan dia tahu kebodohan yang dilakukan oleh Youngmin justru makin membuat gadis itu merona.

Tapi dia tidak mengucapkan apapun menyinggung hal memalukan itu, membungkukkan badan mempersilahkan Youngmin untuk melewati ambang pintu.

ROYAL LOVE 🔞| Produce 101 season 2 (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang