Seperti biasa sesudah jam makan siang Hyuna sudah berada diruang terapinya, berdua dengan eommanya. Suster yang biasa membimbingnya belum menunjukan batang hidungnya, padahal sudah lima belas menit yang lalu dimulai jika begini semakin lama Hyuna harus ditempat itu.
Pintu pun terbuka dan terlihat suster memasuki ruangan.
“Konnichiwa,, maaf karna ketelatanku, mari kita mulai.”
Awalnya Hyuna memulai dengan pemanasan kakinya agar otot kakinya tidak tegang, hari ini Hyuna ingin berlatih berjalan sendiri jadi sekuat tenanga ia menumpu kedua tangannya di dua besi yang ada disisinya.
Melihat putrinya yang terus terjautuh nyonya Kim membantunya berdiri dan mengelap keringat dipelipis Hyuna.
“Jangan dipaksakan sayang, eomma yakin kau pasti bisa. Pelan-pelan saja.” ujar nyonya Kim khawatir.
“Gwenchana eomma.” lagi Hyuna mencoba untuk berdiri sendiri dan kali ini berhasil dengan usahanya sendiri tanpa bantuan orang lain.
“Aku bangga punya putri sepertimu, eomma ingin ke kamar mandi dulu.” setelah mengecup pipi Hyuna nyonya Kim melangkah keluar ruangan.
Tapi seketika Hyuna terjatuh lagi dan menangis sambil menundukan kepalanya, susternya ingin membantu tapi Hyuna menggelengkan kepalanya. Tangisannya semakin menjadi ketika ia tidak mampu berdiri lagi sendiri.
“Hikkss..kau memang lemah Hyuna!” sambil terus memaki dirinya Hyuna terus mencoba bangkit dengan menahan rasa nyeri di pergelangan kakinya.
Namun seseorang datang sambil berjalan dengan cepat lalu mebantu Hyuna berdiri dari belakang, membuat gadis itu terkejut setengah mati.
“Aku bisa sendirii--!” bentak Hyuna lalu menoleh dan mata sembabnya itu bertatapan dengan manik mata yang teduh.
“Oppaa?” lirih Hyuna tak percaya. Gadis itu langsung merengkuh leher Suho untuk dipeluknya.
“Yes, i'm here.” jawab Suho sambil membalas pelukan adiknya Sesekali mencium kepala gadis itu untuk melepas rindunya.
Semangat Hyuna perlahan mulai kembali lagi dengan kedatangan Suho, ini semua adalah ide nyonya Kim yang diam-diam tanpa sepengetahuan suaminya itu ia menelfon Suho untuk datang ke Jepang. Ia tidak tega melihat kondisi Hyuna yang setiap hari semakin tidak baik.
Selesai berlatih Hyuna beristirahat ditempat tidur, sambil menyantap makan malam mereka. Hyuna bercerita banyak dengan Suho termaksud seseorang yang baru-baru ini dia temui. Tapi Hyuna tidak menyebutkan nama orang itu yang membuat Suho semakin penasaran.
“Cepat katakan siapa orang itu?sebelum aku menghabisi salmon milikmu.” desak Suho sambil mengambil potongan terakhir ikan salmon milik Hyuna, ia sangat tahu jika adiknya sangat menyukai ikan tersebut karna itu Suho menahannya.
“YA..kau curang! Kembalikan milik ku...baikalah aku akan memberitahukannya.”
Lihat, bahkan Hyuna menyerah begitu saja. Padahal bagaimana pun Suho tidak akan memakannya, dia hanya ingin jail kepadanya.
“Adik pintar..” Suho tersenyum puas lalu kembali meletakan potongan salmon itu ke piring milik Hyuna, lalu meneguk minuman kaleng yang ada diatas meja.
“Chen, aku bertemu dengannya.”
UUHHKK..UHHKK
FLASHBACK
Tidak disangka tenyata Chen tak kalah pintar seperti Hyuna sampai dia bisa mendapatkan beasiswa di Waseda University yang artinya mereka Chen dan Hyuna akan semakin sering bertemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Of Dare✔️
Fanfictionseorang gadis polos dan rendah hati yg tidak tahu menahu tentang cinta. sampai suatu saat dia betemu dengan seorang lelaki tampan yang memiliki pikiran byuntae. siapa yg tahu jika ternyata kakak dari gadis itu tidak beda jauh dari pria tampan itu, t...