33 [Regret]

1.3K 97 18
                                    

AUTHOR POV.

Bukhh

Satu pukulan dari tangan Lay berhasil mendarat di wajah mulus Suho. Tampak darah segar mengalir dari sudut bibir pria yang baru saja tadi menampar pipi adiknya.

"Aku membalasnya untuk Hyuna. Kau telah gagal menjadi kakak untuk nya." Kata Lay dingin lalu pergi meninggal kan mereka dan mencari Hyuna.

Lay mengedarkan pandangannya mencari Hyuna. Seharusnya ia tidak diam saja tadi dan melindungi gadis itu disana.

BYUURR

Terdengar suara dari arah kolam renang. Lay segera berlari dan melihat gadis yang tidak bisa berenang di dalam kolam dan dua sosok gadis yang melarikan diri dari tempat sana.

Tepat ia hampir sampai di kolam renang, seseorang terlebih dahulu menceburkan dirinya untuk menolong gadis tadi. Betapa terkejutnya Lay saat melihat gadis yang di tolong itu, dia adalah Hyuna yang sudah tak sadarkan diri.

"YAA! HYUNA!" Teriak Lay sebelum ikut menceburkan dirinya untuk menolong Hyuna.

Suho yang baru sadar apa yang baru saja ia lakukan, menoleh mendengar teriakan Lay yang menyebutkan nama adiknya. Langsung saja ia berlari ke arah sumber suara di ikuti oleh teman-temannya yang lain.

Tubuh Suho menegang saat sampai di kolam renang, ia melihat Lay yang dibantu Tao mengangkat tubuh Hyuna dari dalam air.

Lay segera menidurkan Hyuna di tanah dan melakukan cpr untuk saudaranya itu. Beberapa kali ia menekan dada Hyuna agar air yang di telan gadis itu segera keluar dari dalam tubuhnya.

Suho mendorong tubuh Tao agar menjauh dari adiknya dan ia memangku kepala Hyuna. Wajah gadis itu terlihat sangat pucat bagaikan mayat.

"Hey...bangunlah...kumohon... buka mata mu Hyuna." Suho terus menepuk-nepuk pipi Hyuna menyadarkan gadis itu.

Tanpa henti Lay terus melakukan penolongan pertama untuk saudaranya. Ia tidak akan pernah memaafkan dirinya sendiri jika gagal menolong Hyuna. Dia akan gagal menjadi dokter.

"Chanyeol! Jangan diam saja. Cepat bantu aku!!" Teriak Lay pada Chanyeol yang akhirnya melepaskan jas yang dikenakan nya untuk menutupi tubuh Hyuna yang kedinginan akibat basah kuyup. Lalu ia menangkup wajah kekasihnya sebelum memberikan nafas buatan.

Satu kali.

Dua kali.

Tiga kali.

"Uhuukk..uhuuk..haa- haah-"

Kelegaan menyelimuti tiga pria itu. Akhirnya Hyuna memuntahkan air yang ada di dalam tubuhnya. Kepalanya sangat sakit membuat ia kembali pingsan di dalam dekapan Suho.

Suho mencium kening Hyuna lalu segera menggendong nya. membawa adiknya kedalam kamar di hotel tersebut.

Setelah mengambil peralatan dokternya, Lay memasangkan infus pada tangan Hyuna. Lalu menyalakan pemanas ruangan. Agar tubuh Hyuna semakin menghangat.

Lay tidak mengizinkan banyak orang di dalam kamar Hyuna, karna akan mengganggu istirahat gadis itu. Jadi hanya ada Suho dan dirinya yang menemani Hyuna.

Dua jam kemudian, Hyuna membuka matanya pelan-pelan. Ia mengeluh karna pusing.

"Akhirnya kau bangun juga." Ujar Suho menampilkan senyum nya pada Hyuna yang baru sadar.

Tapi gadis itu malah enggan membalas senyum kakanya dan memilih memanggil Lay.

"Gege..." kata Hyuna lemah.

"Aku disini. Apa yang kau rasakan?" Tanya Lay lembut sembari mengelus pipi Hyuna yang terkena tamparan tadi.

"Pusing..." jawab nya lalu matanya kembali terpejam.

Love Of Dare✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang