Happy reading^^
.
.
.Dengan keadaan yang sangat panik Suho cepat-cepat menghubungi Lay, bahkan ia tak bisa berkonsentrasi penuh untuk mengemudi.
“Lay,, ak-aku sekarang sedang diperjalanan menuju rumah sakit. Hyunaa..diaa-- berdarah..tak sadarkan diri-- lalu kepalanya...”
“Heyy..hey tenanglah sedikit,okay,, apa kau mengemudi sendiri? Dan hanya berdua?”
“Iyaa..”
“Sekarang yang harus kau lakukan adalah tenangkan dirimu dulu, kau sedang mengemudi. Kau bisa membahayakan nyawa kalian berdua. Jadi tenangkan dirimu dulu.”
Reflek Suho langsung menarik nafas panjang lalu mengeluarkannya lewat mulut, ia lakuakn sesuai perintah Lay lewat telfon.
“Sekarang kau periksa kepala Hyuna, apa masih terjadi pendarahan? Jika iya apa semakin banyak darah itu keluar atau tidak?”
Tepat dilampu merah depan Suho langsung mengecek kondisi Hyuna dengan perasaan yang masih sedikit panik.
“Cukup kau lihat saja. Jangan disentuh” lanjut Lay.
“Masih keluar, tapi sepertinya tidak sebanyak tadi.” jawab Suho.
“Lalu kau periksa denyut nadi ditangan kirinya.”
“Aku hampir tak bisa meraskannyaa..” kepanikan langsung kembali melanda Suho.
“Kau harus kembali tenang, jangan gegabah. Aku yakin Hyuna akan baik-baik saja. Sekarang letakan tanganmu dibawah hidungnya, apa kau merasakan nafasnya?”
“Iyaa..”
“Okee, apa kau selalu membawa kotak P3K yang pernah aku siapkan untuk keadaan darurat?” teringat sesuatu Suho pun menganggukan kepalanya walau tak bisa diliat oleh Lay kemudian ia membuka laci yang ada di depan Hyuna lalu mengeluarkan kotak persegi panjang tersebut.
Sebelumnya Suho sudah meminggirkan mobilnya lebih dahulu untuk kembali melakukan pertolongan pertama sesuai intruksi dari Lay.
“Di depan IGD sudah ada petugas yang sudah siap siaga saat kau tiba nanti. Ingat jangan gegabah, kau juga harus konsentrasi menyetir.”
“Baiklah.. terimakasih. Aku sudah dipersimpangan rumah sakit.”
Suho langsung membelok kan mobilnya memasuki perkarangan rumah sakit dan berhenti tepat didepan pintu IGD. Para suster yang ditugas kan Lay langsung bergerak cepat mengeluarkan Hyuna dari mobil dan membawanya kesuatu ruangan. Tepat saat adiknya masuk Suho ditahan oleh Lay karna hanya yang dokter dan suster yang boleh masuk.
“Di dalam Hyuna akan baik-baik saja. Ia akan ditangani oleh dokter yang ahli. Kau tenang sajaa.. sekarang bisa kau ceritakan padaku apa lagi yang terjadi padanya kali ini?”
Baru saja Suho ingin buka suara, terdengar langkah kaki seseorang yang mendekat. Dua pria yang sedang duduk itu pun langsung menoleh dan melihat kedatangan Chanyeol dan Yoora.
"Aku hanya melihat Hyuna terjatuh dari tangga dengan Chanyeol yang ada di belakangnya dan diatas sana ada juga Li--" ucapan Suho terpotong, emosinya langsung naik seketika karna teringat sesuatu, kini dia yakin betul apa yang membuat adiknya sampai terluka lagi dan saat itu juga Suho bangkit dari duduknya dan menarik bahu Chanyeol yang sedang melihat ke pintu kaca dimana ruangan Hyuna sedang di tangani.
"Kau.. lebih baik kau jelaskan padaku! Kenapa dia bisa sampai jatuh seperti tadi? Aku yakin, pasti kau tadinya sedang bersama Lizy kan?! Hal yang sangat Hyuna benci. Sudah kubilang untuk tidak menyakitinyaa!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Of Dare✔️
Fanficseorang gadis polos dan rendah hati yg tidak tahu menahu tentang cinta. sampai suatu saat dia betemu dengan seorang lelaki tampan yang memiliki pikiran byuntae. siapa yg tahu jika ternyata kakak dari gadis itu tidak beda jauh dari pria tampan itu, t...