1- Met

19.6K 871 37
                                    

Benci itu wajar, apalagi pada saudara yang selalu ingin menjadi yang terbaik dimata kedua orang tua. Namun hal ini justru berbanding terbalik. Seorang kakak tiri yang teramat menyayangi adik tirinya. Pernikahan kedua orang tua mereka yang dilandasi dengan amanah dan juga permintaan dari almarhum istri pertama. Lalu adanya salah paham antara suami istri dan kakak adik, membuat keluarga itu menjadi keluarga yang teramat dingin dan acuh. Tak ada kasih sayang dan juga kehangatan didalamnya.

Si bungsu keluarga yang menganggap permintaan bundanya gila, terlampau gila. Sebelum kepergiannya karena kanker otak yang sudah menahun, ketakutan jika si bungsu harus hidup tanpa seorang ibu, menjadikan satu permintaan terucap dari bibir pucat pasinya kala itu.

Menikahlah, demi Jungkook. Putra kita.

Si bungsu kala itu sudah cukup dewasa untuk mencerna permintaan bundanya. Dia juga sudah berkata 'tidak' tanpa ragu dan lantang. Namun sayang, amanah dari bundanya harus dilaksanakan agar sang bunda semakin bahagia ketika bersama Tuhan, tak perlu risau dengan putranya yang tidak akan menerima kasih sayang seorang ibu karena kepergiannya.

Tidak, aku tidak mau!

Sang waktu terus berputar sampai pada hari bahagia pernikahan kedua ayahnya, dia menerima ibu baru, bunda baru, seharusnya menjadi kebahagiaan baru untuknya. Tapi hatinya begitu sulit untuk menerima wanita itu. Kenapa? Ini permintaan bunda, jika Jungkook sayang bunda maka seharusnya dia bisa menerima ayahnya bergandengan dengan wanita lain.

Jungkook yang sudah lelah melihat acara itu, melangkah tak tentu arah. Kepalan kedua tangannya mengerat seiring kakinya melaju. Hatinya marah tapi satu huruf pun tak dapat dia keluarkan. Semua terpendam dalam ketidakberdayaan menerima kenyataan.

Jungkook terlalu cepat melangkah sampai hampir menabrak pemuda seusianya. Sejenak mereka bertatapan, dengan raut wajah yang berbeda.

Pemuda itu melemparkan senyuman tulus yang sama sekali tidak tertular pada Jungkook. Tentu saja, luka kehilangan bundanya belum sembuh dan sekarang harus dapat bunda baru dengan...

"Akhirnya aku menemukanmu, Dek"

Jungkook itu anak tunggal, tidak mungkin ada seseorang yang memanggilnya seperti itu kecuali orang ini, tepat pada hari ini. Dia menjadi kakak Jungkook. Seorang anak yang dibawa oleh nyonya yang menjadi istri ayahnya sekarang.

"Kembalilah pada ibumu!" singkat dan dingin.

Lalu Jungkook mengambil langkah. Pada langkah yang kelima, kakinya harus berhenti tepat disamping anak itu, namun berlawanan pandang. Berhentinya Jungkook dikarenakan anak itu baru saja berucap, "Ibuku sekarang juga menjadi ibumu, Dek"

Telinga Jungkook panas. Siapa yang ingin menjadikan dia ibu?

"Kau salah, dia hanya istri ayahku. Dia tidak akan menjadi ibuku. Tidak akan ada yang merebut ibumu. Tidak perlu khawatir"

Tawa sumbang diberikan oleh lawan bicara Jungkook. "Ternyata, adikku memiliki hati yang keras" meski pelan Jungkook masih bisa mendengarnya. Kekesalannya memuncak sehingga Jungkook harus mencengkram kerah kemejanya lalu berucap dengan nada rendah yang makin menusuk, "Aku bukan adikmu!"

Jungkook tidak akan membiarkan apapun menghalangi langkahnya untuk menjauh sekarang, tidak, tidak akan. Siapapun tidak boleh menggantikan posisi bundanya. Jungkook sedari kecil tidak mengenal saudara, maka sampai kapan pun akan tetap seperti itu.

Lain dengan pemuda yang ditinggalkan Jungkook. Dia sangat ingin keluarga yang lengkap. Dia ingin memiliki saudara, dan hari ini harapannya terkabul. Meski dia juga yakin akan ada penolakan dari keluarga ayah barunya. Hati kecilnya berbisik bahwa setelah ini dia akan bahagia dengan adiknya. Dia akan memiliki keluarga yang lengkap seperti impiannya. Dia tak memikirkan bahwa adik tirinya membencinya. Yang dia tahu itu hanya perasaan jengkel dan juga marah yang akan hilang seiring berjalannya waktu.

Taehyung

Kim Taehyung

Kini sudah berganti menjadi Jeon Taehyung.

Begitu juga ibunya yang tidak lagi menyandang Kim sebagai nama marganya. Kini berganti menjadi Jeon Yuri.

Mereka berdua bukan hanya pindah marga, tapi juga pindah rumah, pindah kepercayaan, pindah keluarga, dan lain sebagainya yang mengikuti.

Taehyung dan ibunya meninggalkan kota kecil tempat mereka merangkai asa selama ini. Taehyung dan ibunya tinggal di rumah yang cukup besar milik Jeon Yoongi.

Sejarahnya Jeon Yoongi bertemu dengan Jeon Yuri dua bulan setelah kepergian istri pertamanya. Karena alasan pekerjaan dia harus keluar kota, lalu bertemulah mereka dan tidak menyangka akan menjadi keluarga.

Dua bulan setelah kehilangan istrinya

Dua bulan setelah bunda Jungkook meninggalkan dunia

Jeon Yoongi dan Jeon Jungkook, bagi mereka berdua pernikahan ini hanya untuk memenuhi keinginan terakhir darinya yang sudah meninggalkan dunia.

Yoongi memang menikahi Yuri, tapi bukan berarti hatinya sudah berpindah.

Jungkook memang memiliki abang bernama Taehyung, tapi bukan berarti Jungkook bisa menerima.

Yoongi sendiri tidak tau pasti apakah keputusan yang dia ambil ini benar atau salah, tapi kembali lagi ini demi putranya. Dia juga tidak ingin Jungkook kehilangan sosok seorang ibu terlalu lama.

Kehilangan,

Hal itu membuat mereka berdua tidak memiliki apa itu kehangatan dalam keluarga. Cinta yang sudah pergi, meninggalkan luka yang bersisa meski dalam waktu lama. Yoongi dan Jungkook menerima takdir mereka tapi tetaplah manusiawi jika disisi lain mereka juga membenci kenyataan.

Yuri,

Dia sendiri memutuskan menikah dengan Yoongi atas dasar kesepakatan. Taehyung adalah anak diluar nikahnya bersama pria yang tidak jelas asal usulnya. Untuk itu Taehyung membutuhkan seorang ayah. Status yang jelas dengan kehidupan layak. Seorang ibu tentunya akan memperjuangkan semua itu demi anaknya. Taehyung tidak mengetahui itu semua. Ayahnya sudah meninggal sejak Taehyung kecil, itu yang dia pahami.

Entah akan jadi apa suatu keluarga yang hanya dilandasi dengan kesepakatan ini, kehangatan dan kasih sayang begitu jauh dari mereka. *

BEREAVE || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang