3. tragedi ruang osis

2.1K 105 0
                                    

SEBELUM BACA CERITA INI, AUTHOR SARANKAN BACA WP judulnya ILY KETUA OSIS CUPU. Karena cerita ini merupakan cerita lanjutkan. Trimakasih!

ada yang datang tanpa permisi dan pergi membawa hati
#gwk(goodwaketos)♡

“haha lo yang bego, udah tau itu banci ngapain pake di goda goda, jadinyakan kena azab dikejar kejar” vero membalikan badannya ketika mendengar gelak tawa yang sudah lama ini ia rindukan.

Motor trail klx milik sang ketua osis memasuki tempat parkir berbarengan dengan motor metik berwarna hijau disampingnya.
Mereka berdua melempar canda tawaan sembari menuntun sepeda motor sampai di kandangnya.

Gelak tawa sang gadispun terhenti saat ia melihat orang yang ia sayang nampak menatapnya dengan sangat intens.

“kalian berdua ketawa aja sampe mau bikin nih gedung sekolahan roboh” teguh melepas helm full face dan berdiri tepat disamping vero yang masih belum memalingkan tatapannya.

“ya kali kita berdua seheboh itu kak, orang gue tahan ko ketawanya biar gak kelepasan” dini menyetandar motornya tepat di samping motor vero dan diikuti motor iqmal disampingnya.

“lah lo ketawa ditahan aja sekolahan mau roboh, pasti kalo gak ditahan dunia jadi hancur”teguh kembali tertawa.

“udah lah kak terserah kita, yang penting bahagia selalu menyertai” iqmal merangkul leher dini membawanya pergi dengan senyum penuh arti.

“kak gue duluan” teriak dini

“bagaimana dengan sekarang bro? Apakah ucapanku sudah menjadi kenyataan? Udah gak usah nyesel, gue malah mau berterimakasih karena telah melepaskan dia setidaknya gue masih punya kesempatan” teguh merangkul bahu sahabatnya dan melangkahkan kaki menuju ruang kelas sembari memanas manasi sang sahabat agar penyesalan semakin membuatnya sadar.

“ada yang datang tanpa permisi dan pergi membawa hati” kali ini vero dibuat bingung dengan hatinya lagi yang tidak mau sejalan dengan pikiran.

Mereka seperti orang asing yang tidak pernah saling mengenal, karena itu adalah perintah vero yang akan membuat cowo itu bahagia menurut dini.

Dia tidak tau sebagaimana perasaan vero yang selalu tidak sejalan dengan fikirannya namun selalu ia tepis dengan jauh jauh.

Tidak seperti biasanya hari ini awal semester baru vero benar benar sangat bosan berada didalam kelas, padahal dulu ia paling semangat jika memasuki jam pelajaran fisika dan akan mengabaikan surat dispennya jika itu bertepatan dengan pelajaran ini.

“pak saya izin ke toilet” dia melangkah pergi meninggalkan kelas namun bukan toilet yang ia tuju melainkan ruang osis yang seperti kamar kedua baginya.

Dia pernah sampai jam 9 malam hanya untuk merombak proposal yang acaranya tinggal H-2 dan guru menyuruh susunan acaranya dirubah total.

“assalamualaikum” vero memasuki ruangan itu dan langsung mengambil air dari dispenser.

“waalaikumsalam, tumben amat lo jam segini keluyuran kak” kini andre yang sedari tadi rebahan di lantai dekat lemari arsippun terbangun.

“gak papa, Cuma sakit kepala saja” dia berbaring di atas sofa panjang berwarna coklat.

“ada yang bego tapi bukan gue”

“ada yang oon dan itu anak ipa. Yakali kak lo sakit kepala ke ruang osis harusnya tuh lo belok keruang kesehatan, lo lagi mimpi ya?” lanjut andre sembari melemparkan buku laporan yang sudah tidak terpakai dengan santainya menjadi penutup muka vero.

Selang beberapa lama setelah andre memutuskan untuk keluar dari ruangan itu vero tertidur dengan pulas disana. setelah bel istirahat berbunyi, dini memilih membelokkan langkahnya menuju ruang osis untuk mengambil setengah leher miliknya dan beberapa buku disana.

“bang!! Lo kebiasaan banget sih bolos pelajaran ngumpet di sini, gak baik kalo ada guru yang tau bisa bisa nama osis jelek bang andre!!”  diambilnya gelas berisi setengah air yang tadi vero minum dan gadis itu menyiramkannya pada cowo yang mukanya tertutup buku yang ia yakin sebagai andre.

Byurr

“ahh” vero terbangun dengan cukup kaget karena seragamnya basah.

“ya ampun kak vero maaf maaf gak sengaja sumpah” dia langsung terduduk tepat disamping vero dang mengelap baju cowo itu dengan setengah leher yang ia pegang.

“entah mengapa gue ingin selalu bersama lo walau lo selalu menyakiti gue” ujar hati dini yang sekarang taangannya terhenti karena genggaman dari cowo itu.




☆☆

Sesungguhnya jadilah orang yang bisa menghargai orang lain.
Taburkan bintang selepas membaca, jangan jadikan dirimu pembaca gelap!!

Strong Woman (Good Waketos)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang