Pokoknya ganti judul!, vote ya guys. Author sayang kalian♡
----relakan dia pergi, jika dia milikmu maka dia akan pasti kembali
#verobucinBel istirahat telah berbunyi sejak 5 menit yang lalu tapi sunyi mencekam masih menyelimuti ruang kelas sebelas ips satu pasalnya guru yang mereka SEBALI bukan takuti masih tenang ditempat duduknya dan belum ada tanda-tanda akan meninggalkan kelas.
Sedangkan waktu istirahat hanya 15 menit yang artinya tersisa 10 menit lagi menuju jam pelajaran berikutnya.
"sekian pelajaran hari ini, selamat pagi" setelah pak infarul meninggalkan kelas semua bersorak gembira.
"din ayo ke lobi!" nampak gadis itu tersentak kaget karena tiba tiba ada seseorang di sebelahnya.
"lo berdua mau kemana?, jangan bilang mau selingkuhan. Inget vero dini!" ujar keyla menghebohkan seisi kelas.
"kepo lo, kaya wartawan aja. Lagian emang vero mau sama sepesies cewe bar bara kaya si dini?" tangkis si aldo
"aldo! vero bukannya gak mau sama gue tapi belum sadar aja" di tinggalkannya posisinyaman dan memilih berdiri meninggalkan tempat duduknya itu.
"makanya cepat di rukiah biar bisa cepet cepet lo miliki" seakan angin lalu, dini tidak mengambil pusing akan perkataan sahabatnya itu. Ia lebih memilih berlalu bersama aldo.
Meskipun mereka hanya berjalan berdua tetapi sangat menimbulkan kegaduuhan karena terus saja di warnai dengan pertengkaran. Aldo senang sekali menggoda temannya itu ia selalu memojokkan dini tentang perasaannya kepada vero.
Sudah bukan rahasia lagi bagi kelas 11 ips A soal dirinya dan vero, tapi ingat hanya didalam kelas itu! Tidak sampai menyebar kemana mana. Karena saking serunya berdebat membuat dini tidak fokus pada jalan.
BRUUG
alhasil dirinya pun menabrak seseorang dengan postur tubuh yang tidak asing lagi baginya."hah,maaf kak aku gak sengaja beneran suer deh" ia membentu memunguti lembaran kertas hvs yang berserakan dijalan.
"iya tidak apa apa"
"lo gak bisa nepatin ucapan lo buat hubungan ini baik baik kak" bisik dini
"karena kamu tidak mau dan saya tidak memaksa" kini vero melangkah pergi
Tiga hari telah berlalu sejak kejadian itu, hari ini adalah hari lahir kota kelahiran seorang dini indira agustin. Sekolahannya berada di barisan paling depan di ikuti sekolahan yang lain, berada di belakang pasukan paskibra kabupaten yang membawa bendera merah putih, kali ini bertemakan batik karnaval, ia berada di atas delman bersama dengan iqmal dengan kostum pakaian adat jawa.
"kita berasa lagi mantenan tau gak, duh kok gue deg degan yah" ujar iqmal
Memang setelah berbulan-bulan bersama mereka tau satu sama lain."ih, gue mah ogah mantenan sama lo"
"jangan bilang kaya gitu, nanti tuhan ngejodohin kita beneran baru tau rasa" itu adalah kebiasaan iqmal yang selalu berbisik ditelinganya.
Disepanjang jalan mereka tebarkan senyuman kesemua penonton sampai matanya tertuju pada satu titik yang membuat perasaannya menjadi nyeri.
Disana dari banyaknya kerumunan manusia ia dapat melihat pangerannya bersama adinda sedang berdesak desakan sembari vero memayungi adinda menggunakan jaket jensnya.
"sakitkan rasain tuh" ledek iqmal.
"dini! iqmal! Hay hay hadap sini senyum" diarahkannya kembali pandangan itu kearah sumber suara.
Dini dapat melihat senyuman kebahagiaan adinda sembari memegang kamer SLR dan mengarahkannya kepada mereka. Tanpa disangka iqmal langsung merangkul bahu dini.
"lo apa apaan sih, pasti dikamera hasilnya gak bagus"
"gak papa biar kita kelihatan mesra kaya pengantin"
"dasar gila"
Sedangkan ada yang sedang bergulat dengan rasanya walaupun senyum terbit di bibir itu. Vero merasa tidak suka ketika pasangan ketos dan waketos yang berada diatas delman sangat serasi. Namun ia tepis rasa sialan itu di hatinya.
"relakan dia pergi, jika dia milikmu maka dia pasti kembali" bolehkah vero berfikir demikian tetapi birinya saja terus menepis rasa yang selalu timbul.
______
Ngingetin buat ngasih VOTE biar gak kaya maling😂
Eh author berJANDA jan masukin di hati, masukin ke kamar aja wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Woman (Good Waketos)
ChickLitPENTING!! Cerita TAKDIR SANG PENANTI ganti judul jadi STRONG WOMAN (GOOD WAKETOS) Alasannya cukup simpel karena author ngerasa bahwa alur ceritanya itu kurang greget dengan langsung menceritakan pada masa berumah tangga. #buat cerita TAKDIR SANG PE...