29a. Pesta Resepsi

1.4K 50 0
                                    

Kini ball room hotel bintang lima yang sangat megah dan indah dihiasi dekorasi pernikahan yang sangat mengagumkan. Tepat pada hari ini putri dini sudah berbahagia duduk diatas pelaminan dengan sang pangeran cupunya.

“jadilah istri solehah seperti siti aisyah” dini kembali menitihkan air mata dalam dekapan sang ibundanya

“bahagia selalu sayang, pangeran cupu berkuda putih mu telah menjemput” dilepasnya pelukan itu ketika dini mendengar sang kaka yang sedang menggodanya.

Nampak wanita hamil didepannya kini sangat cantik dengan warna gaun yang senada dengan sang suami.

“kak malik istri mu menyebalkan” dini beralih memeluk sang kaka ipar

“jangan jadi adik durhaka kamu yah! Lapasin ml gak” gadis itu enggan melepaskan pelukannya

“hikss lepasih dia suami aku” mempelai wanita itu kini kelabakan saat melihat kakanya menangis dan mengamuk.

“he eleh udah mau buntut dua aja masih sok sokan cemburu” mereka yang ada di atas pelaminan terkekeh

“maafkan ayah terlalu memaksakan kehendak boy, bahagialah dengan pilihanmu. Sekarang ayah sadar ayah terlalu egois bahkan ayah melupakan amanah terakhir almarhumah bunda” kini dini kembali merindukan ibunda vero saat tepat didepannya pria paruh baya mendekap tubuh vero.

Setelah semuanya memberikan ucapan selamat, tak jarang yang meminta foto bersama, dini dan vero terkejut saat melihat semua teman teman osis maupun teman satu angkatan banyak yang menyempatkan diri mendatangi resepsi  pernikahan ini.

“gue beneran terkejot pas kak vero bilang besok mau nikah sama lo din, gue kira Cuma khayalan ternyata bener bener real” nampak melihat segerombol orang menaiki pelaminan. Kalimat itu ternyata milik andre yang terlihat repot karena menggendong anaknya dan keyla yang berleri memeluk dini.

“iya, sebenernya aku gak mau datang pas kamu mau nikah sama si nugrah, eh pas denger jadinya sama kak vero gue langsung meng-cancel penerbangan ke paris dan langsung meluncur ke jakarta” dini memutar bola matanya malas saat mendengar penuturan iqmal tubuhnya masih setia didekap oleh sang sahabat.

“halah tadi aja di jalan sok sokan potek lo” mereka semua mengeroyok iqmal.

“gue gak tau mau bilang apa, saat lo mutusin buat pergi keluar negeri gue sebenernya gak yakin. Dan bener aja lo seolah menghilang dan sekarang dengan takdir lo tersenyum bahagia bersama masa lalu” air mata yang ia tahan mengalir keluar saat telinganya mendengarkan setiap perkataan yang di ucapkan keyla

“maafin aku key, aku gak bisa jadi sahabat yang baik buat kamu”pelukan itu terurai.

“sepertinya ada yang kurang yah?” ucapan dini sontak membuat para temannya celingak celinguk.

“mantan lo kemana key?”

“lo manas manasin gue ya? Gak usah tanya tanya kak teguh ke istri gue” muka andre merah padam menahan cemburu.

Strong Woman (Good Waketos)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang