PROLOG

22K 1.3K 34
                                    

A story From : LoveUwithMax

Disclaimer : Semua cast milik keluarga masing-masing, SM Entertaiment, dan tuhan YME.

Cast : Jung Jaehyun, Kim Doyoung etc.





SWEET PAIN



"Adik anda harus segera mendapatkan tindakan operasi. Pendaharan di bagian kepalanya serta penyumbatan pada paru-parunya jika dibiarkan lebih lama akan membahayakan nyawanya." ucap dokter perempuan yang menangani Jeno pada Doyoung. "Paling lambat besok harus segera dilakukan operasi."

Perkataan dokter tersebut terus terngiang-ngiang dilepala Doyoung. Kemana lagi ia harus mencari pinjaman. Dokter tidak akan melakukan tindakan operasi jika Doyoung tidak membayar administrasi terlebih dahulu.

Jeno mengalami kecelakaan saat pulang sekolah siang tadi. Pelaku penabrakan melarikan diri tanpa mau bertanggung jawab. Kecelakan tersebut menyebabkan keretakan pada tempurung kepala Jeno. Sekarang adiknya itu terbaring koma dirumah sakit.

Dingin malam hari ditambah lagi gerimis tidak dipedulikan oleh Doyoung. Ia harus mendapatkan pinjaman demi menyelamatkan nyawa Jeno. Bagaimana pun Jeno harus selamat. Hanya dia satu-satunya yang Doyoung punya. Setelah kehilangan orang tuanya, Doyoung tidak akan sanggup jika harus juga kehilangan Jeno.

Kakinya sudah sangat lelah sedari tadi terus berjalan kesana kemari untuk menemui teman yang sekiranya ia kenal. Sayangnya tidak satu pun yang bisa memberikan Doyoung pinjaman uang. Lebih parahnya beberapa dari mereka mengusir Doyoung dengan kasar seolah mereka tidak pernah kenal sebelumnya.

Memang benar, kau akan tau siapa teman sesungguhnya saat kau berada dibawah. Dulu saat Doyoung masih setara dengan mereka, orang-orang itu begitu baik padanya. Sedangkan sekarang menatapnya saja mereka seperti tidak ingin.

Bulir bening itu akhirnya lolos dari kedua manik hitam Doyoung. Meratapi betapa kejam takdir mempermainkannya. Hidupnya yang dulu begitu bahagia berubah menjadi begitu menderita dalam sekejap.

Orang tuanya juga melepaskan tanggung jawab dengan melakukan bunuh diri. Meninggalkan Doyoung dan Jeno dengan lilitan hutang dan hidup penuh kesulitan seperti saat ini. Doyoung harus bekerja untuk biaya sehari-hari mereka. Belum lagi hutang orang tuanya yang begitu banyak bahkan saat mereka menyita semua aset keluarganya masih belum cukup melunasi semua hutang.

Doyoung kadang ingin berteriak marah pada ayah dan ibunya yang begitu tega meninggalkan semua beban ini padanya yang bahkan tidak pernah tau apa-apa. Tak jarang Doyoung berpikir untuk melakukan hal yang sama dengan kedua orang tuanya lakukan, namun lagi-lagi bayangan Jeno menyandarkan Doyoung. Ia tidak sekejam ayah dan ibunya untuk membiarkan Jeno makin menderita tanpa kehadirannya.

_______

"Aku benar-benar minta maaf, Doyoung. Bukannya tidak ingin membantumu, tapi aku tidak punya uang sebanyak itu. Itu jumlah yang tidak sedikit." ucap Kun penuh penyesalan. Ia turut prihatin atas apa yang dialami Doyoung. Cobaan seperti datang bertubi-tubi dalam kehidupan sahabatnya itu.

Doyoung tersenyum tipis agar Kun tidak begitu merasa bersalah. Hanya Kun yang menyambutnya begitu baik dan menjadi tempat berkeluh kesah Doyoung setelah ia hidup susah. Padahal dulu Kun bukanlah teman yang Doyoung cari untuk diajak tertawa bersama. Ironis, malah Kun yang mau ia ajak menemaninya disaat sedih.

"Tak apa, Kun. Tidak perlu merasa tidak enak begitu. Apa yang kau lakukan sudah lebih dari cukup."

Setelah Kun, Doyoung tidak punya opsi lagi siapa yang akan ia mintai tolong. Ia mendongakkan kepalanya menatap gelapnya langit yang sedang mendung.

"Biarkan saja langit terihat mendung, asal senyummu tetap cerah."

Orang itu. Haruskah Doyoung minta bantuan padanya? Tapi apa dia masih mau memandang kepada Doyoung? Orang itu pasti sudah sangat muak padanya.

Doyoung menggeleng. Itu tidak mungkin.

Tapi kau tidak punya pilihan lain Doyoung. Demi Jeno, seperti ini saja kau tidak mau lakukan?

Ya. Tidak ada salahnya mencoba.

'Jung Jaehyun'

_Sweet Pain_

Lanjut?

Tidak?

SWEET PAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang