Apaan sih gayanya? Sok iyee banget 😪
Lama2 males liat kelakuan anak didik tante yg satu ini, sok kece dengan segala bulu ketek nya yg jigrak #lahh 😂😆
Edison POV
Keadaan benar-benar terasa canggung. Sungguh, kejadian bibirku bisa sampai mendarat di pipinya bukan unsur kesengajaan.
Kalau saja aku tahu Frada akan memutar tubuhnya, sudah pasti aku akan menghindar.
"Fra" Panggilku setelah memarkirkan mobil di basement kantor.
Frada bergeming, sedari tadi perempuan itu tidak bergerak atau menoleh ke arahku, dia terdiam sembari memegang tumbler kopi yang ku buatkan untuknya.
"Tadi itu..."
"Iya, saya tau, bapak gak sengaja, lupain aja, anggap kejadian itu gak ada" Potongnya cepat.
Aku menghela nafas dari mulut.
"Sengaja maupun gak sengaja, saya tetap minta maaf, dan kalaupun sengaja gak sengaja, kita bakalan canggung kaya begini pada akhirnya"
Frada menoleh ke arahku lalu tersenyum samar dan kembali menunduk.
"Iya, bapak benar" Katanya pelan. Tangannya meremas tumbler sampai buku-buku telapak tangannya terlihat memutih.
"Kalaupun saya anggap kejadian tadi gak ada, tetap aja bibir ini udah ngerasain kulit pipi kamu"
"Jangan di inget-inget, jangan di rasa-rasa" Frada langsung menoleh ke arahku dengan mata mendelik.
Aku terkekeh.
"Ya gak mungkin gak di inget lah" Tanganku bergerak membuka seat belt yang membelit tubuhku.
"Pak" Cegah Frada sebelum aku membuka pintu, tangannya menarik lenganku.
Aku kembali menghadap dirinya.
"Ya, Frada?" Tanyaku sambil tersenyum.
"Bapak suka sama saya?"
Pertanyaannya yang to the point membuatku menelan ludah karena tidak pernah seumur hidupku diajukan pertanyaan seperti ini secara langsung.
"Bapak kenapa bisa suka sama saya walaupun tau saya orangnya jorok gak ganti-ganti jeans sebulanan?" Tanyanya kemudian.
Aku terkekeh.
Sebenarnya kemarin itu aku lumayan kaget mendengar perkataannya.
Aku pikir dia hanya bergurau, tetapi kalau melihat riwayatnya selama ini, di mana isi tas nya sampah semua, rasanya percaya saja kalau dia tidak berganti jeans sampai sebulan.
"Bapak kan orangnya suka kebersihan, suka kerapihan, liat aja nih, saya belum keramasan udah dua hari, bapak gak jijik?" Tanyanya lagi.
Lagi-lagi aku menelan ludah.
"Kamu..." Aku kehabisan kata-kata, bingung untuk menjawabnya.
"Jijik kan, pak?" Tanya Frada.
Aku terdiam.
Frada tersenyum tipis.
"Bapak tuh cocoknya sama mbak Ayu atau Siska, mereka perempuan beneran, cakep-cakep, modis, rapi, perempuan polesa... ehh.." Mata Frada melebar ketika bibirku mendarat di pipi kanannya dengan gerakan tiba-tiba"
"Jangan suka bandingin diri sendiri sama orang lain" Kataku.
"Tadi kan pipi kiri, sekarang pipi kanan, biar adil jadi saya cium dua-duanya, yuk masuk, Ayu udah lama nunggu" Lanjutku lagi lalu membuka pintu mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Opposite
HumorWarning for +21 only Penulis hanya menuangkan ide cerita, tidak menganjurkan untuk dipraktekkan, harap bijak dalam membaca Happy reading 2/6/19 -